Pulau Gosong Stasiun 4 Coral Reefs Management Evaluation at Marine Conservation Area of Biawak Islands of Indramayu, West Java Province
Pada penelitian ini, penulis tidak melakukan kajian atas kerusakan pada terumbu karang yang disebabkan oleh faktor alam tapi lebih kepada faktor yang
ditimbulkan oleh kegiatan antropogenik di sekitar KKLD Pulau Biawak dan sekitarnya. Hasil kuesioner terhadap persepsi masyarakat terkait kerusakan
terumbu karang dan penyebabnya terlihat pada Gambar 21.
Gambar 21 Grafik persepsi masyarakat terhadap kegiatan yang merusak terumbu karang.
Berdasarkan nilai persepsi masyarakat dari 50 responden yang diambil, 88 menyatakan bahwa masih terjadinya kegiatan penangkapan ikan yang
merusak lingkungan dengan persentase pengrusakan dengan bom sebesar 60 Gambar 21.
Berdasarkan data setiap stasiun maka nilai persentase tutupan karang yang mewakili tiap pulau pada kawasan konservasi diketahui seperti terlihat pada
Tabel 7. Tabel 7 Persentase tutupan karang KKLD Pulau Biawak dan sekitarnya Tahun
2010
Lokasi Keda-
laman
Karang Hidup
Karang Mati
Alga Karang
Lunak Patahan
Karang Pasir
Lainnya
Bagian Barat Pulau Biawak
3 m 37,0±9,3
44,0±11,7 3,8±6,5
- 4,2±6,7
10,9±2,4 0,2±0,3
10 m 27,4±10,6
2,5±1,7 1,4±1,5
0,3±0,5 68,4±10,6
- -
Bagian Selatan Pulau Biawak
3 m 39,2±10,6
15,3±3,6 -
9,5±4,8 36,0±12,5
- -
10 m 42,3±20,9
31,0±22,6 -
0,3±0,5 20,3±6,5
- -
Bagian Utara Pulau Biawak
3 m 26,4±10,7
10,4±8,0 -
1,0±1,0 62,3±15,0
- -
10 m 24,9±15,2
32,0±16,6 0,1±0,2
0,1±1,0 41,5±18,9
0,2±0,3 1,2±1,2
Pulau Gosong
3 m 42,4±18,4
22,6±8,9 1,3±1,2
2,4±2,3 31,4±24,7
- -
10 m 43,0±3,6
22,5±7,2 -
1,0±1,7 33,4±7,4
- -
Pulau Candikian
3 m 22,7±5,9
58,9±23,2 -
3,6±3,1 19,9±23,3
1,5±2,6 -
10 m 45,7±13,2
9,2±4,8 -
1,0±1,1 41,8±22,0
2,2±2,2 -
Sumber: olah data 2010