Fungsi Humas Fungsi dan Tujuan Manajemen Humas
merupakan faktor utama yang dapat menentukan kelancaran proses manajemen dalam fungsi kehumasan dari lembaga yang diwakilinya. Menurut Rosady
Ruslan, tahapan dalam manajemen humas tersebut, fungsi pokok atau tahapan- tahapan
dalam manajemen
meliputi perencanaan,
pengorganisasian, penggerakkan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan dalam konteks
kegiatan di lembaga pendidikan, sebagai berikut: 1
Perencanaan meliputi kegiatan menetapkan apa yang ingin dicapai, bagaimana mencapai, berapa lama, berapa orang yang diperlukan, dan berapa jumlah
biayanya. Perencanaan ini dibuat sebelum suatu tindakan dilaksanakan. Perencanaan menurut Gibson, at al 1982 mencakup kegiatan menentukan
sasaran dan alat sesuai untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Perencanaan pada fungsi manajemen Humas di lembaga pendidikan tentang
ada yang harus dicapai organisasi.
2 Pengorganisasian, diartikan sebagai kegiatan membagi tugas-tugas pada orang
PenggerakanPelaksanaan, merangsang
anggota-anggota organisasi
melaksanakan tugas-tugas dengan antusias dan kemauan yang baik. Menurut Davis 1972 menggerakkan adalah kemampuan pemimpin membujuk orang-
orang mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dengan penuh semangat. Tugas menggerakkan dilakukan pemimpin lembaga pendidikan, karena itu
kepemimpinan lembaga pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam menggerakkan karyawan, tenaga pengajar melaksanakan program
kerja.
3 Pelaksanaan, merangsang anggota-anggota organisasi melaksanakan tugas-
tugas dengan antusias dan kemauan yang baik. Menurut Davis 1972 menggerakkan adalah kemampuan pemimpin membujuk orang-orang
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dengan penuh semangat. Tugas menggerakkan dilakukan pemimpin lembaga pendidikan, karena itu
kepemimpinan lembaga pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam menggerakkan karyawan, tenaga pengajar melaksanakan program
kerja.
4 Pengkoordinasian, berarti menjaga agar masing-masing tugas-tugas yang telah
di beri wewenang dan tanggung jawab dikerjakan sesuai dengan aturan dalam mencapai tujuan. Menurut Gie 1983 pengkoordinasian adalah rangkaian
aktivitas menghubung, menyatu padukan, dan menyelaraskan orang-orang dan pekerjaannya sehingga semuanya berlangsung secara tertib dan seirama
menuju ke arah tercapaian tujuan tanpa terjadi kekacauan, percekcokan, dan kekosongan kerja.
5 Pengawasan dapat diartikan sebagai salah satu kegiatan untuk mengetahui
realisasi perilaku tenaga pengajar dan karyawan dalam organisasi lembaga pendidikan.
Secara umum
pengawasan dikaitkan
dengan upaya
mengendalikan, membina dan pelurusan sebagai upaya pengendalian kualitas pendidikan.
18
Menurut Rosady Ruslan mengenai tahap pengawasan di atas disebut tahap evaluasi. Pihak public relationsHumas mengadakan penilaian terhadap hasil-hasil
dari program-program kerja atau aktivitas Humas lainnya yang telah dilaksanakan, serta keefektivitasan dari tehnik-teknik manajemen dan komunikasi yang telah
dipergunakan.
19
Rosady Ruslan mengutip Scoot M. Cutlip and Allen H. Center 1982, menyatakan bahwa proses perencanaan melalui 4 tahap: 1 Penelitian dan
Mendengarkan, 2
Perencanaan dan
pengambilan keputusan,
3 Mengkomunikasikan dan pelaksanaan, dan 4 Mengevaluasi.
Scoot M. Cutlip and Allen H. Center 1982, dalam bukunya Effective Public Relations, mengungkapkan bahwa: Public Relations adalah fungsi manajemen
yang menilai sikap publik, mengidentifikasikan kebijaksanaan dan tata cara organisasi demi kepentingan publiknya, serta merencanakan suatu program
kegiatan dan komunikasi untuk memperoleh pengertian dan dukungan publiknya.
20
Untuk menjalankan fungsi di atas memerlukan alat-alat manajemen dapat dirumuskan dalam 6M yaitu: 1 Men, 2 Money, 3 Methods, 4 Material, 5
Machine, and 6 Market. Alat manajemen mendukung manajemen dalam Abdulsyani, pertama, alat
manajemen Men adalah sumber daya manusia, seperti kepala humas beserta staf humas. Kedua adalah money adalah anggaran yang diperlukan untuk mencapai
tujuan humas. Ketiga adalah methods yang maknanya bagaimana carasistem humas untuk mencapai tujuan. Ke empat adalah material, bahan-bahan yang
diperlukan, seperti ATK alat tulis. Ke lima adalah machines, mesin-mesin yang
18
Zulkarnain Nasution, Manajemen Humas di Lembaga Pendidikan, Malang: UMM Press, 2006, h. 16-17
19
Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations Media Komunikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, h. 149
20
Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations Media Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, h. 25
diperlukan, seperti camera, handycam, dll. Dan ke enam adalah market, pasaran, jasa humas untuk promosi sekolah atau tempat untuk melempar hasil
produksikaryaprestasi sekolah.
21