91
Bagan 4.2 Triangulasi berdasarkan teknik pengumpulan data. Berdasarkan bagan triangulasi teknik pengumpulan data pada bagan
4.2 dapat disimpulkan bahwa tidak ada penggunaan media penggunaan media pembelajaran IPA di kelas I SD N V Gunungan. Karenanya, siswa
kurang antusias dalam belajar, dan guru mengalami kesulitan untuk mengatasi siswa yang seringkali merasa bosan di kelas. Oleh karena itu,
guru dan siswa ingin menggunakan media pembelajaran untuk mendukung proses belajar di kelas.
4.1.1.3 Penyusunan Rencana
Tahap kedua dalam penelitian ini adalah penyusunan rencana, Pada tahap ini peneliti membuat desain media pembelajaran dan menyusun
instrumen yang dibutuhkan.
Wawancara
Ketersedian media
pembelajaran masih terbatas.
Bahkan guru di kelas bawah
tidak menggunakan
media pembelajaran.
Guru menyatakan
bahwa sebenarnya
siswa sangat
membutuhkan media
pembelajaran konkret.
Observasi
Tidak ditemukan
penggunaan media
pembelajaran pada
pembelajaran IPA.
Siswa kurang
antusisias saat guru menjelaskan
Intensitas siswa
bertanya masih sering terjadi
ketika mengerjakan
IPA tentang panca Indera
Kuesioner
Hasil kuesioner
menunjukkan bahwa
tidak adanya media pembelajaran
yang digunakan,
siswa menginginkan
penggunaan media
pembelajaran.
Tidak ditemukannya media pembelajaran IPA yang digunakan dalam kegiatan belajar di kelas I SD N V Gunungan, namun guru dan siswa sama-sama
menginginkan penggunaan media pembelajaran.
92
a Desain Media pembelajaran Montessori b Konsep Pembuatan Media pembelajaran
Konsep pembuatan media pembelajaran IPA Panca Indera ini merupakan hasil rancangan dari peneliti, karena sebelumnya media
pembelajaran Montessori dengan materi Pembelajaran IPA belum ada, oleh karena itu peneliti melakukan serangakaian penelitian untuk meranvcang
media pembelajaran IPA baru yang berbasis Montessori dan sesuai dengan 5 karakteristik media pembelajaran Montessori.
c Desain Media pembelajaran yang di desain oleh peneliti ini digunakan untuk
mengidentifikasi jenis-jenis panca indera. Peneliti menamakan media pembelajaran ini dengan nama The Pentagon of five sense. Nama tersebut di
ambil karena panca indera manusia berjumlah lima, serta salah satu komponen media pembelajaran tersebut berbentuk segi lima atau pentagon.
Komponen dari media pembelajaran yang di desain oleh peneliti akan dipaparkan sebagai berikut.
1 Pentagon Puzzle Puzzle ini terdiri dari 15 buah prisma segitiga berwarna-warni. Dalam
puzzle ini, setiap prisma segitiga memiliki 15 gambar yang berbeda dimana dalam masing masing prisma segitiga akan menampilkan gambar yang
berkaitan dengan fungsi panca indera manusia, seperti gambar ikan yang berbau amis, sampah yang berbau busuk, gambar-gambar tersebut berkaitan
dengan fungsi panca indera manusia yaitu hidung. Prisma segitiga tersebut juga memiliki gradasi warna, dalam setiap susunannya, dalam setiap
93
susunan terdiri dari 3 buah prisma segitiga, kedua warna yang terletak di bagian atas dan bawah merupakan warna yang dapat dicampurkan kemudian
menghasilkan warna di tengah, contohnya adalah disisi atas merupakan warna merah, kemudian disisi bawah merupakan warna kuning, maka
percampuran dari kedua warna tersebut akan menghasilkan warna merah, warna merah tersebut diberikan simbol “t” kecil agar tetap di letakkan di
tengah, karena warna di tengah berfungsi sebagai kunci jawaban, warna prisma segitiga di tengah akan sama dengan warna latar belakang panca
indera yang ada di 3D card of five sense yang dijelaskan di bawah. 2
3D Card of Five sense Komponen serlanjutnya adalah 3D card of five sense, seperti
namanya, kartu berbentuk persegi panjang ini memiliki sebuah komponen 3D, dimana digambarkan alat indera manusia dalam bentuk 3D sehingga
siswa dapat merabanya. 3D card of five sense terdiri dari 5 kartu yang terdiri dari kartu yaitu kartu mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit. Kartu kartu
tersebut memiliki latar belakang warna yang sama dengan prisma segitiga yang terdapat pada komponen pentagon puzzle yang
memiliki kode “t” atau susunannya terletak di tengah, selain sebagai sarana penyampaian materi,
media ini dapat berfungsi sebagai kartu soal yang berhubungan dengan fungsi panca indera. komponen ini memiliki pengait magnet sehingga dapat
di letakkan di dalam rectangle box. 3
Rectangle Box Komponen ini berbentuk balok dengan ukuran 45 cm x 25 cm yang
berfungsi sebagai wadah bagi pentagon puzzle dan 3D Card of Five Sense.
94
a. Pentagon puzzle places. Komponen
yang terakhir adalah pentagon puzzle places. Komponen ini berfungsi sebagai tempat atau wadah bagi prisma segitiga,
sehingga ketika prisma segitiga tersebut seluruhnya di letakkan di pentagon puzzle places, dapat membentuk suatu bangun ruang segilima.
d Pembuatan Album Media pembelajaran
Album media pembelajaran merupakan sebuah buku panduan tentang bagaimana cara menggunakan media pembelajaran ini. Materi
yang diuraiakan dalam album penggunaan media pembelajaran ini adalah Mengenal Panca Indera Manusia. Kemudian setelah mengenal panca
indera manusia
media pembelajaran
tersebut digunakan
untuk mengidentifikasi fungsi dari masing
– masing alat indera manusia.
4.1.1.4 Instrumen Tes dan Validasi Produk