68
6.2 Analisis Struktur Pasar dan Persaingan Komoditi Teh Hijau HS 090220
Komoditi teh dengan kode HS 090220 merupakan teh hijau yang difermentasi dikemas 3 kg. Dari perhitungan Herfindahl Index HI dari tahun
2001 sampai tahun 2005 diketahui bahwa nilai HI komoditi teh hijau HS 090220 berada dalam kisaran 6078 hingga 7477 dengan rataan sebesar 6642. Hal ini
menunjukkan bahwa pasar komoditi teh hijau HS 090220 dunia memiliki tingkat konsentrasi tinggi karena memiliki nilai HI diantara 1800 hingga 10000.
Tabel 21. Nilai Herfindahl Index dan Rasio Konsentrasi Komoditi Teh Hijau HS 090220 Tahun 2001 - 2005
Tahun Komoditi Teh HS 090220
Herfindahl Index Nilai Rasio Konsentrasi
CR4 Jumlah
Eksportir Negara
Nilai Herfindahl Index HI
2001 89
6682 86,91
2002 95
6078 84,60
2003 94
6944 84,75
2004 95
7477 86,70
2005 92
6029 85,73
Rata-rata 6642
85,74
Sumber: UN Commodity Trade Statistics Database COMTRADE diolah, 2007
Pasar komoditi komoditi teh hijau HS 090220 menunjukkan struktur pasar monopoli atau sedikit monopoli yang cenderung oligopoli. Hal ini terlihat dari
nilai Indeks Herfindahl yang relatif tinggi dan jumlah negara yang terlibat dalam pasar banyak. Jumlah negara yang terlibat dalam pasar komoditi teh hijau HS
090220 tidak terlalu mengalami perubahan yang signifikan tiap tahunnya. Jumlah negara eksportir teh hijau HS 090220 selama kurun waktu 2001 hingga 2005
berkisar dari 89 hingga 95 negara. Rasio tingkat konsentrasi yang ditunjukkan dengan nilai CR4
memperlihatkan kecenderungan dimana empat negara produsen terbesar menguasai lebih dari 80 persen pangsa pasar selama periode tahun 2001 sampai
69 tahun 2005. Nilai CR4 selama lima tahun berada dalam kisaran 84,60 persen
hingga 86,91 persen dengan rataan 85,74 persen. Hal ini memperlihatkan bahwa komoditi teh hijau HS 090220 berada dalam pasar dengan struktur pasar
persaingan monopoli. Berdasarkan hasil Herfindahl Index HI dan Consentration Ratio
CR4 memberikan kesimpulan bahwa pasar komoditi teh hijau HS 090220 di pasar internasional memiliki tingkat konsentrasi tinggi yaitu pasar dengan
struktur pasar monopoli. Namun tidak mungkin dalam suatu pasar terjadi ukuran konsentrasi yang benar-benar sempurna. Jadi bentuk pasar yang mungkin untuk
komoditi ini adalah struktur pasar oligopoli dengan pemimpin kekuatan pasar monopoli.
Selama periode 2001 hingga 2005 pasar didominasi oleh negara Cina, Jerman, Jepang, serta Tanzania. Keempat negara tersebut dalam kurun waktu
tersebut menguasai lebih dari 84 persen pangsa pasar di dunia. Cina memiliki pangsa pasar tertinggi dalam komoditi teh hijau HS 090220 selama lima tahun
terakhir dengan rataan penguasaan pangsa pasar 77,2 persen selama kurun waktu tersebut, namun perubahan pangsa pasarnya cenderung menurun.
Pada komoditi ini penguasa pangsa pasar terbesar yaitu negara Cina menguasai pangsa pasar dunia dengan rataan selama lima tahun terakhir sebesar
77,2 persen. Hal ini mengindikasikan Cina tidak memiliki saingan berarti yang menandakan kekuatan pasar negara Cina juga besar. Negara Cina dengan pangsa
pasar yang mendekati 100 persen, maka taraf kekuatan yang dihadapi Cina meningkat seperti pada taraf monopoli. Dengan struktur pasar yang dimiliki Cina
maka akan terbukanya kesempatan persaingan yang tidak sehat, karena Cina memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga seperti pada persaingan monopoli.
70
Tabel 22. Pangsa Pasar Produsen Teh Hijau HS 090220 Terbesar di Pasar Internasional Periode 2001 - 2005
Negara 2001
2002 2003
2004 2005
Cina 81,56
77,69 74,99
77,19 74,59
Jerman 3,83
4,91 6,45
5,70 6,84
Jepang 1,50
1,94 1,87
2,16 2,67
Tanzania 0,03
0,06 1,45
1,64 1,62
Sumber: UN Commodity Trade Statistics Database COMTRADE diolah, 2007
6.3 Analisis Struktur Pasar dan Persaingan Komoditi Teh Hitam HS 090230