Sumatera Utara pada tahun 2006 serta 2,113 kali lebih besar dibandingkan dengan produksi sektor yang sama di Sumatera Utara pada tahun 2007 serta 2,555 kali lebih
besar pada tahun 2008.
5.2 Data Hasil Penelitian 5.2.1 Karakteristik Responden
A. Jenis Kelamin. Dalam kegiatan pembangunan kota harus mempertimbangkan
partisipasi aktif masyarakat secara luas tanpa membedakan jenis kelamin atau gender. Untuk jumlah responden dengan jenis kelamin perempuan dan laki-laki,
terdapat 28,1 atau sebanyak 75 responden adalah berjenis kelamin perempuan. Sedangkan sisanya 71.9 atau sebanyak 192 responden adalah berjenis kelamin
laki-laki.
Gambar 5.8 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Universitas Sumatera Utara
B. Usia. Beragamnya usia masyarakat yang menjadi responden dapat dilihat dari
hasil penelitian. Dengan usia 21-40 tahun sebesar 44,6 atau sebanyak 119 responden. Sedangkan dengan usia 41-60 tahun sebanyak 50,9. Dan dengan
persentase 4,49 atau sekitar 12 responden mempunyai usia 61-80 tahun. Jadi dapat dilihat responden adalah usia yang termasuk yang berproduktif dan tidak
berproduktif lagi.
C. Tingkat Pendidikan Masyarakat. Dari sejumlah responden yang tidak
sekolahtidak tamat SD sebesar 1 atau 4 responden, 7 atau sebanyak 18 responden menyatakan Tamat SD, 13 atau sebanyak 35 responden menyatakan
tamat SMP, 48 atau sebanyak 127 responden menyatakan tamat SMA, 10 atau sebanyak 27 responden dengan pendidikan Akademi dan sebanyak 21
atau 56 responden.
Universitas Sumatera Utara
D. Status Pekerjaan. Pada penelitian ini, responden adalah dari semua jenis
pekerjaan. Dapat dilihat bahwa responden 44,2 atau sebanyak 118 orang yang berkerja sebagai karyawan swasta termasuk didalamnya yang bekerja sebagai
buruh, 16.1 bekerja sebagai PNSTNIPOLRI, pedagang sebanyak 31,1, pensiunan sebanayak 1,5, petani 3,7, nelayan 1,1 dan lainnyatidak bekerja
sebanyak 2,2.
Gambar 5.11 Responden Berdasarkan Pekerjaan Gambar 5.10 Responden Berdasrkan Pendidikan
Universitas Sumatera Utara
E. Jumlah Tanggungan. Jumlah tanggungan responden dalam penelitian ini
mayoritas antara 0-2 orang yaitu sebanyak 144 responden atau 53,9, diikuti dengan responden dengan jumlah tanggungan antara 3-5 orang sebanyak 112
responden atau 41,9 dan sebanyak 11 responden atau 4,1 yang memiliki jumlah tanggungan 6-8 orang.
F. Lama Tinggal. Lama tinggal di Kota Medan responden dalam penelitian ini
sangat beragam, artinya ada yang baru saja pindah merantau ke Kota Medan dan ada juga yang memang lahir di Kota Medan. Mayoritas responden yang lama
tinggalnya di Kota Medan sekitar 32-47 tahun sebanyak 93 responden atau sebanyak 40,4, sekitar 16-31 tahun sebanyak 88 responden atau 33, 0-15 tahun
sebanyak 43 responden atau sebanyak 16,1, 48-63 tahun sebanyak 42 responden atau 15,7, dan sebanyak 1 responden atau 0,4 yang lama tinggalnya 64
tahun.
Gambar 5.12 Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan
Universitas Sumatera Utara
5.2.2 Perencanaan dan Pembangunan Wilayah
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan dan pembangunan kota yang tangguh dan handal dibutuhkan perencanaan yang handal. Kebutuhan
perencanaan kota dapat bersifat jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Perencanaan pembangunan daerah dilakukan pemerintah daerah bersama
para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, berikut pendapat masyarakat terhadap
perencanaan dan pembangunan wilayah:
1. Perlunya perencanaan dalam membangun Kota Medan sebagai upaya dalam proses pelaksanaan pembangunan kota secara demokratis,
sistematis, terarah, terpadu, komprehensip, antisipatif serta partisipatif.
Dari hasil penelitian yang dilakukan pendapat masyarakat terhadap pelunya perencanaan tersebut biasa sebanyak 49 atau 130 responden, perlu 40 atau
Gambar 5.13 Responden Berdasarkan Lama Tinggal
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.14 Perlunya perencanaan dalam membangun Kota Medan sebagai upaya dalam proses pelaksanaan pembangunan
kota secara demokratis, sistematis, terarah, terpadu, komprehensip, antisipatif serta partisipatif.
108 responden, tidak perlu 7 atau 18 responden, dan hanya 4 yang berpendapat sangat perlu atau 11 responden.
2. Proses penyusunan
rencana program
dan kegiatan
kerja ini
memperhatikan hal-hal yang telah disepakati oleh masyarakat dan pelaku pembangunan kota lainnya stakeholder. Pendapat masyarakat mengenai
proses penyusunan perencanaan pembangunan yang dilakukan melalui Musrenbang dalam rangka partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota
mayoritas menjawab perlu sebanyak 46 atau 123 responden, biasa sebanyak 39 atau 103 responden, tidak perlu sebanyak 4 atau 10 responden, dan sangat
perlu 11 atau 31 responden.
Universitas Sumatera Utara