Perkembangan Konsumsi Teh Dunia

14 pada periode 2004-2005. Namun Indonesia masih kalah bersaing jika dibandingkan dengan jumlah kuantitas dari negara India, Cina, Sri Lanka dan Kenya. Indonesia menduduki peringkat ke lima dalam produksi teh di dunia dan memperoleh 4,9 persen dari seluruh pangsa pasar di dunia. Hal ini masih lebih rendah dibandingkan dengan empat negara lainnya seperti China 27,3, India27,1, Kenya 9,6 dan Sri Lanka9,3 2 .

2.3 Perkembangan Konsumsi Teh Dunia

Teh adalah minuman yang dikenal di seluruh dunia, namun tidak semua negara bisa memproduksi teh. Negara-negara yang tidak mempunyai sumber daya cukup untuk memproduksi teh akan melakukan impor untuk memenuhi konsumsi dalam negeri mereka. Negara-negara Eropa adalah negara tujuan utama ekspor teh. Permintaan pasar Eropa sedikit meningkat, khususnya di Perancis, Jerman, Italia dan Belanda. Menurut ITC 2006, Belanda merupakan salah satu negara pengimpor terbesar di benua tersebut. Negara Inggris yang selama ini disebut negara peminum teh, konsumsinya cenderung menurun dapat dilihat dari periode 2002 – 2004 orang Inggris mengkonsumsi teh sebanyak 2210 gram per kepala. Sedangkan periode 2003 – 2005 teh yang dikonsumsi sebanyak 2120 gram perkepala 3 . Besarnya impor untuk konsumsi di negara- negara pengimpor teh utama dapat dilihat di tabel 8. Tiga negara pengimpor dengan volume terbanyak adalah Rusia, Inggris, dan Pakistan. Pertumbuhan impor negara Rusia dan Pakistan periode 2001 – 2005 meningkat masing-masing sebesar 2,58 persen dan 16,03 persen, sedangkan negara Inggris mengalami penurunan impor sebesar 1,48 2 International Tea Committee, Annual Bulletin of Statistics 2006, London, 2006, hlm 34. 3 Ibid , hlm 125 15 persen. Penurunan impor di negara Inggris diperkirakan karena pada tahun 2001- 2005 terjadi penurunan konsumsi di negara tersebut sebesar 0,12 kg per kapita per tahun. Namun demikian tingkat konsumsi teh per kapita negara Inggris masih cukup tinggi yaitu 2,21 Kg per tahun, sehingga peluang ekspor teh ke negara tersebut masih terbuka luas. Tabel 8. Volume Impor untuk Konsumsi Berdasarkan Negara Konsumen Utama Ton Tahun 2004 – 2005 Negara Tahun 2001 2002 2003 2004 2005 Rusia 153.718 162.601 165.656 167.500 170.100 Inggris 136.558 136.598 125.279 128.755 128.232 Pakistan 106.822 97.827 118.309 120.017 139.261 USA 96.668 93.474 94.174 99.484 100.060 Mesir 56.403 78.942 49.860 71.803 76.500 Irak 62.700 82.000 37.800 51.000 47.000 CIS 58.300 57.200 57.000 61.000 63.900 Jepang 60.056 51.487 47.132 56.196 51.451 Dubai 29.794 30.756 48.779 43.419 50.000 Afghanistan 31.100 35.000 48.000 41.000 33.000 Iran 42.200 38.500 30.400 40.000 43.000 Maroko 37.701 43.782 44.916 45.669 49.300 Polandia 33.102 31.000 30.798 32.114 31.057 Syria 24.500 30.643 29.036 30.556 26.000 Total 929.622 969.810 927.139 988.513 1.008.861 Sumber : ITC, 2006 Negara-negara lain yang memiliki tingkat konsumsi teh per kapita cukup tinggi lebih dari 1 kg per kapita per tahun adalah negara Republik Irlandia, Chile, Afghanistan, Bahrain, Hongkong, Iran, Irak, Jepang, Kuwait, Qatar, Srilangka, Syiria, Taiwan, Turki, Maroko, Tunisia 4 . Perkembangan rata-rata konsumsi teh dunia pada kurun waktu 2002 – 2005 adalah 2,94 persen per tahun 5 . Semakin meningkat konsumsi teh dunia maka akan menyebabkan permintaan akan teh meningkat, harga teh naik dan memicu para produsen teh untuk meningkatkan produksi tehnya. 4 Ibid, hlm 125 5 Ibidem., 16 Indonesia adalah salah satu negara produsen teh terbesar, tetapi tingkat konsumsi teh di Indonesia lebih rendah dibandingkan negara-negara lain yang tidak menghasilkan teh seperti Irak dan Inggris. Konsumsi teh Indonesia tergolong rendah yaitu 288 gram perkapita per tahun. Tingkat konsumsi teh dikatakan tinggi jika telah mencapai lebih dari 500 gram perkapita per tahun. Tingkat orang mengkonsumsi teh di Inggris enam kali lipat lebih besar dibandingkan di Indonesia. Hal ini menunjukkan tingkat mengkonsumsi teh masyarakat Indonesia masih rendah. Rendahnya tingkat konsumsi teh di Indonesia karena masyarakat belum banyak mengetahui tentang manfaat atau khasiat dari mengkonsumsi teh 6 .

2.4 Pemasaran Teh Indonesia