Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ruang Lingkup Perilaku Manusia Higiene perorangan

Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, danatau genetika wikipedia.com. Selain itu, menurut Skiner yang dikutip oleh Notoatmodjo 2010 juga memaparkan definisi perilaku sebagai berikut perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Ia membedakan adanya dua bentuk tanggapan, yakni: 1 Respondent Response atau Reflexive Response, Ialah tanggapan yang ditimbulkan oleh rangsangan-rangsangan tertentu. Rangsangan yang semacam ini disebut eliciting stimuli karena menimbulkan tanggapan yang relatif tetap. 2 Operant Response atau Instrumental Response, Adalah tanggapan yang timbul dan berkembangnya sebagai akibat oleh rangsangan tertentu, yang disebut reinforcingstimuli atau reinforcer. Rangsangan tersebut dapat memperkuat respons yang telah dilakukan oleh organisme. Oleh sebab itu, rangsangan yang demikian itu mengikuti atau memperkuat sesuatu perilaku tertentu yang telah dilakukan.

2.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku

Konsep umum menurut Lawrence Green 1980, dalam Notoatmodjo 2003, perilaku dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu: 1. Predisposing faktors faktor-faktor predisposisi Faktor predisposisi adalah faktor yang mempermudah dan mendasari untuk terjadinya perilaku tertentu. Faktor-faktor ini mencangkup umur, pengetahuan, dan sikap, masyarakat terhadap kesehatan, tradisi, dan kepercayaan masyarakat. Universitas Sumatera Utara 2. Enabling Faktors faktor-faktor pemungkin Faktor pemungkin adalah faktor yang memungkinkan untuk terjadinya perilaku tertentu tersebut. 3. Reinforcing faktors faktor-faktor penguat Faktor penguat adalah faktor yang memperkuat untuk terjadinya perilaku tertentu tersebut.

2.2.3 Ruang Lingkup Perilaku Manusia

Menurut Notoatmodjo 2010, seorang psikolog pendidikan, membedakan adanya tiga bidang perilaku yakni kognitif, afektif, dan psikomotor. a. Pengetahuan knowledge Pengetahuan adalah hal apa yang diketahui oleh orang atau responden terkait dengan sehat dan sakit atau kesehatan. misal : tentang penyakit penyebab, cara penularan, cara pencegahan, gizi, sanitasi, pelayanan kesehatan, kesehatan lingkungan, KB, dll b. Sikap attitude Sikap adalah bagaimana pendapat atau penilaian orangresponden terhadap hal yang berkaitan dengan kesehatan, sehat-sakit dan faktor yang terkait dengan faktor resiko kesehatan. Misal: bagaimana pendapat atau penilaian responden terhadap DBD, anak gizi buruk, tentang lingkungan, gizi makanan, dll c. Tindakan atau praktik practice Tindakan adalah hal apa yang dilakukan oleh responden terkait dengan kesehatan pencegahan penyakit, cara peningkatan kesehatan, cara memperoleh pengobatan yang tepat, dll Universitas Sumatera Utara

2.2.4 Higiene perorangan

Higiene perorangan atau yang lebih dikenal dengan istilah Personal hygiene berasal dari bahasa Yunani,personal artinya perorangan dan hygiene berar ti sehat. Personal hygiene atau higiene perorangan adalah cara perawatan diri seseorang untuk memelihara kesehatannya Agus, 2009. Higiene perorangan yaitu suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untukkesejahteraan fisik dan psikis Perry, 2005. Higiene perorangan dapat dilihat dari cara seseorang makan, mandi, mengenakan pakaian sehari-hari, serta kebersihan badan meliputi rambut, kuku, badan, telinga, gigi, dan sebagainya.

2.2.5 Tujuan Higiene Perorangan

Dokumen yang terkait

Hubungan Higiene Perorangan, Perilaku Pedagang dan Sanitasi Tempat Penjualan dengan Keberadaan Salmonella sp. pada Daging Ayam di Pasar Tradisional Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2016

1 20 160

Analisis Higiene Penjualan Dan Perilaku Penjual Serta Keberadaan E.coli Dan Salmonella Sp. Pada Jajanan Sate Asongan Di Pusat Jajan Pasar Bengkel Serdang Bedagai Tahun 2015

0 0 15

Analisis Higiene Penjualan Dan Perilaku Penjual Serta Keberadaan E.coli Dan Salmonella Sp. Pada Jajanan Sate Asongan Di Pusat Jajan Pasar Bengkel Serdang Bedagai Tahun 2015

0 0 2

Analisis Higiene Penjualan Dan Perilaku Penjual Serta Keberadaan E.coli Dan Salmonella Sp. Pada Jajanan Sate Asongan Di Pusat Jajan Pasar Bengkel Serdang Bedagai Tahun 2015

0 0 6

Analisis Higiene Penjualan Dan Perilaku Penjual Serta Keberadaan E.coli Dan Salmonella Sp. Pada Jajanan Sate Asongan Di Pusat Jajan Pasar Bengkel Serdang Bedagai Tahun 2015

0 1 22

Analisis Higiene Penjualan Dan Perilaku Penjual Serta Keberadaan E.coli Dan Salmonella Sp. Pada Jajanan Sate Asongan Di Pusat Jajan Pasar Bengkel Serdang Bedagai Tahun 2015

0 0 3

Analisis Higiene Penjualan Dan Perilaku Penjual Serta Keberadaan E.coli Dan Salmonella Sp. Pada Jajanan Sate Asongan Di Pusat Jajan Pasar Bengkel Serdang Bedagai Tahun 2015

0 0 11

Hubungan Higiene Perorangan, Perilaku Pedagang dan Sanitasi Tempat Penjualan dengan Keberadaan Salmonella sp. pada Daging Ayam di Pasar Tradisional Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2016

0 0 16

Hubungan Higiene Perorangan, Perilaku Pedagang dan Sanitasi Tempat Penjualan dengan Keberadaan Salmonella sp. pada Daging Ayam di Pasar Tradisional Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Higiene Perorangan, Perilaku Pedagang dan Sanitasi Tempat Penjualan dengan Keberadaan Salmonella sp. pada Daging Ayam di Pasar Tradisional Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2016

0 0 9