Pola Permukiman Orientasi Bangunan analisa secara makro

67 Robert Simbolon | 110406048 Redesain Permukiman Relokasi Masyarakat Gunung Sinabung mengakibatkan masyarakat harus beradaptasi secara maksimal, dikarenakan pola permukiman yang sangat teratur akan mengakibatkan masyarakat seperti robot. Selain itu permasalahan waktu pengerjaan pembangunan yang memakan waktu yang sangat lama, sehingga masyarakat harus mengungsi selama beberapa bulan bahkan sudah terhitung satu tahun lebih untuk menunggu di relokasi. 3. Fasilitas Umum dan Sosial Fasilitas Umum dan Sosial yang akan direncanakan pada Perkampungan Siosar masih tidak dapat diidentifikasi karena proses pembangunan rumah yang sampai saat ini hanya terbangun sekitar kurang lebih 50 unit rumah, sehingga fasilitas umum dan fasilitas sosial tidak dapat diidentifikasi letaknya terhadap Perkampungan Siosar ini.

4.2. Analisa Permukiman dan Hunian di tiga desa eksisting

4.2.1. Pola Permukiman

Seperti yang sudah dibahas dalam tinjauan eksisting di tiga desa, penulis melakukan analisa grafis dari foto satelit di tiga desa menemukan bahwasannya pola permukiman di tiga desa adalah pola permukiman linear dengan mengikuti pola jalan. Pola ini juga yang akan diterapkan pada perancangan model permukiman yang baru. Gambar 4. 6. Foto udara Desa Bekerah dan hasil analisa grafis Universitas Sumatera Utara 68 Robert Simbolon | 110406048 Redesain Permukiman Relokasi Masyarakat Gunung Sinabung Gambar 4. 7. Foto udara Desa Sukameriah dan hasil analisa grafis Gambar 4. 8. Foto Udara Desa Simacem dan hasil analisa grafis

4.2.2. Orientasi Bangunan analisa secara makro

a. Hunian Kios Hunian mixed Used Gambar 4. 9. Letak Hunian Mixed Used Universitas Sumatera Utara 69 Robert Simbolon | 110406048 Redesain Permukiman Relokasi Masyarakat Gunung Sinabung Gambar 4. 10. Ilustrasi Orientasi bangunan Mixed Used Orientasi bangunan pertokoan rumah toko pada pedesaan Simacem, Bekerah, dan Sukameriah memiliki “single orientation” atau orientasi pada satu arah yaitu mengarah ke jalan. Sebagaimana layaknya rumah toko memiliki orientasi ke jalan sebagai respon terhadap publik pembeli dan memperkuat aspek komersil, dimana dalam sebuah rumah toko terdapat zoning komersil sehingga menarik pembeli untuk datang. Gambar 4. 11. Orientasi rumah mixed used kios-kios Sumber : http:www.karokab.bps.go.id Universitas Sumatera Utara 70 Robert Simbolon | 110406048 Redesain Permukiman Relokasi Masyarakat Gunung Sinabung b. Rumah Tinggal Gambar 4. 12. Letak Rumah Tinggal Gambar 4. 13. Ilustrasi Orientasi bangunan Rumah Tinggal Untuk rumah-rumah masyarakat di Desa Simacem, Desa Bekera, dan Desa Sukameriah, orientasi rumah pada eksisting tidak tertumpu pada satu orientasi, melainkan orientasi rumah secara acak. Desa Simacem dan Desa Bekerah merupakan tipe Desa Swakarya dimana masyarakat Desa Swakarya memiliki karakteristik sudah memulai untuk meninggalkan adat istiadat, sedangkan desa Sukameriah merupakan tipe desa Swasembada, dengan karakteristik masyarakat desa yang sudah meninggalkan adat istiadat. Ini semakin memperkuat bahwasaannya hirarki ruang secara makro serta orientasi rumah sudah tidak terpengaruhi oleh kosmologi dari Budaya Karo. Universitas Sumatera Utara 71 Robert Simbolon | 110406048 Redesain Permukiman Relokasi Masyarakat Gunung Sinabung Gambar 4. 14. Rumah masyarakat di Desa Sukameriah, Desa bekerah, dan Desa Simacem Sumber : http:www.karokab.bps.go.id

4.2.3. Orientasi Bangunan analisa secara mikro