Minat siswa diketahui dengan menghitung data kuesioner yang diisi oleh siswa, peneliti menghitung rata-rata setiap indikator kuesioner minat siswa. Berdasarkan tabel 4.3, rata-rata
skor minat pada indikator siswa yang memiliki rasa senang saat pembelajaran IPA sebesar 2,97, rata-rata skor minat pada indikator siswa yang memperhatikan saat proses pembelajaran
sebesar 2,89, rata-rata skor minat pada indikator siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran sebesar 2,89 dan rata-rata skor minat indikator berinisiatif mencari informasi
baru sebesar 2,65. Data kondisi awal minat siswa dalam mengikuti pembelajaran dapat dilihat bahwa ada 8 dari 14 57,14 siswa yang termasuk dalam kategori rendah, ada 6 dari 14
siswa 42,85 siswa yang termasuk dalam kategori cukup.
a. Minat Pada Siklus I
Pada data minat siswa dijelaskan hasil kuesioner siklus I yang telah diisi oleh siswa pada setiap akhir pertemuan. Data minat siswa setiap akhir pertemuan ini dapat digunakan
untuk melihat perubahan yang terjadi pada minat siswa setiap akhir pertemuan. Pada tabel 4.5 berikut dapat dilihat data minat siswa pada siklus I pertemuan 1
Tabel 4.4 Data Minat Siswa Siklus I pertemuan 1
Skor 1 2 3 4 5 6
7 8
9 10 11 12
13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 Total
1 VTG
4 3 3 4 3 4 4 3,57 4
4 2
4 3
3,40 4 4
3 2
3 3,20 4
3 4
3 3
3 3,33 78,0
Cukup 2
ABP 3 3 4 2 3 4
3 3,14 4 4
3 3
3 3,40 4
3 3
3 4
3,40 4 4
2 4
3 4
3,50 77,0 Cukup
3 ADF
4 2 3 3 2 2 3 2,71 3
3 3
3 3
3,00 2 3
2 2
3 2,40 2
2 2
3 3
2 2,33 60,0
Rendah 4
ATM 4 4 4 4 3 4
3 3,71 4 4
3 3
4 3,60 5
4 4
4 3
4,00 4 3
3 4
4 4
3,67 86,0 Tinggi
5 BKC
4 4 3 4 4 3 3 3,57 3
4 3
3 3
3,20 5 3
4 3
5 4,00 5
5 3
3 4
4 4,00 85,0
Tinggi 6
BPP 4 3 3 3 3 3
2 3,00 3 2
3 2
2 2,40 3
2 3
2 3
2,60 2 3
2 3
2 2
2,33 60,0 Rendah
7 CLP
5 5 4 4 3 3 3 3,86 4
4 3
4 4
3,80 4 3
3 4
3 3,40 3
3 4
3 4
3 3,33 83,0
Tinggi 8
DNP 4 3 4 3 4 4
3 3,57 4 3
4 5
4 3,00 5
3 4
5 3
4,00 4 3
5 4
3 3
3,67 87,0 Tinggi
9 EYP
4 3 4 2 4 3 4 3,43 2
2 3
2 2
2,20 3 3
2 2
3 2,60 2
2 2
2 1
3 2,00 60,0
Rendah 10 IPL
3 3 4 4 4 3 3 3,43 3
4 4
4 3
3,60 3 3
4 5
4 3,80 3
3 4
4 3
4 3,50 82,0
Tinggi 11 SPS
4 4 3 4 3 4 4 3,71 4
4 3
4 3
3,60 4 4
3 4
3 3,60 4
4 3
3 4
4 3,67 84,0
Tinggi 12 HP
3 3 2 2 3 3 3 2,71 3
2 3
2 2
2,40 3 2
3 3
2 2,60 2
2 3
3 3
3 2,67 60,0
Rendah 13 RS
4 3 3 3 3 3 4 3,29 4
3 4
3 4
3,60 4 3
4 3
3 3,40 3
3 3
3 3
3 3,00 76,0
Cukup 14 BHP
4 3 3 3 3 4 3 3,29 3
3 2
2 3
2,60 3 3
2 2
2 2,40 2
1 2
2 2
3 2,00 60,0
Rendah 3,36
3,13 3,24
3,07
No Nama No Item Kuesioner Kriteria
1 5
Tabel 4.4 menunjukan rata-rata skor minat pada indikator siswa yang memiliki rasa senang saat pembelajaran IPA sebesar 3,36, rata-rata skor minat
pada indikator siswa yang memperhatikan saat proses pembelajaran sebesar 3,13, rata-rata skor minat pada indikator siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran
sebesar 3,24 dan rata-rata skor minat indikator berinisiatif mencari informasi baru sebesar 3,07. Data minat siswa pada siklus I pertemuan 1 dalam mengikuti
pembelajaran dapat dilihat bahwa ada 5 dari 14 35,71 siswa yang termasuk dalam kategori rendah, ada 3 dari 14 21,42 siswa yang termasuk dalam
kategori cukup dan ada 6 dari 14 42,85 yang termasuk dalam kategori tinggi.
