menjadi salah satu sumber pertumbuhan baru daerah, sektor pertanian, dan ekonomi nasional Deptan, 2003.
2.3.2. Manfaat Agrowisata
Menurut Arifin 2001 agrowisata adalah salah satu bentuk kegiatan wisata yang di lakukan di kawasan pertanian dan aktifitas di dalamnya seperti persiapan
lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, pengolahan hasil panen sampai dalam bentuk siap dipasarkan dan bahkan wistawan dapat membeli produk
pertanian tersebut sebagai oleh-oleh. Agrowisata tersebut ikut melibatkan wisatawan dalam kegiatan-kegiatan pertanian. Lebih lanjut Tirtawinata dan
Fachruddin 1996 menjelaskan bahwa agrowisata merupakan suatu upaya dalam rangka menciptakan produk wisata baru diversifikasi. Kegiatan agrowisata juga
merupakan kegiatan pengembangan wisata yang berkaitan dengan kegiatan pedesaan dan pertanian yang mampu meningkatkan nilai tambah kegiatan
pertanian dan kesejahteraan pedesaaan. Tirtawinata dan Fachruddin 1996 menyatakan bahwa agrowisata dapat
memberikan manfaat sebagai berikut : 1.
Meningkatkan konservasi lingkungan. 2.
Meningkatkan nilai estetika dan keindahan alam. 3.
Memberikan nilai rekreasi. 4.
Meningkatkan kegiatan ilmiah dan pengembangan ilmu pengetahuan. 5.
Mendapatkan keuntungan ekonomi.
2.3.3. Lanskap Agrowisata
Simonds 1 9 8 3 mengungkapkan bahwa lanskap adalah bentangan alam yang memiliki karakteristik tertentu yang beberapa unsurnya dapat
digolongkan menjadi unsur mayor dan unsur minor. Unsur mayor adalah unsur yang relatif sulit untuk diubah, sedangkan unsur minor adalah unsur yang relatif
mudah untuk diubah. Setiap unsur ini saling berikatan secara harmonis membentuk karakter khas pada sebuah lanskap menguatkan kesan alami dan
keindahan. Menurut Forman dan Gordon 1986, lanskap adalah bagian dari ruang di permukaan bumi, yang terdiri dari berbagai sistem yang kompleks, yang
dibentuk oleh aktivitas unsur biotik dan abiotik, serta adanya kesatuan di dalam sistem-sistemnya. Di alam terdapat lima tipe lanskap utama yaitu : 1 Lanskap
alami, yang sedikit sekali dipengaruhi oleh manusia; 2 Lanskap yang dikelola, dimana biota asli tertentu dikelola dan dipungut hasilnya; 3 Lanskap pertanian,
lanskap yang didominasi oleh pertanian; 4 Lanskap sub-urban, lanskap kota maupun daerah yang memiliki campuran patch yang heterogen.
Lanskap agrowisata merupakan suatu kawasan rekreasi umum yang menyajikan pemandangan pertanian berupa lahan pertanian, fasilitas penunjang
produksi pertanian dan pengolahan hasil pertanian. Pemandangan pertanian tersebut berupa sawah, perkebunan, palawija, taman bunga, tanaman koleksi,
pembibitan dan pekarangan, peternakan dan perikanan. Pemandangan yang biasa terlihat pada lanskap pertanian pada umumnya terdiri dari : tanaman hias,
tanaman hortikultur, hutan, bangunan pertanian, rumah kaca, kandang ternak dan kolam budidaya ikan. Lanskap agrowisata adalah sebuah lanskap pertanian berupa
lahan pertanian, fasilitas pertanian, dan pengolahan hasil pertanian yang telah dimodifikasi oleh tangan-tangan manusia untuk kepentingan ekonomi dan
rekreasi serta memanfaatkan pemandangan lanskap alaminya dengan meminimalkan perusakan lingkungan yang terjadi. Pemandangan lanskap
alami tersebut dapat berupa sawah. perkebunan, palawija, taman bunga, tanaman koleksi, pembibitan dan pekarangan, peternakan dan perikanan.
2.3.4. Ruang Lingkup Agrowisata