Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

1. Interview Wawancara, merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab antara peneliti dengan kepala sekolah, kepala humas dan 2 staf humas di Madrsah Pembangunan UIN Jakarta berkaitan dengan Membangun Citra Madrasah Melalui Pemberdayaan Humas. 2. Observasi, adalah pengamatan merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung terhadap fenomena-fenomena yang diteliti di MTs Madrasah Pembangunan UIN Jakarta. Observasi ini dilakukan untuk mencari data yang valid yang hendak diteliti di lokasi penelitian yaitu mengamati keadaan sekolah, keadaan guru, struktur organisasi sekolah, sarana prasarana, bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, jenis-jenis kegiatan pendidikan yang digunakan oleh sekolah dan beserta buktinya. 3. Angket atau kuesioner Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan responden, teknik pengumpulan data dengan memberikan beberapa pertanyaan berupa pilihan jawaban yang sudah disediakan. Bentuk kuesioner yang digunakan adalah kuesioner langsung dan bersifat tertutup dengan bentuk pilihan ganda, bagi responden memilih salah satu jawaban. Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui media non media apa saja yang digunakan di sekolah Madrasah Pembangunan UIN tersebut. Kuesioner disebarkan ke 38 guru. 4. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi yaitu cara memperoleh data dari responden dengan melihat dokumen-dokumen yang benar-benar asli. Teknik ini dilakukan dengan mengumpulkan dan memanfaatkan dokumen-dokumen tertulis yang terkait dengan humas, gambar, surat keluar dan masuk atau benda- benda lainnya yang berkaitan dengan aspek-aspek yang diteliti.

F. Definisi Operasional

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berbentuk angket kuesioner. 1. Definisi Operasional a. Definisi Humas Yang dimaksud dengan humas adalah hubungan masyarakat disebut juga public relation, dengan ruang lingkup kegiatan yang menyangkut baik individu ke dalam maupun individu ke luar dan semua kegiatan diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing lembaga atau organisasi. Humas adalah rangkaian kegiatan organisasiinstansi untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan pihak masyarakat atau pihak-pihak tertentu diluar organisasi tersebut, agar mendapat dukungan terhadap efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kerja secara sadar dan sukarela. b. Kisi-kisi Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibatasi dengan proses penyebaran informasi melalui media dan non media dengan kepala Humas kepala pusat sistem informasi dokumentasi dan publikasi dan guru di MTs Madrasah Pembangunan UIN Jakarta. Adapun jumlah butir soal dalam instrument ini adalah 30 butir. Dengan rincian seperti tertera pada tabel berikut : Tabel I Kisi-kisi Instrumen Penelitian Membangun Citra Madrasah Melalui Pemberdayaan Humas No Aspek Indikator No Item Jumlah 1 Tugas dan kedudukan, humas suatu organisasi a. Membina hubungan ke dalam public internal bagian dari unit badanperusahaan atau organisasi itu sendiri. 1, 2, 3, 3 b. Membina hubungan keluar public eksternal Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran public yang positif terhadap lembaga yang diwakilinya. 4,5 2 Fungsi Humas a. Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi sekolah. b. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari 6, 7, 8, 9 4