Tujuan Problem Based Learning PBL Kelebihan dan Kekurangan PBL

c. Tujuan Problem Based Learning PBL

Berdasarkan ciri-ciri PBL yang telah disebutkan diatas pembelajaran berbasis masalah tidak dirancang untuk membantu guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa. Berdasarkan karakter tersebut pembelajaran berbasis masalah bertujuan untuk: 1 Membantu siswa mengembangkan ketrampilan berpikir dan pemecahan masalah. 2 Belajar peranan orang dewasa secara nyata. 3 Menjadi pembelajar yang mandiri.

d. Kelebihan dan Kekurangan PBL

Kelebihan Problem Based Learning PBL sebagai suatu model pembelajaran adalah: 1 realistik dengan kehidupan siswa, 2 konsep sesuai dengan kebutuhan siswa, 3 memupuk sifat inkuiri siswa, 4 memupuk kemampuan Problem Solving atau pemecahan masalah. Selain kelebihan tersebut pembelajaran berbasis masalah juga memiliki kekurangan yaitu: 1 persiapan pembelajaran yang kompleks, 2 sulitnya mencari problem yang relevan, 3 memerlukan waktu yang panjang. e. Langkah -langkah Problem Based Learning PBL Pada pembelajaran berbasis masalah terdiri dari langkah-langkah yang dikemukakan oleh Saverinus 2013:10 yaitu 1Identifikasi masalah, masalah yang dipilih harus masalah nyata yang agak kompleks. Siswa bersama dengan kelompok berdiskusi untuk memahami masalah, dan mencari konsep pokok yang terlibat dalam masalah tersebut, mengidentifikasi pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan dalam penyelesaian masalah. 2 merancang kegiatan penyelesaian masalah. Siswa dalam kelompok menyusun langkah penyelesaian masalah, sarana yang diperlukan nara sumber, pembegian tugas, jadwal dan biaya. 3 melaksanakan kegiatan penyelesaiaan masalah, penyelesaian masalah dilakukan secara bertahap. Setiap tahap penyelesaian disertai evaluasi, refleksi dan rencana tidak lanjut. 4 kegiatan tutorial, dalam kegiatan tutorial setiap kelompok melaporkan perkembangan penyelesaian masalah kepada guru sebagai tutorial secara berkala, kelompok mendapatkan masukan dari tutor untuk kegiatan selanjutnya. 5 melanjutkan kegiatan penyelesaian masalah, kelompok melanjutkan kegiatan penyelesaian masalah berdasarkan masukan dari tutor. 6 menyusun laporan, kelompok menyusun laporan mengenai proses penyelesaian masalah dan identifikasi pengetahuan dan ketrampilan. 7 penilaian, penilaian dilakuakan melalui observasi kinerja ketika diskusi tutorial, observasi produk berupa laporan atau dapat juga berupa tes tertulis atau lisan. 6. Ilmu Pengetahuan Alam IPA a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam Koch 2010:3. “Science is particular of understanding the natural world and people have different views of what it is really about” understanding the nature of science includes includes knowing both what science knows and how science knows what it know. Trefil ,2008 on Koch 2010: 3 “the central ideas involve observation of the world and the constant testing of theories against nature, with the requirement that everything that is to be called science is testable”. The best definition of science take account of there different facets of the subject. Science can be described as a process, a set of ideas and a way of thinking. Iskandar 1997:2 Ilmu pengetahuan alam berasal dari bahasa Inggris “Natural Science”. Natural artinya alamiah, berhubungan dengan alam. Science artinya ilmu pengetahuan. Jadi Ilmu pengetahuan alam secara harafiah dapat diartikan sebagai ilmu tentang alam, ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Menurut Darmojo dalam Usman 2011,2 Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan yang rasional dan obyektif tentang alam semesta dengan segala isinya. Selain itu dalam menurut Nash dalam Usman 2011,3 menyatakan bahwa IPA adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam, metode dalam mengamati dunia ini bersifat analisis, lengkap, cermat dan menghubungkan kejadian yang satu dengan yang lain sehingga membentuk pandangan baru tentang obyek yang diamatinya. Ilmu pengetahuan alam membahas gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Powler dalam Usman 2011,3 bahwa IPA merupakan ilmu yang berhubungan dengan gejala alam dan kebendaan yang tersusun secara sistematis, kumpulan dari hasil eksperimen atau observasi dan pengetahuan itu tidak berdiri sendiri satu dengan yang lainnya saling berkaitan sehingga secara keseluruhan merupakan satu kesatuan yang utuh. Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi, gejala alam dan segala isinya berdasarkan kumpulan hasil observasi dan eksperimen. Carin dan Sund dalam Usman 2011, 20 menyebutkan bahwa IPA terdiri dari 3 unsur yaitu proses, produk dan sikap. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai unsur-unsur IPA antara lain: 1 Ilmu Pengetahuan Alam IPA sebagai Proses Dalam IPA terdapat proses atau metode yang meliputi pengamatan, membuat hipotesis, merancang dan melakukan percobaan, mengukur dan proses- proses pemahaman pemahaman tentang alam. 2 Ilmu Pengetahuan Alam IPA sebagai produk Ilmu pengetahuan sebagai produk menekankan pada pemahaman mengenai apa yang sudah didapat dalam proses pembelajaranya seperti prinsip-prinsip, hukum-hukum,teori-teori, kaidah-kaidah. 3 Ilmu Pengetahuan Alam sebagai sikap Ilmu pengetahuan Alam menyebabkan orang menjadi semakin kritis karena dengan IPA mereka dapat berpikir secara rasional mengenai masalah yang ditemuinya. Pembelajaran IPA sebagai sikap tidak akan terlepas dari sebuah proses dan produk, sehingga akan menimbukan sebuah sikap yang positif. Sikap tersebut yang sering disebut dengan sikap ilmiah. Sikap ilmiah tersebut antara lain rasa ingin tahu yang tinggi, jujur, terbuka dengan pendapat orang lain, berpikir kritis, mempercayai, mengahargai, menanggapi, menerima dll.

b. Kompetensi Dasar IPA Kelas IV di SD