Pengujian Hipotesis METODE PENELITIAN

c. Pengujian Hipotesis

Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah krisis daerah dimana H ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H diterima. Dalam analisisnya ada beberapa kriteria ketepatan, yaitu : 1. Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji-f pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Sugiyono, 2001:214 H0 : b1 = b2 = b3 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel bebas X1, X2, X3 yaitu berupa variabel Pengetahuan X1, Keterampilan X2, Perilaku X3 terhadap kinerja pegawai yaitu variabel terikat Y. H0 ≠ b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variable bebas X1, X2, X3 yaitu berupa variabel Pengetahuan X1, Keterampilan X2, Perilaku X3 terhadap kinerja pegawai yaitu variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan : H0 diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 2. Uji Signifikan Parsial Uji-t Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Sugiyono, 2001:211. H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel bebas X1, X2, X3 yaitu berupa variabel Pengetahuan X1, Keterampilan X2, Perilaku X3 terhadap kinerja pegawai yaitu variabel terikat Y. H : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variable bebas X1, X2, X3 yaitu berupa variabel Pengetahuan X1, Keterampilan X2, Perilaku X3 terhadap kinerja pegawai pada yaitu variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan : H0 diterima jika t hitung t table pada α = 5 Ha diterima jika t hitung t table pada α = 5 3. Koefisien Determinasi R 2 Digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel bebas yang dimasukkan ke dalam model, untuk menjelaskan variabel terikat. Nilai koefisien determinasi diantara nol dan satu 0R 2 1. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan sangat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu model semakin baik.

d. Uji Asumsi Klasik