Ruang Agrowisata Pertanian 2 Kilometers Ruang Agrowisata Perikanan

Ruang Konservasi Merupakan ruang dalam tapak yang berfungsi sebagai ruang konservasi tanah dan air, dan fungsi mempertahankan tapak sebagai area tangkapan dan resapan air. Ruang penyangga pada tapak merupakan hutan dan badan air situ check dam, dan area dengan kemiringan curam yang berbahaya, sehingga perlu dikonservasi. Hutan di dalam tapak dapat meningkatkan suplai udara segar dan kenyamanan serta memberikan fungsi hidrologis dalam menjaga suplai air. Rencana ruang keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 41.

4.4.2. Rencana Aktivitas dan Fasilitas Ruang Agrowisata

Ruang agrowisata yang direncanakan pada tapak, mencakup ruang agrowisata pertanian dan ruang agrowisata perikanan.

a. Ruang Agrowisata Pertanian

Di dalam ruang ini, aktivitas aktif yang dikembangkan adalah keikutsertaan pengunjung dalam proses budidaya, dari mulai persiapan lahan, penanaman hingga panen, seperti membajak sawah dengan traktor atau kerbau, menanam padi dan sayuran, pemupukan, dan panen hasil; dan aktivitas pasca panen seperti aktivitas sortir, pengolahan, dan pengemasan produk. Sedangkan untuk aktivitas pasif berupa pengamatan keragaman jenis tanaman pertanian, pengamatan aktivitas budidaya oleh petani, mengenal beragam peralatan budidaya pertanian, membeli produk segar hasil panen dan produk olahannya, membeli benih tanaman, bermain di kubangan, jalan santai menikmati pemandangan, buffalo rides, membuat orang-orangan sawah, memancing belut, photohunting , istirahat, mengkonsumsi produk olahan. Berkaitan dengan berbagai aktivitas tersebut di atas, fasilitas yang disediakan berupa sawah dan kebun sayuran, lahan percobaan, peralatan budidaya, ruang pengolahan dan pengemasan, gudang peralatan, papan informasi, family athering area , tempat duduk, saung petani, saung istirahat, restoran tradisional. 84 RENCANA RUANG PERENCANAAN LANSKAP AGROWISATA DI DESA SITUDAUN, KECAMATAN TENJOLAYA, KABUPATEN BOGOR Sumber : Peta Rupa Bumi 1999, Peta Digital Kemiringan Lahan Kab. Bogor 2005, Survei Lapang 2006 U Keterangan : Ruang Pelayanan Satelit 0,64 ha Ruang Pelayanan Utama 2,24 ha Ruang Penerimaan Satelit 0,14 ha Ruang Penerimaan Utama 1,14 ha Batas tapak.shp

0.5 1

1.5 2 Kilometers

Ruang Agrowisata Pertanian 121,23 ha Ruang Agrowisata Perikanan 20,92 Ruang Penyangga 186,49 ha Ruang Masyarakat 22,42 ha Ruang Transisi 16,09 ha Gambar 41. Rencana Ruang Konservasi 186,49 ha

b. Ruang Agrowisata Perikanan

Aktivitas aktif yang dapat dilakukan pada ruang ini adalah mengikuti proses budidaya ikan, yaitu seperti menyiapkan kolam, pemupukan kolam, memilih indukan, pemijahan, penetasan telur, pendederan, memberi pakan, dan panen hasil, aktivitas pasca panen berupa sortir, dan pengemasan produk. Sedangkan aktivitas pasif berupa pengamatan keragaman jenis ikan air tawar, Gambar 42. Ilustrasi Aktivitas Agrowisata Pertanian: Menanam Padi Kiri Atas; Membajak Sawah Kanan Atas; Jalan Santai di Areal Sawah Kiri Bawah; Bermain di Kubangan Kanan Bawah Sumber : http:images.google.co.idimages?q=farm20actvity + agritorurismbtnG=Carihl=tab=ni Gambar 43 Ilustrasi Fasilitas Agrowisata Pertanian: Lahan Percobaan Lengkap dengan Gudang Peralatan Kiri; Saung Istirahat Kanan Sumber : http:images.google.co.idimages?q=saung20areabtnG=Carihl=idit=Ntab=wi pengamatan aktivitas budidaya oleh petani, mengenal beragam peralatan budidaya ikan air tawar, membeli ikan segar hasil panen, membeli benih ikan, jalan santai menikmati pemandangan, memancing, menangkap ikan, photohunting, istirahat, mengkonsumsi ikan hasil panen. Kolam ikan, kolam percobaan, kolam pemancingan, saung pemancingan, peralatan budidaya, ruang pengolahan dan pengemasan produk, gudang peralatan, papan informasi, family gathering area, tempat duduk, saung petani, saung istirahat, restoran tradisional. Ruang Pendukung Agrowisata a. Ruang Penerimaan Ruang ini adalah area pertama yang dijumpai oleh pengunjung yang memasuki tapak. Aktivitas pegunjung pada ruang ini hanya berupa aktivitas pasif, yaitu mengamati dan membentuk image, akses informasi wisata tapak, dan Gambar 44. Ilustrasi Aktivitas di Ruang Agrowisata Perikanan Sumber : http:images.google.co.idimages?q=fishing20areabtnG=Carihl=idit=Ntab=wi Gambar 45. Ilustrasi Fasilitas Saung Pancing di Ruang Agrowisata Perikanan membeli dan cek tiket. Aktivitas ini sejalan dengan fungsi ruang sebagai ruang identitas dan informasi. Fasilitas yang dikembangkan adalah fasilitas identitas tapak berupa gerbang penanda. Suasana lingkungan pedesaan, sawah, kebun, dan kolam ikan yang berada pada tepi jalan di sekitar ruang ini dapat menguatkan identitas tapak sebagai kawasan agrowisata. Fasilitas pendukung yang direncanakan pada ruang penerimaan utama berupa Gerbang penanda, kantor pengelola dan pusat informasi jalan masuk bagian utara, papan informasi peta tapak dan informasi wisata, papan penunjuk arah. Fasilitas papan informasi dan penunjuk arah tidak hanya diletakkan di satu tempat, namun menyebar di lokasi yang tepat di dalam tapak, yang dapat dilihat jelas oleh pengunjung. Pada ruang penerimaan satelit, fasilitas yang dikembangkan adalah papan nama, pos ticketing sub ruang agrowisata, pos informasi, papan informasi peta tapak dan informasi wisata, dan penunjuk arah.

b. Ruang Pelayanan