35
dari indikator tersebut adalah menggunakanmenerapkanlangkah-langkah yang telah diberikan dalam soal yang dihadapi dalam kelas.
Dalam penilaian ini, peneliti menggunakan penilaian keaktifan menurut Sudjana. Akan tetapi dari ke delapan indikator penilaian kekatifan yang telah
dijabarkan oleh Sujana, peneliti hanya menggunakan tiga indikator penilaian kekatifan menurut Sujana sebagai berikut, 1 turut serta dalam melaksanakan
tugas belajarnya, 2 bertanya kepada peserta didik lain atau kepada guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapi, dan 3 melaksanakan diskusi. Untuk
lebih spesifiknya unsur-unsur tersebut dijabarkan dengan skor yang sudah dimodifikasi oleh peneliti.
B. Penelitian yang Relevan
Pendekatan penelitian berkaitan dengan tujuan utama penelitian, disini peneliti bermaksud untuk menjelaskan hasil pengukuran suatu variabel apa
adanya atau membandingkan antara aspek yang diteliti ataupun menghubungkan antara variabel.
Penelitian tentang aspek-aspek keterampilan berbahasa telah banyak dilakukan sebelumnya. Beberapa kajian tentang keterampilan menulis maupun
pengaruh media terhadap pembelajaran yang pernah dilakukan dan dijadikan sebagai penelitian yang memiliki relevansi dengan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
36
Penelitian dengan judul “Keefektifan Penggunaan Media Permainan Bahasa Bildgeschichten dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa
Jerman Di SMA N 1 Pakem”, oleh Riyana Wulandari tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu degan desain Pre-test dan Pos-test
Control Group. Variabel penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu variabel bebas x berupa penggunaan media permainan bahasa Bildgeschichten dan
variabel terikat y berupa keteramapilan menulis bahasa Jerman. Penelitian yang dilakukan di SMA N 1 Pakem. Dengan populasi penelitian adalah seluruh peserta
didik kelas XI yang berjumlah 141 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling diperoleh kelas XI IPA 2 sebagai
kelas eksperimen berjumlah 33 peserta didik dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 32 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan tes
keterampilan menulis. Validitas pada penelitian ini menggunakan validitas isi dan konstruk. Reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Analisis data menggunakan
uji-t. Hasil penelitian menunjukkan nilai t
hitung
t
h
sebesar 7,061 dan nilai t
tabel
t
t
sebesar 2000 dengan taraf signifikasi = 0,05 dan db sebesar 63. Dengan demikian dapat disimpulkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Nilai rata-rata akhir peserta didik pada kelas eksperimen sebesar 21.5152 lebih besar daripada kelas kontrol yaitu 18.2813.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis bahasa Jerman kelas XI SMA N 1 Pakem yang diajar menggunakan media permainan bahasa
37
Bildgeschichten lebih baik dibandingkan dengan kelompok yang diajar dengan menggunakan media konvensional. Jadi penggunaan media permainan bahasa
Bildgeschichten lebih efektif dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media
permainan bahasa Bildgeschichte untuk pengajaran keterampilan menulis bahasa Jerman lebih efektif dibandingkan dengan pengajaran bahasa Jerman dengan
metode konvensional. Penelitian ini memiliki relevansi dengan penelitan karya Riyana
Wulandari yaitu variabel yang digunakan. Kedua penelitian ini menggunakan variabel Y berupa keterampilan menulis bahasa Jerman. Variabel X dalam kedua
penelitian ini adalah Bildgeschichte. Namun, jenis penelitian yang digunakan berbeda. Pada penelitian karya Riyana Wulandari menggunakan jenis penelitian
eksperimen. Sedangkan, pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas.
C. Kerangka Pikir