168
Ke enam komponen di atas walaupun pengaruhnya besar dalam meningkatkan kompetensi siswa tetapi dalam kenyataannya di lapangan sulit dilaksanakan
mengingat ketergantungannya yang besar terhadap komponen-komponen lain seperti yang telah diuraikan sebelumnya.
Hasil Analisis Prospektif juga menunjukkan bahwa terdapat 1 satu komponen yang memiliki pengaruh yang kecil terhadap peningkatan kompetensi
lingkungan hidup namun ketergantungan dengan komponen lain besar yaitu Rasio Guru dan Siswa yang ideal. Oleh sebab itu upaya untuk memenuhi rasio guru dan
siswa yang ideal bukan langkah yang tepat. Disamping itu terdapat 8 delapan komponen yang memiliki pengaruh kecil
tetapi ketergantungan juga kecil yaitu:
1. Informasi tentang Lingkungan Hidup baik melalui media maupun yang
disampaikan langsung ke sekolah akan kecil pengaruhnya jika tidak ada kreatifitas dari guru untuk mengintegrasikan informasi tersebut dengan mata
pelajaran yang diajarkan. Hal ini bisa terjadi mengingat tidak ada himbauan dan dukungan dari Kepala Sekolah. Padahal informasi dapat diakses oleh siapapun
dengan dana yang tidak terlalu besar sehingga dapat dikategorikan memiliki ketergantungan yang kecil.
2. Pelaksanaan Lomba Sekolah seperti Sekolah Sehat, untuk mempersiapkan
mengikuti lomba pada umumnya sekolah mengadakan penghijauan, kebersihan, dan kerapihan sekolah secara insidentil yaitu hanya dilakukan menjelang lomba
dan kurang melibatkan siswa. Pada umumnya setelah lomba program untuk mendukung lingkungan hidup tidak dilaksanakan lagi, sehingga pelaksanaan
lomba lingkungan hidup kecil pangaruhnya terhadap peningkatan kompetensi siswa. Disamping itu untuk mengikuti lomba sekolah tidak ada keharusan
sehingga lebih menekankan pada keaktifan sekolah dengan demikian tingkat ketergantungannya tergolong kecil.
3. Silabus Mata Pelajaran yang mengintegrasikan pengetahuan tentang lingkungan
hidup seperti yang telah dilaksanakna sejak Kurikulum 1994 hanya memberi pengaruh yang kecil karena materi yang diberikan lebih menekankan aspek
pengetahuan yang kurang diaplikasikan di sekolah. Akibatnya selama ini belum
dapat memberikan dampak yang positif terhadap kompetensi perilaku. Peranan Silabus Mata Pelajaran di sekolah memiliki ketergantungan yang kecil karena
sudah disusun oleh Depdiknas.
4. Komite Sekolah termasuk memiliki pengaruh yang kecil karena standar
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar masih dapat berlangsung hanya dengan dukungan Pemerintah melalui Depdiknas.Disamping itu Komite Sekolah juga
memiliki tingkat ketergantungan yang kecil karena aktifitasnya di sekolah tidak tergantung dengan komponen lain. Oleh sebab itu Komite Sekolah yang aktif
mendukung program sekolah akan lebih memungkinkan untuk mengembangkan kompetensi siswa.
5. Penambahan Waktu Belajar untuk PLH termasuk memiliki pengaruh yang kecil