Nilai Konstanta Fungsi Biaya Variabel Harga Benih Ikan Mas W Variabel Harga Pakan Ikan Mas W

Dari fungsi biaya di atas, bila dibandingkan dengan fungsi biaya produksi ikan mas tanpa eksternalitas, ternyata mengalami keberubahan mendasar. Perubahan yang paling terlihat adalah besaran konstanta yang meningkat, nilai koefisien variabel benih ikan mas yang negatif, dan nilai koefisien produksi yang negatif.

a. Nilai Konstanta Fungsi Biaya

Nilai konstanta model berubah dari 1,419 menjadi 6,673 setelah variabel biaya recovery pengerukan sebagai biaya perbaikan lingkungan diinternalisasikan dalam model. Naiknya nilai konstanta K ini sesuai dengan harapan peneliti, dimana apabila pengerukan dilakukan, maka kualitas air akan meningkat. Simulasi ini memperlihatkan, sekalipun dalam angka statistik, bahwa adanya upaya mengatasi eksternalitas memberikan dampak pada peningkatan kualitas perairan Waduk Cirata.

b. Variabel Harga Benih Ikan Mas W

1 Nilai t- hitung untuk harga benih ikan mas adalah lebih kecil daripada nilai t tabel untuk  = 5, sehingga tidak signifikan sebagai variabel penjelas bagi biaya total produksi ikan mas yang menyertakan biaya eksternalitas. Untuk membuang variabel ini dari model yang diajukan disebabkan tingkat signifikansi perlu pertimbangan lanjut, disebabkan variabel ini merupakan variabel penting bagi keseluruhan produksi ikan mas. Tanpa variabel benih, maka tidak akan ada produksi dalam petak KJA. Nilai koefisien negatif variabel harga benih ikan mas memberikan isyarat bahwa, sekalipun harga benih ikan mas naik, tidak akan menaikkan jumlah biaya produksi total bahkan akan menurunkan biaya produksi. Naiknya biaya benih ikan mas, tidak akan menyebabkan petani membeli benih untuk mengejar target produksi, malah mungkin akan menurunkan jumlah benih ikan yang ditanam, disebabkan merasa mantap dengan kondisi kualitas air yang sudah baik akan memberikan produksi yang juga baik dalam hal berat produksi. Hal ini sejalan dengan melihat elastisitas harga benih ikan mas yang bernilai -1,0537, yang mengindikasikan meningkatnya harga benih ikan mas akan menyebabkan jumlah input benih ikan mas akan dikurangi.

c. Variabel Harga Pakan Ikan Mas W

2 Koefisien variabel harga pakan ikan mas bernilai positif dan kurang dari 1 dan sangat signifikan. Hal ini memperlihatkan bahwa variabel harga pakan ikan akan memberikan pengaruh terhadap jumlah biaya total produksi ikan mas. Hal ini sesuai dengan harapan peneliti. Tanda positip memperlihatkan naiknya harga akan memberikan indikasi pada naiknya biaya total produksi. Produksi ikan mas budidaya KJA, kecuali mungkin kolam, mutlak membutuhkan pakan ikan. Dalam budidaya KJA, pakan yang diberikan apabila tidak termakan, akan tenggelam ke dasar perairan, dimana ikan mas tidak akan dapat mencapai ke dasar untuk mencari makan disebabkan adanya jaring. Pada sisi lain, elastisitas harga pakan ikan mas ternyata bernilai negatif yaitu, -0,113. Nilai elastisitas ini menyebabkan petani akan mengurangi jumlah input pakan ikan apabila harganya naik, dan sebaliknya apabila harga input turun akan menyebabkan petani meningkatkan jumlah pakan ikan.

d. Variabel Harga Tenaga Kerja W