Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

4 Refleksi Peneliti melakukan evaluasi tentang hal-hal yang terjadi pada pelaksanan siklus II, tentang hal yang telah berhasil dilakukan, dan hambatan yang dihadapi, selanjutnya peneliti membandingkan hasil tes dan observasi yang sudah dicapai siklus II dengan hasil siklus I dan hasil sebelum diberikan tindakan.

D. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

1. Variabel Penelitian Penelitian ini ada dua variabel yang diukur yaitu minat belajar dan prestasi belajar. Minat belajar siswa diukur menggunakan kuesioner, peneliti menggunakan kuesioner sedangkan untuk mengukur prestasi belajar peneliti menggunakan tes setiap akhir siklus. Variabel penelitian dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini: Tabel 3.2 Variabel Penelitian No Variabel Indikator Jenis Penilaian Teknik Pengumpulan data Instrumen 1 Minat  Perasaan senang pada  Perhatian  Inisiatif  Keterlibatan Non Tes Kuesioner, observasi, dan wawancara. Lembar kuesioner, lembar pengamatan, dan panduan wawancara 2 Prestasi  Siswa yang lulus KKM  Rata-rata nilai kelas Tes dan Non tes Dokumentasi dan Observasi Lembar Evaluasi Rubrik penilaian 2. Kriteria Keberhasilan Penyusunan indikator keberhasilan untuk penelitian tindakan kelas ini yaitu dengan menentukan kriteria keberhasilan pada setiap akhir siklus I dan siklus II. Kriteria berhasil jika hasil yang dicapai siswa melebihi kriteria yang telah peneliti tetapkan baik di akhir siklus I ataupun siklus II. Kriteria keberhasilan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang materi perubahan wujud benda dapat dilihat pada tabel 3.3 sebagai berikut: Tabel 3.3 Kriteria Keberhasilan Minat Belajar Indilator Kondisi Awal Target Capaian Instrumen Minat Memiliki rasa senang saat pembelajaran IPA 2,97 3,4 Lembar Kuesioner Memperhatikan prose pembelajaran 2,89 3,3 Keterlibatan dalam pembelajaran 2,89 3,3 Berinisiatif mencari informasi baru 2,65 3,1 Prestasi Siswa yang lulus KKM 57,89 67 Lembar Evaluasi Rubrik penilaian Rata-rata nilai 68,3 73 Tabel 3.3 menunjukkan bahwa kondisi awal minat siswa belum optimal. Minat yang belum optimal dapat dilihat dari rata-rata minat pada indikator rasa senang sebesar 2,97, rata-rata pada indikator minat memperhatikan proses pembelajaran sebesar 2,89, rata-rata indikator minat keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran sebesar 2,89 dan rata-rata indikator minat berinisiatif mencari informasi baru sebesar 2,65. Kondisi awal prestasi belajar diperoleh dari nilai rata-rata kelas siswa kelas IV pada tahun pelajaran 20122013. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM untuk hasil belajar siswa yaitu 63. Rata-rata kelas 68,3 dan jumlah siswa yang lulus KKM ada 11 dari 19 57,89 siswa.

E. Teknik Pengumpulan Data