12
1.4.5 Bagi Peneliti
Sebagai sarana belajar untuk mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan dengan terjun langsung sehingga dapat melihat, merasakan, dan
menghayati apakah pembelajaran kooperatif tipe take and give dapat membantu
meningkatkan komunikasi dan disposisi matematis siswa.
1.5 Penegasan Istilah
Agar terdapat kesamaan tentang pengertian istilah-istilah yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini maka perlu adanya penegasan istilah sebagai berikut:
1.5.1 Ketuntasan Pembelajaran
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM adalah batas minimal pencapaian kompetensi pada setiap aspek penilaian mata pelajaran yang harus dikuasai oleh
peserta didik Depdiknas, 2009. Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM
mata pelajaran mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan kemampuan peserta didik Nasirullah, 2013. KKM mata
pelajaran matematika yang ditetapkan di sekolah tempat penelitian yaitu 61. Ketuntasan belajar secara klasikal tercapai jika terdapat lebih dari atau sama
dengan 75 jumlah siswa di kelas tersebut mencapai KKM yang ditetapkan. Dalam penelitian ini pembelajaran dikatakan tuntas apabila sekurang-
kurangnya 75 dari jumlah siswa di kelas penelitian mencapai nilai minimal 61.
1.5.2 Pembelajaran Kooperatif Tipe Take and Give
Pembelajaran kooperatif tipe take and give menerima dan memberi adalah salah satu pembelajaran yang dapat membuat siswa terlibat aktif dalam
proses belajar mengajar Lestari dalam Yenita et al., 2013. Pembelajaran take
13 and give dalam penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMP Ibu Kartini
Semarang dalam materi segiempat yang menjadi kelas eksperimen.
1.5.3 Komunikasi Matematis
Komunikasi matematis adalah cara untuk menyampaikan ide-ide pemecahan masalah, strategi maupun solusi matematika baik secara tertulis
maupun lisan Pratiwi, et al., 2013. Indikator kemampuan komunikasi matematis yang dipakai dalam penelitian ini adalah indikator kemampuan komunikasi
matematis dari Sumarno dalam Darkasyi et al. 2014 pada indikator komunikasi matematis tertulis. Kemampuan komunikasi matematis siswa yang diteliti dalam
penelitian ini dibatasi pada siswa kelas VII SMP Ibu Kartini Semarang dalam materi segiempat yang menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol.
1.5.4 Disposisi Matematis
Disposisi matematis mathematical disposition yaitu keinginan, kesadaran, kecenderungan, dan dedikasi yang kuat pada diri siswa untuk berpikir
dan berbuat secara matematis Sumirat, 2014. Indikator disposisi matematis yang digunakan dalam penelitian ini adalah indikator disposisi matematis menurut
Polking Syaban, 2009. Disposisi matematis siswa yang diteliti dalam penelitian ini dibatasi pada siswa kelas VII SMP Ibu Kartini Semarang dalam materi
segiempat yang menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol.
1.5.5 Pembelajaran Konvensional