Tabel 4.5 Data Minat Siswa Siklus I Pertemuan 2
Skor 1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19 20 21
22 23 Total
1 VTG 4 4 3 4 3 4 4
3,71 4 4 4
4 3
3,80 4 4
3 4
3 3,60 4
3 4
3 3
4 3,50 84,00 Tinggi
2 ABP 3 3 4 3 3 4 3
3,29 4 4 3
3 4
3,60 4 3
3 2
4 3,20 4
4 3
4 3
4 3,67 79,00 Cukup
3 ADF 4 4 4 3 3 2 3
3,29 4 4 3
3 3
3,40 4 3
4 2
3 3,20 3
4 3
4 3
3 3,33 76,00 Cukup
4 ATM 5 5 4 4 5 4 5
4,57 4 5 3
5 4
4,20 5 4
4 4
3 4,00 4
3 3
4 5
5 4,00 97,00 Tinggi
5 BKC 4 4 3 4 4 3 3
3,57 3 4 3
3 3
3,20 5 3
4 3
5 4,00 5
5 3
3 4
4 4,00 85,00 Tinggi
6 BPP
4 3 3 3 3 3 2 3,00 3
2 3 2
2 2,40 3
2 3
2 3
2,60 2 3
2 3
2 2
2,33 60,00 Rendah 7
CLP 5 5 4 4 3 3 3
3,86 4 4 3
4 4
3,80 4 3
3 4
3 3,40 3
3 4
3 4
3 3,33 83,00 Tinggi
8 DNP 4 4 4 3 4 4 3
3,71 5 5 4
5 4
3,00 5 3
4 5
3 4,00 4
3 5
4 4
3 3,83 92,00 Tinggi
9 EYP
4 3 4 2 4 3 4 3,43 2
2 3 2
2 2,20 3
3 2
2 3
2,60 2 2
2 2
1 3
2,00 60,00 Rendah 10 IPL
3 3 4 4 4 3 3 3,43 3
4 4 4
3 3,60 3
3 4
5 4
3,80 3 3
4 4
3 4
3,50 82,00 Tinggi 11 SPS
4 4 3 4 3 4 4 3,71 4
4 3 4
3 3,60 4
4 3
4 3
3,60 4 4
3 3
4 4
3,67 84,00 Tinggi 12 HP
3 3 2 2 3 3 3 2,71 3
2 3 2
2 2,40 3
2 3
3 2
2,60 2 2
3 3
3 3
2,67 60,00 Rendah 13 RS
4 3 3 3 3 3 4 3,29 4
3 4 3
4 3,60 4
3 4
3 3
3,40 3 3
3 3
3 3
3,00 76,00 Cukup 14 BHP 4 4 4 3 3 4 4
3,71 3 3 2
4 3
3,00 3 3
3 4
2 3,00 2
3 2
3 3
3 2,67 72,00 Cukup
3,52 3,27
3,36 3,25
No Nama No Item Kuesioner Kriteria
1 7
Tabel 4.5 menunjukan rata-rata skor minat pada indikator siswa yang memiliki rasa senang saat pembelajaran IPA sebesar 3,52, rata-rata skor minat
pada indikator siswa yang memperhatikan saat proses pembelajaran sebesar 3,27, rata-rata skor minat pada indikator siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran
sebesar 3,24 dan rata-rata skor minat indikator berinisiatif mencari informasi baru sebesar 3,07. Data minat siswa pada siklus I pertemuan 2 dalam mengikuti
pembelajaran dapat dilihat bahwa ada 3 dari 14 21,42 siswa yang termasuk dalam kategori rendah, ada 4 dari 14 28,57 siswa yang termasuk dalam
kategori cukup dan ada 7 dari 14 50 siswa yang termasuk kategori tinggi.
