3.15 Siswa membantu teman yang kesulitan, hal yang biasa dilakukan
ketika membantu serta perasaan siswa setelah membantu
Keenam partisipan memberikan jawaban yang sama bahwa mereka pernah membantu teman yang mengalami kesulitan. Partisipan
membantu membelikan makanan ke teman yang sedang tidak membawa uang jajan, membantu memberikan solusi kepada teman saat
terjadi pertengkaran diantara teman, serta membantu teman ketika kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolah. Partisipan merasa senang
setelah membantu, mereka merasa seperti orang yang berguna karena bisa membantu teman yang sedang kesulitan. Tetapi ada satu partisipan
yang sempat menyesal sudah menolong teman membelikan makanan, karena uang jajan yang seharusnya untuk keesokkan hari menjadi
berkurang, tetapi pada akhirnya partisipan mengikhlaskan dan dia berpikir bahwa nanti juga akan dapat uang jajan lagi dari orangtuanya.
3.16 Sikap siswa terhadap teman yang berbeda suku, agama, ras,
budaya, gender dan kekurangan fisik
Pada pertanyaan ini kelima partisipan menjawab sama bahwa mereka bersikap saling menghargai dan menghormati dengan adanya
perbedaan tersebut, karena mereka berteman dengan orangnya bukan berteman dengan agama, ras, budaya, gender atau fisiknya.
Kelima partisipan tidak membeda-bedakan dalam hal berteman, mereka satu sama lain berteman baik, saling mengobrol dan kumpul
bersama ketika di kelas. Tetapi ada satu partisan yang tidak demikian. Partisipan tersebut bersikap cenderung cuek dengan teman yang
memiliki kekurangan fisik, karena menurut dia teman yang seperti itu sedikit sulit jika diajak berteman.
3.17 Siswa mudah beradaptasi dan bersosialisasi di lingkungan baru
atau tidak dan cara siswa memperkenalkan diri di lingkungan baru
Pada pertanyaan ini terdapat lima partisipan menjawab bahwa mereka mudah beradaptasi dan empat partisipan menjawab mereka
mudah dalam bersosialisasi di lingkungan baru. Namun cara mereka
memperkenal-kan diri di lingkungan baru berbeda-beda. Ada empat partisipan saat berkenalan dengan teman baru pertama-tama mereka
diem-dieman terlebih dulu, kemudian saling memberikan senyuman dan setelah itu berkenalan. Tetapi berbeda dengan dua partisipan lainnya,
mereka langsung menyapa dan mengajak teman barunya ngobrol seakan sudah kenal sebelumnya.
3.18 Siswa berbagi makanan atau minuman ke teman
Kelima partisipan menjawab sama, mereka sering berbagi makanan ataupun minuman dengan teman sebagai dasar dari interaksi
mereka. Ada dua partisipan membagikan sebagian bekal makan yang di bawa dari rumah ke temannya, dua partisipan berbagi makanan ringan
atau soft drink, dan satu partisipan mentraktir temannya ketika mereka sedang jalan bersama ke suatu tempat.
3.19 Siswa membantu guru atau tutor
Pada pertanyaan ini lima partisipan memberikan jawaban yang sama
bahwa mereka
pernah membantu
tutor membawakan
perlengkapan pembelajaran seperti laptop, infocus dan kabel sambungan. Tetapi ada satu partisipan yang tidak pernah membantu
karena tutor tidak pernah meminta tolong ke dirinya. Seperti yang disampaikan pada saat wawancara, yaitu:
“Engga pernah. Tutornya engga pernah minta tolong. Aku kan anak baru di sini jadi belum pernah ngebantu tutor bawain
sesuatu hehe .”
29
29
Ibid. Wawancara dengan partisipan A.