saat penelitian, sehingga masyarakat berpandangan bahwa siapapun dapat masuk sebagai investor budidaya KJA.
Penelitian yang terkait dengan keberadaan perikanan budidaya KJA di Waduk Cirata telah banyak dilakukan, namun hingga saat ini belum menyentuh
tentang pengelolaan optimal budidaya KJA yang melibatkan eksternalitas yang terjadi dilihat dari tinjauan ekonomi dan internalisasi eksternalitas dalam proses
produksi budidaya ikan KJA. Penelitian yang ada masih parsial terhadap pencemaran yang terjadi, besaran produksi ikan, makin melimpahnya limbah
perikanan sebagai eksternalitas dari budidaya ikan KJA. Penelitian ini mengurai keberadaan pengelolaan optimal dimana eksternalitas budidaya ikan KJA di
Waduk Cirata dilibatkan dalam proses produksi serta menyikapinya untuk memberikan alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan dalam bentuk
kajian kelembagaan dan instrumen ekonomi serta kebijakan pengelolaan waduk yang berorientasi pada terpeliharanya lingkungan perairan Waduk Cirata.
1.3. Tujuan Penelitian
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengelolaan optimal budidaya ikan karamba jaring apung di perairan Waduk Cirata.
Sedangkan tujuan khusus adalah: 1.
Membandingkan penggunaan input optimal budidaya ikan KJA dengan dan tanpa menginternalisasikan biaya eksternalitas
2. Mengevaluasi instrumen ekonomi dalam pengelolaan budidaya ikan KJA
yang meningkatkan kinerja teknis dan ekonomis waduk 3.
Merumuskan kebijakan dalam pengelolaan budidaya ikan KJA yang berorientasi pada pemeliharaan fungsi Waduk Cirata berkelanjutan.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan sebagai berikut: 1.
Sebagai masukan bagi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta, serta
Badan Pengelola Waduk Cirata BPWC untuk menghasilkan regulasi terkait dengan budidaya ikan KJA di Waduk Cirata yang berorientasi pada
pemeliharaan lingkungan perairan Waduk Cirata secara keseluruhan. 2.
Sebagai masukan
bagi Pemerintah
Daerah tentang
kemungkinan diterapkannya instrumen ekonomi bagi upaya pengelolaan Waduk Cirata.
1.5. Novelties
Penelitian yang terkait dengan Waduk Cirata telah banyak dilakukan, akan tetapi permasalahan yang dikaji brkisar pada produksi perikanan, menurunnya
produksi perikanan, limbah budidaya ikan KJA, kualitas perairan, serta nilai
ekonomi sumberdaya perikanan Waduk Cirata. Penelitian yang mengkaji keberadaan
eksternalitas budidaya
ikan KJA
secara ekonomi
dalam pengelolaannya belum pernah terbahas secara khusus. Penelitian ini mencoba
mengeksplore pengelolaan optimal budidaya KJA dimana eksternalitas budidaya ikan KJA yang menjadi sumber terjadinya penurunan kualitas perairan Waduk
Cirata menjadi salah satu perhatian utama. Eksternalitas yang telah terjadi ini membutuhkan biaya untuk pemulihannya dan akan dibebankan kepada petani ikan
secara proporsional dilihat dari lama usaha budidaya ikan KJA yang telah dilakukan. Besaran biaya eksternalitas ini yang akan diinternalisasi dalam model
fungsi biaya yang diajukan selama kurun waktu pemulihan dari eksternalitas
berjalan. Setelah pemulihan selesai, eksternalitas tetap ada namun dengan skala yang lebih kecil dan diperhitungkan dari besar produksi ikan yang dihasilkan
petani. Nilai eksternalitas ini yang selanjutnya menjadi instrumen ekonomi yang harus ditanggung petani, sesuai dengan prinsip setiap poluter bertanggung jawab
terhadap polutan yang terjadi. Selain novelties di atas, peneliti juga akan menyampaikan apa yang menjadi
penyebab dari menurunnya kualitas perairan Waduk Cirata secara kelembagaan dengan melihat produk kebijakan yang telah dihasilkan selama ini.
II. TINJAUAN PUSTAKA