Kerangka Pemikiran Penelitian. PENDAHULUAN

Nugraha 2004, telah melakukan penelitian yang berjudul Analisis Strategi Pemasaran pada Restoran Waralaba Studi Kasus di Bakmi Japos Cabang Bogor. Berdasarkan analisis matrik IE diperoleh alternatif strategi yang terdiri dari strategi intensif dan strategi integratif. Berdasarkan analisis SWOT, juga menghasilkan kedua strategi tersebut dan khususnya memprioritaskan pada kegiatan promosi dan meninjau kembali peraturan-peraturan baku yang telah dibuat untuk cabang-cabangnya agar lebih fleksibel dan lebih disesuaikan dengan daerah setiap outlet-outletnya. Oktavia 2006 mengadakan penelitian mengenai analisis strategi pemasaran pada CV. Celup Mitra Usaha. Berdasarkan analisis matrik IE, diperoleh beberapa alternatif strategi pemasaran yaitu strategi penettasi pasar, strategi pengembangan pasar, dan strategi pengembangan produk. Strategi penetrasi pasar dapat dilakukan dengan usaha pemasaran yang lebih gencar melalui peningkatan kegiatan promosi, strategi pengembangan pasar dengan menambah gerai dan strategi pengembangan produk dengan memperbaiki, memodifikasi produk atau jasa yang sudah ada atau menciptakan produk baru. Berdasarkan analisis QSPM diperoleh strategi yang menjadi prioritas utama untuk diterapkan oleh perusahaan adalah meningkatkan kegiatan promosi.

2.3 Kerangka Pemikiran Penelitian.

Dalam merumuskan strategi pemasaran harus terlebih dahulu mengetahui keadaan umum perusahaan yang mencakup visi, misi, dan lingkungan pemasaran. Lingkungan pemasaran yang dimaksud meliputi lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Dengan melakukan identifikasi terhadap lingkungan internal maka akan diketahui kekuatan dan kelemahan perusahaan. Dan dengan melakukan identifikasi terhadap lingkungan eksternal maka akan diketahui peluang dan ancaman perusahaan. Kemudian hasil identifikasi lingkungan internal akan dianalisis dengan menggunakan matrik IFE dan dan hasil identifikasi lingkungan eksternal akan dianalisis dengan menggunakan matrik EFE. Hasil analisis dengan menggunakan matrik IFE dan EFE dimasukkkan ke dalam matrik IE untuk mengetahui posisi perusahaan. Analisis dengan matrik SWOT dilakukan untuk memperoleh berbagai alternatif strategi dengan menyesuaikan peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah menentukan strategi pemasaran terbaik dengan menggunakan matrik QSPM sehingga dihasilkan satu strategi yang menjadi prioritas perusahaan. Gambar 2. Kerangka Pemikiran Penelitian CALIFORNIA FRIED CHICKEN DARMAGA CENTRE BOGOR Lingkungan Pemasaran Strategi Pemasaran Terbaik Analisis Lingkungan Internal Analisis Lingkungan Eksternal Matrik IFE Matrik EFE Alternatif Strategi Pemasaran QSPM Matrik IE Matrik SWOT

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Penentuan Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Restoran California Fried Chicken CFC Cabang Darmaga Centre Bogor. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan karena CFC merupakan salah satu restoran fastfood yang cukup dikenal oleh masyarakat.

3.2 Jenis dan Sumber Data.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pihak manajemen restoran dan konsumen. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai sumber terkait dengan topik penelitian ini, seperti perpustakaan, internet, buku-buku, dan Badan Pusat Statistik.

3.3 Teknik Pengambilan Sampel.

Responden dalam penelitian ini terbagi dua, yaitu pihak manajemen restoran dan konsumen. Teknik pengambilan sampel untuk pihak manajemen restoran adalah metode judgement sampling, yaitu memilih sampel yang dinilai dapat memberikan informasi yang paling lengkap. Responden yang dipilih yaitu general manager , store manager, dan supervisor karena dianggap mengetahui informasi mengenai faktor-faktor strategis internal dan eksternal restoran. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk konsumen menggunakan metode non- probability sampling sampel tidak acak dengan insidental sampling. Insidental sampling adalah pemilihan sampel tidak direncanakan atau secara kebetulan. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah konsumen yang berkunjung ke gerai tersebut pada saat penelitian dilakukan yang berjumlah 30 orang. Responden berjumlah 30 orang mengacu pada konsep teorema batas sentral yang menyatakan bahwa jumlah sampel yang besar n ≥ 30 akan menyebar secara normal Setiadi, 2003.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengalaman Pelanggan (Customer Experience) terhadap Kepuasan Konsumen pada CFC (California Fried Chicken) Cabang Simalingkar Medan

10 94 112

Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Strategi bauran Pemasaran Pada Restoran Kentucky Fried Chicken (KFC) Cabang Helvetia Medan

4 115 111

ANALISIS PENILAIAN IMPORTANCE DAN PERFORMANCE KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENGUKUR KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN WARALABA CALIFORNIA FRIED CHICKEN CABANG JEMBER

0 4 20

ANALISIS PENILAIAN IMPORTANCE DAN PERFORMANCE KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENGUKUR KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN WARALABA CALIFORNIA FRIED CHICKEN CABANG JEMBER

0 4 20

ANALISIS PENILAIAN IMPORTANCE DAN PERFORMANCE KUALITAS UNTUK MENGUKUR KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN WARALABA CALIFORNIA FRIED CHICKEN CABANG JEMBER

0 4 21

Analisis Proses Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Makanan Siap Saji Di Kentucky Fried Chicken Cabang Pajajaran, Bogor Dan Implikasinya Terhadap Bauran Pemasaran

17 322 160

Analisis tingkat kepuasan konsumen di restoran siap saji California Fried Chicken Darmaga centre, Bogor

0 6 72

Positioning Produk Ayam Goreng dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi Konsumen dalam Memilih Restoran Fried Chicken (Kasus : California Fried Chicken, Bogor Trade Mall),

1 14 191

Analisis strategi pemasaran restoran California fried chicken Darmaga centre, Bogor

0 6 60

ANALISIS POSITIONING RESTORAN CEPAT SAJI WARALABA FRIED CHICKEN DI BANJARMASIN BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN (Studi Pada KFC Duta Mall, Texas Fried Chicken Duta Mall, AW Duta Mall Dan California Fried Chicken Rs Ulin Banjarmasin)

0 1 11