Perilaku Siswa Berdasarkan Hasil Wawancara

4.1.2.2.3 Perilaku Siswa Berdasarkan Hasil Wawancara

Kegiatan wawancara dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran menulis surat resmi melalui model explicit instruction dengan media animasi. Kegiatan wawancara dilakukan setelah selesai pembelajaran siklus I dan setelah memperoleh nilai hasil tes siklus I. Peneliti mewawancarai tiga siswa yang memperoleh nilai menulis surat resmi dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Pokok-pokok pertanyaan yang diajukan kepada siswa saat wawancara di antaranya 1 minat siswa terhadap pembelajaran menulis, khususnya menulis surat resmi, 2 penyebab kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran menulis, 3 kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam menulis surat resmi, 4 kesan siswa terhadap penggunaan model explicit instruction dan media animasi dalam pembelajaran menulis surat resmi, 5 manfaat yang diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis surat resmi dengan model explicit instruction dan media animasi, dan 6 saran atau kritik siswa tentang pembelajaran menulis surat resmi dengan model explicit instruction dan media animasi. Dari hasil wawancara dengan ketiga responden, siswa yang memperoleh nilai tinggi dan rendah dalam menulis surat resmi berpendapat bahwa selama mengikuti pelajaran bahasa dan sastra Indonesia siswa kurang berminat mengikuti pembelajaran menulis. Menurut mereka, tingkat kesukaran menulis lebih tinggi daripada aspek-aspek yang lain. Akan tetapi, setelah mengikuti pembelajaran menulis surat resmi dengan model explicit instruction dengan media animasi siswa merasa tertarik dan terbantu dalam memahami materi menulis surat resmi. Berbeda dengan siswa yang memperoleh nilai tinggi dan rendah, siswa yang memperoleh nilai sedang merasa senang dan berminat saat mengikuti pembelajaran menulis dibandingkan dengan pembelajaran menyimak, membaca, atau berbicara. Menurut siswa yang memperoleh nilai tinggi kesulitan yang dihadapi saat menulis surat resmi yaitu dalam penggunaan ejaan dan tanda baca yang tepat. Begitu juga dengan siswa yang mendapat nilai sedang dan rendah. Mereka merasa kesulitan dalam menyusun kalimat saat menulis isi surat serta penggunaan ejaan dan tanda baca yang tepat. Pertanyaan berikutnya yaitu kesan siswa terhadap penggunaan model explicit instruction dan media animasi dalam pembelajaran menulis surat resmi. Dari hasil wawancara dengan ketiga responden, mereka merasa senang dan tertarik mengikuti pembelajaran menulis surat resmi melalui model explicit instruction dengan media animasi. Belajar dengan memanfaatkan ruang multimedia merupakan suatu hal yang baru bagi mereka. Selain dapat memperjelas materi, belajar di ruang media juga tidak mudah membosankan. Selanjutnya, menurut ketiga siswa tersebut manfaat yang diperoleh setelah mengikuti pembelajaran menulis surat resmi melalui model explicit instruction dengan media animasi yaitu siswa mendapat pengetahuan baru mengenai cara menulis surat resmi yang baik dan benar. Siswa merasa materi yang disampaikan lebih mudah dipahami dengan bantuan media tersebut. Pertanyaan yang terakhir yaitu saran atau kritik siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Menurut ketiga responden, selama mengikuti pembelajaran menulis surat resmi melalui model explicit instruction dengan media animasi belum ada saran atau kritik yang dapat diberikan.

4.1.2.2.4 Perilaku Siswa Berdasarkan Hasil Dokumentasi Foto

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi dengan Model Think Pair and Share melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas X 8 SMA Negeri 1 Bae Kudus Tahun Ajaran 2010 2011

0 5 307

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN BUKU MELALUI IDE POKOK DENGAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 GEMUH KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2010 2011

0 7 163

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN PERAN DENGAN METODE FIRING LINE PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 PRINGAPUS TAHUN AJARAN 2010 2011

0 42 197

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010 2011

0 12 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN BUKU MELALUI IDE POKOK DENGAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 GEMUH KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN PERAN DENGAN METODE FIRING LINE PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 PRINGAPUS TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUTENTIK PADA SISWA KELAS VIII C SMP N 7 PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2010 - 2011 - repository perpustakaan

0 0 12