Rumusan Masalah Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning terhadap hasil belajar siswa kelas 5 pada sistem pernapasan manusia
baru pengetahuan dan keterampilan data ng dari “ menemukan diri “ bukan dari
“apa kata guru“. Begitu peran guru dikelas yang dikelola dengan pendekatan CTL.
7
Pembelajaran di sekolah tidak hanya difokuskan pada pemberian pembekalan kemampuan pengetahuan yang bersifat teoretis saja, akan tetapi
bagaimana agar pengalaman belajar yang dimilki oleh siswa senantiasa terakait dengan permasalahan-permasalahan aktual yang terjadi dilingkungannya. Dengan
demikian inti dari pedekatan CTL adalah keterkaitan setiap materi atau topik pembelajaran dengan kehidupan dunia nyata. Untuk mengaitkannya bisa
dilakukan dengan berbagai cara, selain karena memang materi yang dipelajari secara langsung terkait dengan kondisi faktual, juga bisa disiasati dengan
pemberian ilustrasi atau contoh, sumber belajar, media dan lain sebagainya, yang memang baik secara langsung maupun tidak diupayakan terkait dengan
pengalaman hidup nyata. Dengan demikian, pembelajaran selain akan lebih menarik, juga akan dirasakan sangat dibutuhkan oleh setiap siswa karena apa
yang dipelajari dirasakan langsung manfaatnya. Sehubung dengan hal itu, terdapat lima karakteristik penting dalam proses
pembelajaran yang mengunakan pendekatan CTL a. Dalam CTL, pembelajaran merupakan proses pengaktifan pengetahuan yang
sudah ada activiting knowledge, artinya apa yang akan dipelajari tidak terlepas dari pengetahuan yang sudah dipelajari, dengan demikian pengetahuan
yang diperoleh siswa adalah pengetahuan yang utuh yang memiliki keterkaitan satu sama lain.
b. Pembelajaran yang CTL adalah belajar dalam rangka memperoleh dan menambah pengetahuan yang baru acquiring kwonledge. Pengetahuan baru
itu diperoleh dengan cara deduktif, artinya pembelajaran dimulai dengan mempelajari secara keseluruhan, kemudian memperhatikan detailnya.
c. Pemahaman pengetahuan understanding knowledge,artinya pengetahuan yang diperoleh bukan untuk dihafal tetapi untuk dipahami daan diyakin, misalnya
7
Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Refrensi Bagi Gurupendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektifndan berkualitas.Jakarta : kencana. 2010, h al 160.