13 5.
Melindungi  tanaman  dari  cekaman  stress  unsur-unsur  pencemar  tanah seperti Fe, Al, Mn atau jenis logam berat lainnya.
6. Tidak  membahayakan  kehidupan  flora  dan  fauna  tanah,  bahkan  dapat
menyehatkan dan memelihara ekosistem tanah. 7.
Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. 8.
Sebagai teknologi berkemampuan ganda sumber hara dan pembenah tanah, sehingga cocok sekali diterapkan pada tanah-tanah berpersoalan ganda.
2.4. Gambaran Umum Padi
Tanaman padi Oryza sativa L. merupakan tumbuhan yang termasuk pada golongan  Graminae  Glumiflorae  atau  padia-padian,  memiliki  batang  yang
tersusun  dari  beberapa  ruas  yang  merupakan  bumbung  kosong.  Kedua  ujung bumbung kosong tersebut ditutupi oleh buku. Dari buku batang ini tumbuh anakan
atau  daun.  Bunga  ataun  malai  muncul  dari  buku  terakhir  pada  tiap  anakan.  Padi bersifat merumpun sehingga bibit yang ditanam hanya sebatang dapat membentuk
satu  dapuran  yang terdiri  dari 20-30 atau lebih anakan ataupun tunas-tunas baru. Akar padi  adalah  akar serabut  yang sangat  efektif dalam penyerapan hara, tetapi
peka  dalam  kekeringan.  Akar  padi  terkonsentrasi  pada  kedalaman  antara  10-20 cm.  Padi  dapat  beradaptasi  pada  lingkungan  tergenang  karena  pada  akarnya
terdapat  saluran  aerenchyma  seperti  pipa  yang  memanjang  hingga  ujung  daun. Saluran ini berfungsi sebagai penyedia oksigen bagi daerah perakaran. Disamping
itu  padi  juga  dapat  beradaptasi  pada  lahan  yang  tidak  tergenang  lahan  kering, ladang yang kondisinya aerob.
Padi  mempunyai  perbedaan  karakteristik  pada  setiap  varietas  yang dimiliki.  Perbedaan-perbedaan  yang  muncul  antara  varietas-varietas  tersebut
disebabkan  oleh  perbedaan  dalam  sifat  bawaan  varietas.  Namun,  diantara  ribuan varietas  tanaman  padi  itu  terdapat  beberapa  kesamaan  sifat  yang  dimiliki.
Berdasarkan kesamaan sifat ini, maka varietas-varietas padi dapat digolongkan ke dalam  dua  kelompok  besar,  yakni  golongan  Indica  dan  golongan  Japonica.
Golongan Indica merupakan golongan padi yang banyak tersebar di negara-negara tropis  seperti  asia  kecuali  negara  Korea  dan  Jepang.  Sedangkan  golongan
Japonica  atau  Sub-Japonica  Indo-Japonica  merupakan  golongan  padi  yang tumbuh di negara Jepang , Korea dan Benua Eropa.
14 Pada  umumnya,  padi  dapat  digolongkan  ke  dalam  2  bagian,  yaitu:  padi
organik  dan  padi  anorganik.  Padi  organik  merupakan  padi  hasil  pertanian  ramah lingkungan  sedangkan  padi  anorganik  merupakan  padi  yang  dihasilkan  dengan
menggunakan  bahan-bahan  sintetik  yang  tidak  ramah  lingkungan.  Padi  organik merupakan  padi  yang  ditanam  dan  diolah  menurut  standar  organik  yang
ditetapkan oleh badan independen.
2.5. Beras Organik