Potensi dan masalah Rancangan Penelitian

41

3.4.1 Potensi dan masalah

Tahap pertama penelitian ini adalah potensi dan masalah. Peneliti melakukan identifikasi terhadap potensi dan masalah masalah dengan melakukan observasi dan wawancara. Setelah melakukan observasi dan wawancara, peneliti menyusun instrumen analisis kebutuhan, kemudian melakukan analisis kebutuhan dengan menggunakan kuisioner untuk mengetahui kebutuhan media pembelajaran siswa dan guru di SD penelitian. Sebelum digunakan untuk pengumpulan data, instrumen observasi, wawancara serta kuisioner di validasi oleh ahli bahasa. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, guru dan dua orang siswa SD kelas I. Potensi yang ditemukan oleh peneliti adalah tersedianya bahan baku kayu serta banyaknya pengrajin kayu di sekitar sekolah tersebut, mengingat kayu dapat digunakan sebagai bahan pembuatan media pembelajaran. Potensi lain yang ditemukan oleh peneliti adalah keinginan guru untuk membuat media pembelajaran. Pada kenyataanya, penggunaan media pembelajaran masih sangat terbatas, bahkan di kelas bawah tidak ditemukan penggunaan media pembelajaran IPA. Potensi yang ada akan menjadi masalah bila tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Selain melakukan identifikasi masalah dengan wawancara, peneliti juga melakukan observasi yang berkaitan dengan pembelajaran IPA di kelas I. Langkah selanjutnya peneliti melakukan analisis hasil wawancara dan hasil observasi untuk mengetahui ketersediaan media pembelajaran serta kesulitan siswa dalam pembelajaran IPA di kelas. Hasil tersebut kemudian digunakan oleh peneliti untuk membuat kuesioner analisis kebutuhan. 42 Pembuatan kuesioner memperhatikan karakteristik media Montessori dan karakterisitik anak usia kelas I SD. Kuesioner diberikan kepada siswa dan guru kelas I SD. Sebelum disebarkan kepada siswa dan guru instrumen kuesioner divalidasi terlebih dahulu guru SD Setara, serta di uji keterbacaannya oleh siswa kelas I SD Setara. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan kuesioner sebelum digunakan. Selain itu peneliti juga melakukan uji keterbacaan kuesioner analisis kebutuhan kepada guru dan siswa kelas I SD setara. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman guru dan siswa terhadap kalimat pertanyaan yang terdapat pada kuesioner. Selanjutnya peneliti melakukan revisi berdasarkan analisis uji keterbacaan oleh guru dan siswa. Setelah di revisi analisis kebutuhan diberikan kepada guru dan siswa kelas I SD Penelitian.

3.4.2 Perencanaan