demografis, aspek psikografis, dan aspek perilaku. Segmentasi pasar berdasarkan demografis yaitu keluarga. Segmentasi pasar berdasarkan aspek psikografis terdiri
dari kelas sosial dan gaya hidup. Dari segi kelas sosial, segmen yang dipilih oleh CFC Darmaga Centre yaitu menengah ke atas, hal ini bisa dilihat dari harga yang
ditetapkan oleh CFC cukup mahal. Perubahan gaya hidup terutama dalam pola konsumsi masyarakat yang semakin ingin cepat dan praktis karena mobilitas
masyarakat yang semakin meningkat sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk mengolah makanan sendiri sehimgga mendorong masyarakat untuk
mengkonsumsi makanan cepat saji. Segmentasi pasar berdasarkan aspek perilaku terdiri yaitu manfaat dimana konsumen mencari manfaat berupa kualitas produk,
pelayanan dan kecepatan.
2. Targeting
Setelah perusahaan mengidentifikasi dan mengklasifikasikan segmen pasar, tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah menetapkan pasar sasaran atau
targeting. Targeting adalah suatu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar
yang akan dimasuki. Target pasar utama CFC Darmaga Centre yaitu keluarga dan kalangan masyarakat menengah ke atas.
3. Positioning
Positioning merupakan tahap dimana perusahaan menentukan posisi yang diinginkan dalam pasar. CFC ingin menempati posisi sebagai restoran
internasional dengan produk yang memiliki citarasa internasional dan higienis. Banyak kalangan masyarakat yang sangat menyukai produk yang berasal dari luar
negeri dan restoran fried chicken sangat identik dengan waralaba dari Amerika sehingga CFC berusaha untuk meraih pasar dengan nama yang berasal dari sebuah
kota di Amerika dan menghasilkan produk yang sesuai dengan standar internasional.
B. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran diperoleh dari perusahaan dan penyebaran kuesioner kepada konsumen. Penyebaran kuesioner kepada konsumen dilakukan untuk
mengetahui pendapat konsumen dan membandingkannya dengan pendapat perusahaan. Penilaian konsumen terhadap bauran pemasaran penting untuk
diketahui oleh restoran sebagai bahan masukan dalam merumuskan strategi pemasaran yang cocok dengan karakteristik konsumennya.
Karakteristik konsumen yang diamati dalam penelitian ini meliputi : usia, alamat, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan per bulan, rekan
pergi ke restoran, sumber informasi mengenai restoran, keseringan mengunjungi restoran, waktu mengunjungi restoran, restoran yang sering dikunjungi, alasan
utama pergi ke restoran, dan harga rata-rata yang biasa dikeluarkan konsumen. Berdasarkan 30 kuesioner yang diolah menunjukkan bahwa konsumen berasal
dari Darmaga, Ciomas, Laladon, Jasinga, Pagelaran, Lewiliang, Ciampea, Jakarta Dan Bekasi. Sebagian besar konsumen berasal dari sekitar Laladon, Darmaga dan
Ciomas. Usia konsumen terendah berusia di bawah 17 tahun dan yang tertinggi berusia 62 tahun dengan rata-rata usia 32 tahun. Sebagian besar sampel berusia
berkisar antara 21-35 tahun 63,3. Konsumen yang berjenis kelamin pria sebesar 57 dan yang berjenis
kelamin wanita sebesar 43. Jumlah konsumen pria dan wanita hampir sama karena restoran ini memiliki segmen pasar keluarga family jadi sebagian besar
konsumen datang bersama keluarga. Tingkat pendidikan konsumen bervariasi dari SD sampai S3. Persentase konsumen terbesar telah menempuh pendidikan sarjana
36,7. Pekerjaan mayoritas konsumen pegawai swasta yaitu sebesar 43,3. Pendapatan keluarga per bulan konsumen lebih dari Rp.2.500.000 sebesar 46,7.
CFC memiliki segmen pasar keluarga, hal ini dapat dilihat dari mayoritas konsumen biasanya datang bersama keluarga yaitu sebesar 90 dan sisanya
datang bersama teman. Sumber informasi memegang peranan penting dalam mempengaruhi konsumen untuk berkunjung ke restoran. Adapun sumber
informasi yang diperoleh konsumen melalui papan nama restoran billboard 76,7, keluarga 10, teman 3,3, dan sumber lainnya 10. Sumber
informasi konsumen terbesar berasal dari papan nama restoran, oleh karena itu penempatan papan nama restoran, ukuran dan warna harus diperhatikan.
