Sektor Pertanian KAJIAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

Dibawah Garis kemiskinan 48 Diatas Garis kemiskinan 52 Gambar 6 Persentase Status Kesejahteraan Rumahtangga Responden Desa Mekar Sari, 2012. Jika dilihat dari persentase 52 persen rumahtangga responden berada diatas garis kemiskinan, sisanya termasuk kategori miskin dan sangat miskin, sehingga persentase rumahtangga responden yang termasuk kategori miskin dan sangat miskin sebanyak 48 persen. Kondisi ini perlu diwaspadai seiring terus meningkatnya populasi penduduk, maka perlu adanya upaya antisipasi meningkatnya jumalah rumahtangga miskin. Hampir setengah dari hasil kuisioner memperlihatkan responden berada pada garis kemiskinan, yang rata-rata hanya memiliki lahan 0-3 ha, serta bekerja sebagai nelayan, pendapatan terendah adalah rumahtangga yang hanya bekerja sebagai buruh tani tenaga upahan yang tidak memiliki lahan sendiri. Rumahtangga miskin cenderung melakukan pergeseran kegiatan mata pencaharian rumahtangga pada kegiatan Non Farm, dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan rumahtangga. Akan tetapi hasil studi ini justru menunjukkan bahwa kegiatan mata pencaharian tambahan Non Farm justru tidak memberikan kontribusi pendapatan yang lebih tinggi daripada kegiatan mata pencaharian On Farm. Hal ini dikarenakan kegiatan Non Farm yang dilakukan rumahtangga lebih banyak pada jenis kegiatan usaha kecil yang tidak produktif dan lebih pada sektor informal berupa perdagangan dan jasa. Gambar 7 Pendapatan Responden Desa Mekar Sari, 2012. Pada Gambar 7, terlihat bahwa sebagian atau 52 persen rumahtangga responden berada diatas garis kemiskinan, dengan sebaran pendapatan antara Rp.550.000 hingga Rp.5.000.000 perkapita perbulan, dan 13 persen berada pada garis kemiskinan dengan kisaran pendapatan Rp. 500.000 sampai Rp. 540.000 perkapita perbulan, serta 35 persen berada dibawah garis kemiskinan dengan kisaran pendapatan antara Rp. 200.000 hingga Rp. 490.000 perkapita perbulan. Pendapatan tertinggi rumah tangga responden sebesar Rp. 4.666.667 perkapita perbulan dan pendapatan terendah rumahtangga responden sebesar Rp. 175.500 perkapita perbulan. Pendapatan tertinggi adalah rumahtangga responden yang memiliki lahan yang luas diatas 5 ha dan memiliki kegiatan mata pencaharian tambahan berupa usaha penggilingan padi. Sedangkan pendapatan terendah adalah rumahtangga yang tidak memiliki lahan, dan hanya bekerja sebagai buruh tani tenaga upahan. Hal ini membuktikan ketergantungan rumahtangga terhadap lahan masih tinggi. Tabel 13 Pendapatan Rata-rata Rumahtangga Responden Desa Mekar Sari Pendapatan Rata-rata Rupiah Garis Kemiskinan Rupiah TotalTh 53.087.500 25.920.000 TotalBln 4.423.958 2.160.000 Total KapitaBln 1.150.292 540.000 Sumber: Data Primer Diolah, 2012 - 500,000 1,000,000 1,500,000 2,000,000 2,500,000 3,000,000 3,500,000 4,000,000 4,500,000 5,000,000 1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 P e n d a p a ta n R T Pendapatan perkapitabln Standar Garis Kemiskinan perkapita bln Responden