38
IV METODE PENELITIAN 4.1.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat dengan responden petani organik di
Kelompok tani Lisung Kiwari. Pengumpulan data penelitian dilakukan mulai bulan September 2010 hingga Maret 2011. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan
secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan salah satu sentra pertanian yang mengembangkan padi organik yang
sudah memiliki lumbung padi dan tempat penyimpanan sendiri. Sedangkan hal- hal yang menjadi pertimbangan terhadap pemilihan Gapoktan Silih Asih itu
sendiri karena produksi padi organik sudah ada sejak awal berdirinya Gapoktan Silih Asih dan masih bertahan hingga saat ini, kepercayaan publik terhadap
produk sudah tinggi, serta produksi padi sehat yang dilakukan pun tergolong sudah kontiniu atau berkelanjutan.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan petani
yang akan dijadikan sebagai sampel dan pihak-pihak yang terkait lainnya. Teknik wawancara yang digunakan kepada para petani ialah menggunakan daftar
pertanyaan kuisioner yang telah disediakan. Data sekunder diperoleh dengan cara mempelajari buku-buku yang relevan dengan topik yang diteliti.
Pengambilan data sekunder juga diperoleh dari studi literatur-literatur, baik yang diperoleh dari perpustakaan maupun tempat lain berupa hasil penelitian terdahulu
yang terkait dengan penelitian, artikel yang berasal dari media cetak majalah dan internet. Data sekunder lainnya juga diperoleh dari instansi Dinas Pertanian dan
Kehutanan Kabupaten Bogor, Departemen Pertanian, Dirjen Tanaman Pangan, Pusdatin, dan BPS Kabupaten Bogor, dan BPS Kota Bogor.
4.3. Metode Pengambilan Sampel
Gapoktan Silih Asih dipilih secara sengaja purposive karena seluruh anggota Gapoktan ini memproduksi padi sehat. Penetapan sampel petani sehat
dalam penelitian ini juga dilakukan dengan menggunakan metode purposive
39 sampling secara sengaja. Metode purposive sampling secara sengaja ini
merupakan metode pengambilan contoh dimana peneliti menentukan dengan sengaja contoh yang akan diteliti dengan tujuan menggambarkan beberapa sifat di
dalam populasi. Banyaknya sampel yang diambil sebanyak 30 orang karena pendapat Gay dalam Umar 2003, ukuran minimum sampel dalam pengolahan
data secara statistik yang dapat digunakan dalam penelitian adalah 30. Sampel merupakan anggota Gapoktan Silih Asih yang melakukan transaksi di Koperasi
Lisung Kiwari, dan berlokasi di Desa Ciburuy.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung kepada petani- petani padi sehat dalam Gapoktan Silih Asih, dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang ada dalam kuisioner yang disediakan sebelumya. Pegumpulan data sekunder diperoleh dari internet, buku, dan instansi terkait seperti; Dinas
Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor, Departemen Pertanian, Dirjen Tanaman Pangan, Pusdatin, dan BPS Kabupaten Bogor, dan BPS Kota Bogor.
4.5. Metode Analisis Data