Penempatan papan nama restoran sebaiknya tidak sampai tertutupi oleh benda lain seperti pohon sehingga dapat terlihat dari jauh. Selain itu penempatannya tidak
hanya di depan restoran akan tetapi juga di jalan-jalan utama yang strategis sehingga konsumen memperoleh informasi dengan mudah.
Tabel 11. Karakteristik Konsumen Restoran CFC Darmaga Centre Karakteristik
Konsumen Jumlah
Orang Persentase
Karakteristik Konsumen Jumla
h Orang
Persentase
Usia
a. 20
b. 21‐35
c. 36‐50
d. 51
1 19
9 1
3,3 63,3
30 3,3
Rata-rata kunjungan dalam sebulan kali
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
16 6
5 1
53,3 26,7
16,7 3,3
Jenis Kelamin
a. Laki‐laki
b. Wanita
17 13
56,7 43,3
Rekan berkunjung ke restoran
a. Keluarga
b. Teman
27 90
3 10 Pendidikan terakhir
a. SD
b. SLTP
c. SMU
d. Diploma
e. Sarjana
f. S3
1 1
9 6
11 2
3,3 3,3
30 20
36,7 6,7
Waktu konsumsi
a. Makan siang
b. Makan malam
c. Selingan
13 2
15 43,3
6,7 50
Pekerjaan
a. PelajarMahasiswa
b. Pegawai Negeri
c. Pegawai Swasta
d. Wiraswasta
e. Ibu Rumah Tangga
2 6
13 3
6 6,7
20 43,3
10 20
Tempat pembelian lain
a. CFC lain
b. KFC
c. Mc Donald
d. Texas Fried Chicken
e. Lainnya
1 14
8 1
6 3,3
46,7 26,7
3,3 20
Pendapatan
a. 500.000‐1000.000
b. 1000.000‐2.500.000
c. 2.500.000
5 11
14 16,7
36,7 46,7
Alasan mengunjungi restoran CFC
a. Harga murah dan
terjangkau b.
Rasa enak c.
Suasana tempat yang nyaman
d. Merek terkenal
e. Pelayanan memuaskan
f. Lainnya
6 1
14 1
2 6
20 3,3
46,7 3,3
6,7 20
Sumber Informasi
a. Papan nama
restoran b.
Brosur c.
Teman d.
Keluarga e.
Lainnya
23 1
3 3
76.7 3.3
10 10
Harga rata-rata yang biasanya dikeluarkan
untuk konsumsi per orang
a. 10.000‐20.000
b. 20.000‐30.000
c. 30.000‐40.000
d. 40.000
11 6
5 8
36,7 20
16,7 26,7
Mayoritas konsumen mengunjungi restoran CFC dalam sebulan rata-rata 1 kali yaitu sebesar 53,3 konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan
konsumen tidak sering atau jarang mengunjungi restoran. Dapat dikatakan bahwa tingkat loyalitas konsumen terhadap restoran kurang tinggi. Konsumen CFC yang
disurvey paling sering mengkonsumsi makanan cepat saji sebagai selingan 50, makan siang 43,3 dan makan malam 6,7. Selain di CFC Darmaga Centre
sebagian besar konsumen biasanya makan di KFC 46,7. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa pesaing potensial CFC yaitu KFC.
Konsumen mengunjungi restoran karena suasananya yang nyaman 46,7, harga yang murah dan terjangkau 20, pelayanan memuaskan 6,7, rasa enak
3,3, merek terkenal 3,3. Faktor lainnya yaitu kebetulan ketemu saat lapar di jalan, dekat rumah dan dekat dengan sekolah anak. Rasa makanan yang
seharusnya menjadi faktor utama yang menarik konsumen untuk berkunjung sangat kecil persentasenya, hal ini disebabkan banyaknya produk yang mirip dan
produk CFC kurang memiliki keunikan dalam cita rasa sehingga konsumen dapat memperolehnya ditempat lain. Dari sini dapat dilihat bahwa perlunya CFC untuk
melakukan inovasi produk sehingga diperoleh produk yang unik yang dapat menarik konsumen. Kenyamanan restoran yang menjadi faktor utama yang
mendorong konsumen untuk berkunjung ke CFC harus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga konsumen tidak beralih ke tempat lain. Berikut ini disajikan
lebih lengkap data karakteristik konsumen pada Tabel 11.
a. Produk