Tabel 4.6 Data Minat Siswa Siklus I Pertemuan 3
Skor 1
2 3 4 5
6 7
8 9
10 11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 Total
1 VTG 5
4 5 4 3
4 4
4,14 5 5
4 4
3 4,20 4
5 3
4 3
3,80 5 5
4 3
3 5
4,17 94,00 Tinggi 2
ABP 3 3
5 3 5 4
5 4,00 5
4 3
3 4
3,80 4 5
3 5
4 4,20 5
5 3
4 3
5 4,17 93,00 Tinggi
3 ADF 5
4 5 5 3
2 3
3,86 5 4
3 3
3 3,60 5
5 4
2 3
3,80 5 4
3 5
3 3
3,83 87,00 Tinggi 4
ATM 5 5
4 4 5 4
5 4,57 4
5 3
5 4
4,20 5 4
4 4
3 4,00 4
3 3
4 5
5 4,00 97,00 Tinggi
5 BKC 4
4 3 4 4
3 3
3,57 3 4
3 3
3 3,20 5
3 4
3 5
4,00 5 5
3 3
4 4
4,00 85,00 Tinggi 6
BPP 4
3 3 3 3
3 2
3,00 3 2
3 2
2 2,40 3
2 3
2 3
2,60 2 3
2 3
2 2
2,33 60,00 Rendah 7
CLP 5
5 4 4 3
3 3
3,86 4 4
3 4
4 3,80 4
3 3
4 3
3,40 3 3
4 3
4 3
3,33 83,00 Tinggi 8
DNP 4 4
4 3 4 4
3 3,71 5
5 4
5 4
3,00 5 3
4 5
3 4,00 4
3 5
4 4
3 3,83 92,00 Tinggi
9 EYP
4 3
4 3 4 3
4 3,57 4
4 3
2 4
3,40 3 3
4 2
3 3,00 5
2 5
2 3
3 3,33 77,00 Cukup
10 IPL 3
3 4 4 4
3 3
3,43 3 4
4 4
3 3,60 3
3 4
5 4
3,80 3 3
4 4
3 4
3,50 82,00 Tinggi 11 SPS
4 4
3 4 3 4
4 3,71 4
4 3
4 3
3,60 4 4
3 4
3 3,60 4
4 3
3 4
4 3,67 84,00 Tinggi
12 HP 3
3 2 2 3
3 3
2,71 3 2
3 2
2 2,40 3
2 3
3 2
2,60 2 2
3 3
3 3
2,67 60,00 Rendah 13 RS
4 3
3 3 3 3
4 3,29 4
3 4
3 4
3,60 4 3
4 3
3 3,40 3
3 3
3 3
3 3,00 76,00 Cukup
14 BHP 5 4
4 3 3 4
4 3,86 3
3 4
4 3
3,40 4 3
3 4
4 3,60 2
3 2
3 3
3 2,67 78,00 Cukup
3,66 3,44
3,56 3,46
Kriteria No Item Kuesioner
No Nama
1 9
Tabel 4.6 menunjukan rata-rata skor minat pada indikator siswa yang memiliki rasa senang saat pembelajaran IPA sebesar 3,66, rata-rata skor minat
pada indikator siswa yang memperhatikan saat proses pembelajaran sebesar 3,44, rata-rata skor minat pada indikator siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran
sebesar 3,56 dan rata-rata skor minat indikator berinisiatif mencari informasi baru sebesar 3,46. Data minat siswa pada siklus I pertemuan 2 dalam mengikuti
pembelajaran dapat dilihat bahwa ada 2 dari 14 14,28 siswa yang termasuk dalam kategori rendah, ada 3 dari 14 21,42 siswa yang termasuk dalam
kategori cukup dan ada 9 dari 14 64,28 siswa yang termasuk kategori tinggi. Hasil dari kuesioner siklus I yang terdiri dari tiga pertemuan terlihat ada
peningkatan minat siswa dalam belajar IPA. Hal ini terlihat pada meningkatnya persentase kategori minat yang tinggi dan menurunnya persentase kategori cukup.
