Variabel Keterampilan Menulis Surat Resmi Variabel Penggunaan Model Explicit Instruction

Kedua, kurangnya minat dan motivasi siswa untuk berlatih menulis. Hal ini dapat dilihat dari sikap siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran. Oleh karena itu, guru perlu memberikan motivasi agar siswa gemar menulis dan membimbing siswa dalam berlatih menulis surat resmi khususnya. Ketiga, siswa belum menguasai penggunaan ejaan dan tanda baca dengan tepat. Dalam menulis surat resmi sistematika, ejaan dan tanda baca, serta bahasa memegang peran yang sangat penting. Namun, kenyataannya masih banyak siswa yang mengabaikan penggunaan tanda baca dan ejaan dalam menulis surat resmi. Masih banyak siswa yang menyingkat kata dan tanda baca yang digunakan kurang tepat. Oleh karena itu, guru perlu mengarahkan siswa agar terbiasa menulis kalimat dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca di setiap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia khususnya. Berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan penelitian tindakan kelas untuk memperoleh cara pengajaran dengan model pembelajaran dan media pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis surat resmi, yaitu menggunakan model explicit instruction dan media animasi.

3.3 Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu variabel keterampilan menulis surat resmi, penggunaan model explicit instruction, dan penggunaan media animasi.

3.3.1 Variabel Keterampilan Menulis Surat Resmi

Variabel keterampilan menulis surat resmi merupakan keterampilan siswa dalam menulis surat resmi. Target yang diharapkan ialah siswa mampu menulis surat resmi sesuai dengan kriteria dalam aspek penilaian yaitu kesesuaian bentuk surat, kelengkapan bagian-bagian surat, penulisan bagian-bagian surat, sistematika penulisan surat, kesesuaian isi surat, pilihan kata, penggunaan ejaan dan tanda baca, serta bahasa surat. Dalam penelitian tindakan kelas ini, siswa dinyatakan berhasil bila mencapai nilai ketuntasan belajar sebesar 70.

3.3.2 Variabel Penggunaan Model Explicit Instruction

Variabel model explicit instruction merupakan pembelajaran yang dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif serta diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah. Dengan model pembelajaran explicit instruction diharapkan siswa dapat menguasai pengetahuannya secara optimal dan menuntut siswa lebih aktif atau terlibat dalam pembelajaran. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam model pembelajaran ini ialah 1 menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa, 2 mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan, 3 membimbing pelatihan-penerapan, 4 megecek pemahaman dan memberikan umpan balik, 5 memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan, 6 simpulan dan evaluasi, dan 7 refleksi. Dalam model ini siswa dituntut 1 memahami tujuan dan manfaat yang diperoleh dari pembelajaran menulis surat resmi, 2 menemukan definisi surat resmi dan memahami syarat penulisan surat resmi yang baik dan benar, 3 berlatih menulis surat resmi baik secara berkelompok maupun individu, 4 berdiskusi dengan guru dan kelompok mengenai sistematika, penulisan ejaan dan tanda baca, serta bahasa surat resmi yang telah dibuat, 5 memperbaiki hasil pekerjaannya, 6 menyimpulkan materi pembelajaran yang didapatkan, dan 7 mengerjakan tessoal yang diberikan guru. Dengan model ini diharapkan dapat memudahkan siswa dalam menerima materi dengan jelas. Siswa dituntut untuk berpikir kreatif dalam menuangkan ide atau pengetahuannya ke dalam bentuk surat. Selain itu, siswa juga dilatih untuk berdiskusi dan presentasi.

3.3.3 Variabel Penggunaan Media Animasi

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi dengan Model Think Pair and Share melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas X 8 SMA Negeri 1 Bae Kudus Tahun Ajaran 2010 2011

0 5 307

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN BUKU MELALUI IDE POKOK DENGAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 GEMUH KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2010 2011

0 7 163

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN PERAN DENGAN METODE FIRING LINE PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 PRINGAPUS TAHUN AJARAN 2010 2011

0 42 197

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010 2011

0 12 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN BUKU MELALUI IDE POKOK DENGAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 GEMUH KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN PERAN DENGAN METODE FIRING LINE PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 PRINGAPUS TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUTENTIK PADA SISWA KELAS VIII C SMP N 7 PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2010 - 2011 - repository perpustakaan

0 0 12