Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian. Hipotesis Penelitian

air dan jenis binatang lunak kerang, keong dan sebagainya yang tidak bergerak atau mobilitasnya lamban tidak dapat meregulasi logam seperti hewan air lainnya. Oleh karena itu kerang di Teluk Jakarta baik ukuran kecil, ukuran sedang dan ukuran besar mengakumulasi logam berat seperti merkuri, plumbum, kadmium, kromium dan seng sangat tinggi Riani et al. 2004. Kerang hijau di Perairan Teluk Jakarta, Teluk Banten dan Teluk Lada telah mengakumulasi logam-logam berat terutama merkuri, kadmium dan timbal. Sebagai indikasi terakumulasinya logam berat, hasil penelitian Setyobudiandi 2004 memperlihatkan bahwa kerang hijau yang hidup di perairan Teluk Jakarta mengalami kematangan gonad lebih lambat dibandingkan dengan kerang Teluk Banten. Keadaan ini diduga karena kondisi reproduksi kerang hijau telah dipengaruhi oleh pencemaran logam berat dan pada kasus yang berat akan terjadi mutasi gen. Diduga sel-sel kelamin kerang hijau pun tidak berkembang dengan baik, sehingga pencemaran yang mengandung logam berat diduga mempengaruhi proses gametogenesis. Keterlambatan matang gonad kerang Teluk Jakarta Setyobudiandi 2004 menunjukan indikasi bahwa pencemaran telah berpengaruh terhadap reproduksinya. Menurut Pipe 1987a, 1987b kondisi lingkungan yang tercemar dapat menyebabkan gamet atresia dan gamet kembali diserap. Oleh karena itu maka masalah yang dihadapi pada pencemaran logam di Teluk Jakarta, Teluk Banten dan Teluk Lada adalah sebagai berikut: 1. Kondisi tercemar logam berat di Teluk Jakarta, Teluk Banten dan Teluk Lada diduga terjadi karena bioakumulasi logam berat seperti Hg, Pb, Cd dan Cr dalam gonad kerang hijau. 2. Bioakumulasi logam berat Hg, Pb, Cd dan Cr dalam kelenjar gonad akan berpengaruh terhadap proses gametogenesis oogenesis dan spermatogenesis pada Kerang hijau yang terdapat di Teluk Jakarta, Teluk Banten dan Teluk Lada.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah : 7 a. Mengidentifikasi bioakumulasi logam berat Hg, Pb, Cd dan Cr dalam gonad jantan dan betina kerang hijau yang tercemar di Teluk Jakarta, Teluk Banten dan Teluk Lada. b. Menganalisis dampak bioakumulasi pencemaran logam berat di lingkungan perairan dan dalam organ kelamin terhadap gametogenesis oogenesis dan spermatogenesis pada kerang hijau yang terdapat di Teluk Jakarta, Teluk Banten dan Teluk Lada. c. Menganalisis korelasi bioakumulasi logam berat dalam organ kelamin dengan jumlah sel-sel spermatogonia, spermatosit primer, spermatosit sekunder, spermatozoa pada kerang hijau jantan dan oogonia, oosit primer, oosit sekunder pada kerang hijau betina.

1.5. Manfaat Penelitian.

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : a. Memberikan informasi tentang bahaya dari bioakumulasi pencemaran logam berat di perairan dan dalam organ kelamin betina dan jantan serta pengaruhnya terhadap gametogenesis kerang hijau yang tercemar di Teluk Jakarta, Teluk Banten dan Teluk Lada. b. Sebagai masukan kebijakan bagi para stakeholder dalam strategi managemen pengelolaan limbah di Propinsi DKI Jakarta, dan Propinsi Banten agar mengupayakan mutu limbah selalu baik dan dapat mempertahankan keanekaragaman sumber hayati laut yang mempunyai nilai ekonomis bagi masyarakat. c. Sebagai masukan kebijakan bagi para stakeholder dalam strategi managemen pembudidayaan kerang hijau di Teluk Jakarta, Teluk banten dan Teluk Lada sehingga dapat mempertahankan keanekaragaman sumber hayati laut yang mempunyai nilai ekonomis bagi masyarakat.

1.6. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ini adalah: 8 1. Pencemaran logam berat di Teluk Jakarta, Teluk Banten dan Teluk Lada menyebabkan terjadinya akumulasi logam berat dalam gonad kerang hijau. 2. Bioakumulasi logam berat pada gonad kerang hijau dapat menyebabkan gangguan aktifitas gametogenesis. 3. Terdapatnya korelasi antara jumlah akumulasi logam berat dalam organ kelamin dengan jumlah sel oogonia, oosit primer, oosit sekunder pada kerang hijau betina dan spermatogonia, spermatosit primer, spermatosit sekunder dan spermatozoa pada kerang hijau jantan.

1.7. Novelty Kebaruan.