Sifat Fisik dan Kimia Logam Kadmium Sifat Fisik dan Kimia Logam Kromium

pada suhu 24 C, udara yang jenuh uap merkuri akan mengandung 18 mgm 3 360 kali lebih besar dari nilai ambang batas yang dikeluarkan oleh The National Institutes of Safety and Health, USA 0,05 mgm 3 .

2.2.2. Sifat Fisik dan Kimia Logam Kadmium

Bersamaan dengan Hg mercury, Pb plumbum, dan V vanadium, kadmium Cd merupakan logam yang hingga saat ini belum diketahui dengan jelas peranannya bagi tumbuhan dan mahluk hidup lain. Di dalam air, kadmium terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit renik dan bersifat tidak larut dalam air. Kadar kadmium pada kerak bumi sekitar 0,2 mgkg. Sumber alami kadmium adalah greenockite CdS, hawleyite, sphalerite, dan otavite Moore 1991. Kadmium banyak digunakan dalam industri metalurgi, pelapisan logam, pigmen, baterai, peralatan elektrolit, pelumas, peralatan fotografi, gelas, keramik, tekstil, dan plastik Eckenfelder 1989. Kadmium karbonat dan kadmium hidroksida memiliki kelarutan yang terbatas. Garam-garam kadmium klorida, nitrat, dan sulfat dapat berupa senyawa kompleks organik dan anorganik, atau terserap ke dalam bahan-bahan tersuspensi dan sedimen dasar. Pada pH yang tinggi kadmium mengalami presipitasi atau pengendapan Effendi 2003. Kadar kadmium pada perairan air tawar alami sekitar 0,0001 – 0,01 mgL, sedangkan pada perairan laut sekitar 0,0001 mgL McNeely et al. 1979. Menurut WHO, kadar kadmium maksimum pada air yang diperuntukkan bagi air minum adalah 0,005 mgL. Pada perairan yang diperuntukan bagi kepentingan pertanian dan peternakan, kadar kadmium sebaiknya tidak melebihi 0,05 mgL. Dalam rangka melindungi kehidupan pada ekosistem akuatik, perairan sebaiknya memiliki kadar kadmium sekitar 0,0002 mgL Moore 1991.

2.2.3. Sifat Fisik dan Kimia Logam Kromium

Kromium Cr mempunyai nomor atom 24 dan berat atom 51,996. Logam Cr murni tidak pernah ditemukan dialam, namun unsur ini ditemukan dalam persenyawaan dengan senyawa lain yaitu berupa senyawa meneral seperti cromite FeOCr 2 O 3 . Kadang-kadang pada batuan mineral cromite juga ditemukan logam Mg, Al dan senyawa SiO 3 . Kromium juga membentuk alloy yaitu ikatan kromium dengan logam lain seperti besi Fe disebut ferrokromium, dengan kalsium disebut kasiumkromat. Sumber logam ini yang masuk kedalam lingkungan perairan berasal dari kegiatan industri, rumah tangga dan pembakaran serta dari mobilisasi bahan bakar Palar 2004. Kromium mempunyai berat jenis 6,8 dan titik cair 1615 ºC. Kromium memberikan kekuatan dan kekerasan baja serta tahan karat dan tahan aus. Dengan sifat-sifat itu membuat baja paduan ini baik untuk bahan poros, dan roda gigi. Penambaahan unsur kromium biasanya diikuti dengan penambahan unsur nikel Van Vlack et al. 1991.

2.2.4. Sifat Fisik dan Kimia Logam Timbal