Prosedur Penelitian PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA

50 mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Pada kelompok eksperimen diberikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe take and give, sedangkan kelompok kontrol diberikan model pembelajaran konvensional. Adapun desain penelitian berbentuk Pretest-Posttest Control Group Design terdapat pada Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelas Pretest Perlakuan Posttest A T 1 X T 2 B T 1 Y T 2 Sumber: Sugiyono, 2010: 112-113 Keterangan: A : kelas eksperimen B : kelas kontrol T 1 : pretest X : pembelajaran kooperatif tipe take and give Y : pembelajaran konvensional T 2 : posttest

3.4 Prosedur Penelitian

Langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 peneliti mengambil data awal nilai ulangan akhir 51 semester I untuk uji normalitas dan uji homogenitas, serta data-data lain yang dibutuhkan dalam penelitian, 2 peneliti merancang kelas yang akan dijadikan sampel dan membuat instrumen yang akan digunakan, 3 peneliti melakukan uji coba, menganalisis dan menetapkan instrumen penelitian, 4 peneliti melakukan pretest pada sampel penelitian kelas eksperimen dan kelas kontrol, 5 peneliti melakukan pembelajaran pada sampel penelitian kelas eksperimen yaitu dengan model pembelajaran kooperatif tipe take and give, 6 peneliti melakukan pembelajaran pada sampel penelitian kelas kontrol yaitu dengan pembelajaran konvensional, 7 peneliti menyediakan lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran di setiap pertemuan yang diisi oleh observer, 8 peneliti melakukan posttest untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis dan disposisi matematis pada sampel penelitian kelas eksperimen dan kelas kontrol, 9 peneliti mengolah dan menganalisis data yang diperoleh dari hasil tes, baik pretest maupun posttest, 10 peneliti menyusun dan melaporkan hasil-hasil penelitian, 11 peneliti melakukan evaluasi apakah hasil penelitian yang telah dilakukan telah sesuai. Gambar 3.1 merupakan skema rancangan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. 52 Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian Rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen mencapai ketuntasan belajar POPULASI Kelas VII SMP Ibu Kartini Semarang UJI COBA SAMPEL Uji normalitas, homogenitas, dan kesamaan dua rata-rata Teknik random sampling Instrumen hasil analisis uji coba valid dan reliabel Analisis Uji Coba Instrumen Perlakuan: Pembelajaran kooperatif tipe take and give Perlakuan: Pembelajaran konvensional Pemberian pretest komunikasi dan disposisi matematis Posttest komunikasi dan disposisi matematis Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Uji normalitas dan kesamaan dua varians Rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol Rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen meningkat Hipotesis IV Rata-rata disposisi matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol Rata-rata disposisi matematis siswa kelas eksperimen meningkat Terdapat pengaruh peningkatan disposisi matematis terhadap peningkatan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen Hipotesis I Hipotesis II Hipotesis III Penarikan Simpulan Hipotesis V Hipotesis VI 53

3.5 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe take and give terhadap retensi siswa dalam tatanama ilmiah pada konsep Jamur

1 56 72

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

1 21 58

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG ALAT PENCERNAAN PADA MANUSIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE.

0 2 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

6 21 57

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THREE-STEP INTERVIEW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

4 31 44

PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBANTUAN WINGEOM MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPASIAL DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA.

6 21 54

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PESISIR TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP | Karya Tulis Ilmiah

0 0 11

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PESISIR TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SERTA PENGEMBANGAN DISPOSISI SISWA SMP - repo unpas

1 0 22

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT KELAS VII MTs PPPI MIFTAHUSSALAM BANYUMAS

0 1 16