46
2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir di atas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1 Rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Ibu Kartini
Semarang tahun ajaran 20142015 dengan pembelajaran kooperatif tipe take and give mencapai ketuntasan belajar.
2 Kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Ibu Kartini
Semarang tahun ajaran 20142015 pada pembelajaran kooperatif tipe take and give lebih baik dibandingkan dengan kemampuan komunikasi matematis
siswa kelas VII SMP Ibu Kartini Semarang tahun ajaran 20142015 yang mendapat pembelajaran konvensional.
3 Kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Ibu Kartini
Semarang tahun ajaran 20142015 pada pembelajaran kooperatif tipe take and give meningkat.
4 Disposisi matematis siswa kelas VII SMP Ibu Kartini Semarang tahun ajaran
20142015 pada pembelajaran kooperatif tipe take and give lebih baik dibandingkan dengan disposisi matematis siswa kelas VII SMP Ibu Kartini
Semarang tahun ajaran 20142015 yang mendapat pembelajaran konvensional. 5
Disposisi matematis siswa kelas VII SMP Ibu Kartini Semarang tahun ajaran 20142015 pada pembelajaran kooperatif tipe take and give meningkat.
6 Terdapat pengaruh disposisi matematis terhadap kemampuan komunikasi
matematis siswa kelas VII SMP Ibu Kartini Semarang tahun ajaran 20142015 pada pembelajaran kooperatif tipe take and give.
47
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Objek Penelitian
3.1.1 Populasi
Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu
dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat- sifatnya Sudjana, 2005: 6. Sedangkan menurut Sugiyono 2010: 61 populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang
ada pada obyeksubyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti itu.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII semester genap SMP Ibu Kartini Semarang tahun ajaran 20142015 sebanyak 217 siswa, yaitu
siswa kelas VII A sebanyak 44 siswa, VII B sebanyak 32 siswa, VII C sebanyak 47 siswa, VII D sebanyak 48 siswa, dan VII E sebanyak 46 siswa. Dalam populasi
tersebut tidak ada kelas unggulan sehingga setiap kelas relatif sama dalam kemampuan akademik, ditunjukkan dengan rata-rata nilai matematika semester
gasal tahun ajaran 20142015 adalah sama secara statistik.
47
48
3.1.2 Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi Sudjana, 2005: 6. Sedangkan menurut Sugiyono 2010: 62 sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling, yaitu secara acak dipilih dua kelas dari populasi. Teknik ini dilakukan
karena anggota populasi dianggap homogen dengan memperhatikan ciri-ciri antara lain: siswa mendapat materi berdasarkan kurikulum yang sama, buku
sumber belajar yang sama, usia siswa relatif sama, siswa yang menjadi objek penelitian duduk pada tingkat kelas yang sama, dan penempatan siswa tidak
berdasarkan ranking. Dengan random sampling setiap unsur dari keseluruhan populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih Usman dalam Marlina,
2014. Sampel dipilih dari 4 kelas, yaitu kelas VII B, VII C, VII D, dan VII E
dengan menggunakan gulungan kertas yang bertuliskan nama kelas tersebut kemudian diambil secara acak untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari
hasil pengambilan gulungan kertas secara acak terpilih kelas VII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas
yang dikenakan model pembelajaran kooperatif tipe take and give, sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang pembelajarannya menggunakan model
pembelajaran konvensional dengan materi yang sama. Selain itu peneliti juga menggunakan kelas uji coba yaitu kelas VII A. Kelas VII A digunakan sebagai
49 kelompok uji coba dengan pertimbangan siswa pada kelas tersebut sudah
memperoleh materi segiempat terlebih dahulu. Kelompok uji coba digunakan untuk menguji instrumen tes yang digunakan.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 3. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu:
3.2.1 Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2010: 4. Yang
menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe take and give dan model pembelajaran konvensional.
3.2.2 Variabel Terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2010: 4. Dalam penelitian ini
yang menjadi variabel terikat adalah kemampuan komunikasi dan disposisi matematis siswa kelas VII SMP Ibu Kartini Semarang tahun ajaran 20142015
pada materi segiempat yang menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol.
3.3 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan desain pretest-posttest kontrol group design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok
yang dipilih secara random dari suatu populasi, kemudian diberi pretest untuk
50 mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan.
Pada kelompok eksperimen diberikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe take and give, sedangkan kelompok kontrol
diberikan model pembelajaran konvensional. Adapun desain penelitian berbentuk Pretest-Posttest Control Group
Design terdapat pada Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelas Pretest
Perlakuan Posttest
A T
1
X T
2
B T
1
Y T
2
Sumber: Sugiyono, 2010: 112-113 Keterangan:
A : kelas eksperimen
B : kelas kontrol
T
1
: pretest X
: pembelajaran kooperatif tipe take and give Y
: pembelajaran konvensional T
2
: posttest
3.4 Prosedur Penelitian