Situasi dan kondisi kelas pada pembelajaran bahasa Jerman Membuka dan mengawali pelajaran

292 mengajar b. Terdapat buku penunjang yang dipakai dalam proses belajar mengajar c. Terdapat LKS yang dipakai dalam proses belajar mengajar d. Terdapat kamus yang dipakai dalam proses belajar mengajar

D. Observasi Kelas No.

Aspek yang diamati Deskripsi hasil observasi

1. Situasi dan kondisi kelas pada pembelajaran bahasa Jerman

a. Situasi dan kondisi kelas kondusif saat pembelajaran bahasa Jerman b. Kelas dalam kondisi siap sewaktu guru memulai pelajaran 2. a. Inventaris penunjang pembelajaran bahasa Jerman b. Laboratorium bahasa 293 - Hasil Observasi OBSERVASI 1 A. Observasi Guru No. Aspek yang diamati Deskripsi hasil observasi 1. Menyiapkan pelajaran a. Guru melakukan persiapan sebelum mengajarkan mata pelajaran bahasa Jerman Guru melakukan persiapan sebelum mengajar di kantor dengan membaca RPP dan buku KD Extra secara sekilas. Kemudian setelah bel masuk berbunyi guru masuk ruang kelas dan mengucapkan salam. b. Guru menyiapkan RPP sebelum mengajar Iya, guru menyiapkan RPP sebelum mengajar dan membacanya saat berada di kantor sebelum mengajar.

2. Membuka dan mengawali pelajaran

a. Guru membuka pelajaran dengan salam Saat masuk ke dalam ruang kelas guru masuk lalu berdiri di tengah dengan mengucapkan salam “Guten Morgen” kepada peserta didik. b. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan kabar peserta didik Guru menanyakan kabar setelah memberi salam dengan mengatakan “Wie geht es euch?” peserta didik menjawab “Prima, danke” dan tidak menanyakan kembali kabar guru. c. Guru bertanya kehadiran peserta didik Guru duduk dan mengabsen peserta didik terlebih dahulu sebelum mengajar dan memanggil nama peserta didik satu per satu, kemudian peserta didik mengangkat tangannya dan menjawab “Ja”. d. Guru mengawali pelajaran dengan memotivasi peserta didik Guru selalu mengawali peserta didik dengan memberikan motivasi-motivasi supaya lebih giat lagi belajar bahasa Jerman, karena banyak manfaat yang bisa di dapat dengan belajar yang sungguh- sungguh. Guru memberikan motivasi “jika kalian belajar bahasa maka kalian harus bisa 294 pergi dari pulau Jawa dan carilah pengalaman sebanyak-banyaknya”. e. Guru memberikan apersepsi sebelum materi diberikan kepada peserta didik Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan kepada peserta didik menggunakan bahasa Indonesia “adakah yang ditanyakan atau tidak jelas dari materi yang kemarin tentang Familie?”

3. Mengelola kegiatan pembelajaran