Hasil perhitungan rata-rata skor minat siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Rata-rata Skor Minat Siklus I NO
pertemuan I
pertemuan 2
pertemuan 3
Rata-rata Kriteria
1 78,00
84,00 94,0
85,3 Tinggi
2 77,00
79,00 93,0
83,0 Tinggi
3 60,00
76,00 87,0
74,3 Cukup
4 86,00
97,00 97,0
93,3 Tinggi
5 85,00
85,00 85,0
85,0 Tinggi
6 60,00
60,00 60,0
60,0 rendah
7 83,00
83,00 83,0
83,0 Tinggi
8 87,00
92,00 92,0
90,3 Tinggi
9 60,00
60,00 77,0
65,7 cukup
10 82,00
82,00 82,0
82,0 Tinggi
11 84,00
84,00 84,0
84,0 Tinggi
12 60,00
60,00 60,0
60,0 rendah
13 76,00
76,00 76,0
76,0 Cukup
14 60,00
72,00 78,0
70,0 Cukup
Tabel 4.7 menunjukan bahwa hasil perhitungan rata-rata skor minat siklus I ada 2 dari 14 14,28 siswa termasuk dalam kategori minat rendah, ada
3 dari 14 21,42 siswa yang termasuk dalam kategori cukup dan ada 6 dari 14 42,85 siswa yang termasuk dalam kategori minat tinggi, Data tersebut
menunjukkan adanya peningkatan minat belajar siswa. Ada tiga indikator sudah tercapai . Target yang belum tercapai tersebut dilanjutkan dalam siklus 2. Untuk
indikator yang sudah mencapai target, peneliti hanya melakukan pemantapan di siklus 2 tetapi tetap ada target yang harus dicapai. Rangkuman data minat siswa
pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.8 Rangkuman Data Minat Siswa
Indikator Capaian
Rata-rata Perte
muan 1
Perte muan
2 Perte
muan 3
Memiliki rasa senang 3,36
3,52 3,36
3,41 Memperhatikan saat pelajaran
3,13 3,27
3,44 3,28
Terlibat dalam proses pembelajaran 3.24
3,36 3,56
3,46 Berinisiatif mencari informasi baru
3.07 3,25
3,46 3,36
Tabel 4.8 menunjukan rangkuman kuesioner siklus I. Berdasarkan hasil
kuesioner yang telah diisi siswa pada pertemuan pertama, kedua, ketiga pada siklus I dapat dilihat indikator rasa senang saat pembeljaran IPA adalah 3,41, rata-
rata skor minat siswa pada indikator memperhatikan saat proses pembelajaran adalah 3,28, rata-rata skor minat pada indikator terlibat dalam proses
pembelajaran adalah 3,46 dan rata-rata skor minat pada indikator berinisiatif mencari informasi baru aadalah 3,36. Dari data tersebut kita mengetahui
peningkatan minat siswa dalam mengikuti pelajaran IPA, namun pada indikator memperhatikan saat pelajaran belum mancapai target capaian yan telah yang telah
ditentukan. Dari hasil kuesioner yang diberikan pada siklus 2 juga menunjukkan
adanya peningkatan minat setiap siswa dalam pembelajaran IPA. Peningkatan minat siswa ditandai dengan meningkatnya jumlah siswa yang mencapai kategori
tinggi dan berkurangnya jumlah siswa yang mencapai kriteria cukup berminat.
b. Minat Pada Siklus II