Metode Analisis Regresi Linear Berganda

4.2.3. Metode Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk maksud meramalkan bagaimana keadaan variabel dependen atau variabel terikat, bila dua atau lebih variabel independen atau variabel bebas dinaik turunkan nilainya Sugiyono, 2006:210. Penelitian ini dengan memperhitungkan variabel pengetahuan knowledge, keterampilan skill dan sikap attitude dapat diketahui berapa besar pengaruhnya dan pengaruh positif atau negatif dari ketiga variabel tersebut terhadap kinerja pegawai PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara. Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Y = a + b1X1+ b2X2+b3X3 + e Analisis regresi linier berganda dalam penellitian ini menggunakan bantuan software SPSS 17,0 for windows, dapat dilihat pada Tabel 4.12 : Tabel 4.12 Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -3.260 6.120 -.533 .597 Pengetahuan .300 .261 .168 1.149 .258 Keterampilan -.319 .293 -.218 -1.089 .283 Perilaku .741 .182 .743 4.071 .000 a. Dependent Variable: kinerja Sumber: Hasil Penelitian diolah 2011 Pada Tabel 4.12 Kolom Understandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linear berganda : Y= -3,260 + 0,300X 1 + -0,319X 2 +0,741X 3 + 6,120 Pada persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a. Konstanta a = -3,260 Konstanta sebesar -3,260 menyatakan bahwa tanpa Pengetahuan Knowledge, Keterampilan Skill, dan Perilaku Attitude maka besarnya nilai kinerja pegawai sebesar -3,260. b. Koefisien X 1 b 1 = 0,300 Menunjukkan bahwa variabel Pengetahuan Knowledge X 1 berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Y. Dengan kata lain, jika Pengetahuan Knowledge ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja pegawai bertambah sebesar 0,300. c. Koefisien X 2 b 2 = -0,319 Menunjukkan bahwa variabel keterampilan Skill X 2 berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Y. Dengan kata lain, jika keterampilan Skill ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja pegawai bertambah sebesar -0,319. d. Koefisien X 3 b 3 = 0,741 Menunjukkan bahwa variabel Perilaku Attitude X 3 berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Y. Dengan kata lain, jika Perilaku Attitude ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja pegawai bertambah sebesar 0,741.

4.2.4. Uji Asumsi Klasik 1.