BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian menurut tingkat eksplanasi penjelasan, penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatannya yang didasarkan
kepada tujuan dan objeknya. Pada tingkat ekspalanasi penelitian termasuk kedalam penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel
atau lebih untuk melihat pengaruh, yaitu pengetahuan X
1
, keterampilan X
2
, perilaku X
3
berpengaruh terhadap kinerja pegawai Y. 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, di jalan Sisingamangaraja No.01 Medan. Penelitian ini direncanakan mulai bulan
Mei 2011 sampai dengan bulan Juni 2011.
3.3. Batasan Operasional
Sebagai batasan operasional, peneliti membahas mengenai kompetensi pegawai dan kinerja pegawai pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara.
Peneliti menetapkan pada dua faktor yang akan diteliti yaitu kompetensi pegawai sebagai variabel bebas X yang terdiri dari pengetahuan X
1 ,
keterampilan X
2
, dan perilaku X
3
. Sedangkan untuk variabel terikat Y adalah kinerja Pegawai.
3.4. Defenisi Operasional
Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan tentang bagaimana cara mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini, variabel
penelitiannya adalah :
1. Kompetensi Pegawai
Menurut wibowo 2007:86, kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas
keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Adapun indikator dari kompetensi sumber daya manusia
variabel X yaitu: a.
Pengetahuan knowledge X
1
Adalah informasi yang dimiliki orang dalam bidang spesifik dan merupakan kompetensi yang kompleks. Skor pada tes pengetahuan sering
gagal memprediksi prestas kerja karena gagal mengukur pengetahuan dan keterampilan dengan cara yang sebenarnya dipergunakan dalam pekerjaan.
b. Keterampilan skill X
2
Adalah kemampuan mengerjakan tugas secara fisik atau mental tertentu. Kompetensi mental atau keterampilan kognitif termasuk berpikir analitis dan
konseptual. c.
Perilaku Attitude X
3
Adalah pola tingkah laku pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan perusahaan.
2. Kinerja Pegawai
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai, menurut Tika 2005:121 mendefenisikan kinerja pegawai sebagai hasil-hasil fungsi
pekerjaankegiatan seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode
waktu tertentu. Adapun yang menjadi indikator pada kinerja pegawai Y, yaitu perilaku yang harus dilakukan oleh para pegawai sebagai perwujudan dari tugas
dan beban kerja yang diberikan perusahaan kepada pegawai, antara lain : a.
Kuantitas kerja adalah banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh pegawai, maka dapat diketahui tingkat kompetensi pegawai tersebut dalam
melakukan pekerjaannya. b.
Kualitas kerja menunjukkan sejauh mana kemampuan seseorang pegawai dalam memberi hasil yang optimal yang dapat diraih dari pekerjaan yang
dilakukan. c.
Disiplin Kerja menunjukkan ketepatan waktu pegawai dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Defenisi
Dimensi Indikator
Skala
Kompeten si Pegawai
X Kemampuan
kerja setiap individu dalam
menyelesaikan pekerjaannya.
1. Knowledge pengetahuan
dalam menyelesaikan
tugas 2.Skill
keterampilan dalam melaksana
kan tugas. 3. Attitude sikap
atau nilai individu yang menunjukk
an bagaimana ses eorang melihat dir
inya sendiri atau sesuatu.
1.Mengetahui teori pekerjaan
2.Mengetahui aturan pekerjaan
3.Mengetahui cara pengoperasian alat
4. Berfikir kreatif 5. Pelayanan yang baik
1.Mampu bekerjasama 2.Mampu memecahkan
masalah 3.Merkomunikasi yang
baik 4. Bertanggung jawab
1. Kerjasama tim
2. Kepatuhan
3. Kerajinan
4. Kemandirian
Likert
Kinerja Pegawai
Y Kinerja
pegawai adalah hasil
kerja yang dicapai oleh
seorang pegawai dalam
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya.
Kuantitas Kerja Kualitas Kerja
Disiplin Kerja Likert
Sumber : Hutapea dan Thoha 2008, Hasibuan 2003 yang diolah penulis.
3.5. Skala Pengukuran variabel