Tahap Perencanaan Tahap Pelaksanaan

56 Untuk memperbaiki kekurangan yang ada di siklus 1, dalam tahap refleksi peneliti beserta guru kelas memperoleh kesepakatan tentang hal-hal sebagai berikut: a Agar suasana kelas menjadi lebih kondusif, peneliti yang bertindak sebagai guru, memberikan pengurangan poin kepada siswa yang berbuat gaduh. b Guru lebih memperjelas penyampaian materi, yaitu penyampaian materi yang tidak terlalu cepat dan suara yang lebih lantang. c Lebih memperhatikan siswa secara keseluruh dengan cara berkeliling di kelas. d Mengajak siswa agar lebih konsentrasi dalam belajar.

2. Tindakan Pembelajaran Siklus 2

Untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada siklus 1, maka dilakukan penelitian kedua. Peneliti pada siklus ini tetap menggunakan model pembelajaran kooperatif model Make a Match.

a. Tahap Perencanaan

Pada pembelajaran di siklus 2, ada beberapa perencanaan yang dipersiapkan oleh peneliti diantaranya: 1 Menyusun kembali scenario pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan kedua. Membuat kembali rencana pelaksanaan pembelajaran RPP materi tentang kebutuhan manusia. 2 Menyiapkan alat bantu dan sumber belajar. 3 Menyiapkan media kartu berpasang-pasangan yang berisi pertanyaan dan jawaban. 4 Membuat soal pilihan ganda yang akan diberikan di awal pembelajaran dan di akhir pembelajaran pada akhir siklus 2. 57 5 Menyiapkan lembar observasi proses pembelajaran, yang akan menjadi acuan tentang proses pembelajaran selama siklus 2.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada siklus ini guru melaksanakan rambu-rambu pembelajaran yang telah direncanakan pada scenario pembelajaran, memberikan peringatan kepada siswa yang membuat suasana kelas menjadi gaduh yaitu dengan memberikan pengurangan poin. Selain itu guru lebih memantau kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa pada saat guru menjelaskan materi yang sedang berlangsung. Serta lebih mengarahkan siswa agar lebih konsentrasi dalam proses pembelajaran berlangsung. Pada awal pembelajaran, guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Selanjutnya guru memberikan 20 butir soal pre test kepada siswa untuk mengetahui kemampuan awal siswa waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal-soal tersebut adalah 10 menit. Pada kegiatan inti, guru mengulas sedikit materi kembali pertemuan sebelumnya dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa. Guru menanyakan kembali apa hakekat manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral. Dan ada siswa yang menjawabnya dengan benar. Kemudian guru menjelaskan materi selanjutnya pada pertemuan kedua. Guru menjelaskan tentang kebutuhan manusia adalah setiap keinginan manusia baik berupa barang maupun jasa yang dapat memberi rasa puas baik jasmani maupun rohani demi kelangsungan hidupnya. Penggolongan kebutuhan manusia antara lain Kebutuhan manusia menurut intensitas ada tiga yaitu Kebutuhan primer, Kebutuhan skunder, dan Kebutuhan tersier. Kebutuhan manusia menurut waktunya ada dua yaitu: Kebutuhan sekarang dan Kebutuhan yang akan datang. Kebutuhan manusia menurut sifatnya, ada dua yaitu: Kebutuhan material atau kebutuhan jasmani dan Kebutuhan immaterial atau kebutuhan rohani. Kebutuhan manusia menurut subyeknya, ada dua yaitu: Kebutuhan individu dan Kebutuhan kolektif. 58 Selanjutnmya setelah pembahasan selesai guru bertanya kembali kepada siswa apakah ada yang kurang jelas dari materi yang kita pelajari hai ini? jika tidak ada, kita akan memulai permainan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model Make a Match. Sebelum dimulai guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menghafal catatan yang telah dipelajari hari ini setelah itu guru menjelaskan bagaimana cara permainan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model Make a Match. Pada model ini guru menyiapkan media kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban, setiap siswa mendapat satu buah kartu, tiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang, setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya soal jawaban, setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin, setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya , Demikian seterusnya. Diakhir pembelajaran, guru mengulas kembali materi tersebut dan meminta siswa untuk memberikan kesimpulan. Setelah itu peneliti dan siswa menyimpulkan bersama setelah pembelajaran selesai. Kegiatan selanjutnya pemberian soal kepada siswa. Masing-masing siswa mendapatkan 20 butir soal pilihan ganda yang sama seperti soal yang diberikan sebelum pembelajaran pada awal pembelajaran. Pemberian soal ini dilakukan untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa setelah mendapatkan materi.

c. Data Hasil Belajar Siklus 2

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif metode Make a match untuk meningkatkan perhatian siswa pada pembelajaran Matematika di SMP YMJ Ciputat (Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah YMJ Ciputat)

0 7 231

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 101769 TEMBUNG T.A 2011/2012.

0 1 20

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP ISLAM DARUL HIKMAH MAKASSAR

0 0 113