63
menentukan rancangan untuk siklus kedua. Jika sudah selesai dengan siklus kedua dan guru belum merasa puas , dapat melanjutkan ke siklus tiga, yang cara dan
tahapannya sama dengan siklus sebelumnya.
3.2 Perencanaan Tahap
Penelitian
Penelitian tindakan kelas PTK ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I terdiri dari 3 pertemuan, yaitu 2 pertemuan untuk pembelajaran dan 1
pertemuan untuk tes formatif. Demikian pula dengan siklus II, terdiri dari 3 pertemuan, yaitu 2 pertemuan untuk pembelajaran dan 1 pertemuan untuk tes
formatif. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan observasi dan refleksi.
3.2.1 Siklus I
Siklus I adalah siklus awal pada tahapan penelitian tindakan kelas PTK. Pada siklus ini terdapat 4 tahap yang harus dilaksanakan secara berurutan. Adapun
tahapan yang dimaksud yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan dan tahap refleksi. Berikut ini akan dijelaskan keempat tahap
tersebut.
3.2.1.1 Perencanaan
Perencanaan merupakan tahap pertama dalam siklus I. Perencanaan sangat diperlukan guna menetapkan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dan
langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Beberapa tindakan yang dilakukan pada tahap perencanaan yaitu sebagai
berikut:
64
1 Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan Kompetensi Dasar menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan untuk 4
jam pelajaran. Indikator untuk 2 jam pelajaran pertama yaitu melakukan operasi penjumlahan pecahan berpenyebut sama. Selanjutnya, indikator
untuk 2 jam pelajaran kedua yaitu melakukan operasi pengurangan pecahan berpenyebut sama.
2 Merancang media pembelajaran berupa kertas lipat dan Lembar Kegiatan
Siswa. 3 Menyusun kisi-kisi untuk lembar angket minat belajar siswa, soal pre test,
soal evaluasi akhir pembelajaran dan tes formatif I. 4 Menyusun lembar angket untuk menilai minat belajar siswa.
5 Menyusun lembar pengamatan untuk menilai aktivitas belajar siswa. 6 Menyusun APKG dan lembar pengamatan model untuk menilai
performansi guru.
7 Menyusun instrumen berupa soal pre test, soal evaluasi akhir pembelajaran
dan tes formatif I.
3.2.1.2 Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan tahap di mana segala potensi yang ada di dalam maupun di luar kelas diusahakan secara optimal sesuai perencanaan, supaya
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pada saat proses pelaksanaan tindakan, peneliti sebagai guru menerapkan model Problem Based Learning dalam proses
pembelajaran menjumlahkan dan mengurangkan pecahan biasa. Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap pelaksanaan yaitu:
65
1 Guru melakukan apersepsi. 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa untuk
terlibat dalam proses pembelajaran. 3 Guru menyiapkan media dan sumber belajar.
4 Guru menyajikan permasalahan nyata yang dekat dengan kehidupan siswa. 5 Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok. Selanjutnya, guru menentukan
dan mengatur tugas-tugas kelompok yang berhubungan dengan masalah tersebut.
6 Guru membimbing siswa untuk mencari solusi dalam memecahkan masalah.
7 Guru membantu siswa dalam menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok. 8 Guru bersama siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah. 9 Pada akhir siklus I, siswa mengerjakan tes formatif I.
3.2.1.3 Pengamatan