306
3. Penjatahan bagi pihak yang terailiasi
Jika para pemesan karyawan Perseroan perserta ESA dan pemesan yang tidak terailiasi telah menerima penjatahan sepenuhnya dan masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut
dibagikan secara proporsional kepada para pemesan yang mempunyai hubungan yang terailiasi. Manajer Penjahatan, menyampaikan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran
dari pelaksanaan penjahatan dengan berpedoman kepada Peraturan No. VIII.G.12, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-17PM2004 tanggal 13 April 2004 tentang Pedoman
Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjahatan Efek atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan Nomor IX.A.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-691
BL2011 paling lambat 30 tiga puluh Hari Kalender setelah berakhirnya masa Penawaran Umum.
Perseroan akan menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum kepada OJK paling lambat 5 lima hari kerja setelah tanggal penjatahan sesuai dengan Peraturan No. IX.A.2 yang disertai
dengan Laporan Penjatahan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.A.7. Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Efek dan terbukti bahwa Pihak tertentu mengajukan
pemesanan Efek melalui lebih dari satu formulir pemesanan untuk setiap Penawaran Umum baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer Penjatahan hanya
dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan Efek yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.
11. Pembatalan dan Penundanaan Penawaran Umum
Pembatalan dan Penundaan Penawaran Umum ini berdasarkan hal-hal yang tercantum dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran dalam Rangka
Penawaran Umum.
Berdasarkan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT Bank Panin Syariah Tbk Nomor 17 Tanggal 8 Oktober 2013 jo. Akta Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek
Penawaran Umum PT Bank Panin Syariah Tbk No. 9 tanggal 11 November 2013, keduanya dibuat di hadapan Fathiah Helmi S.H., Notaris di Jakarta “Perjanjian Penjaminan Emisi Efek”
dan sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum, dalam jangka waktu sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran
Perseroan sampai dengan berakhirnya masa Penawaran Umum, Perseroan dapat menunda masa Penawaran Umum untuk masa paling lama 3 tiga bulan sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran
atau membatalkan Penawaran Umum, dengan ketentuan :
1. Terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yaitu: a Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10 sepuluh perseratus
selama 3 tiga hari bursa berturut-turut; b Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara
signiikan terhadap kelangsungan usaha Emiten; danatau c Peristiwa lain yang berpengaruh secara signiikan terhadap kelangsungan usaha Emiten
yang ditetapkan oleh OJK berdasarkan formulir sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Nomor: IX.A.2.
307 2. Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a Mengumumkan penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum dalam paling kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai
peredaran nasional paling lambat satu hari kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga
mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;
b Menyampaikan informasi penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum tersebut kepada OJK pada hari yang sama dengan pengumuman
sebagaimana dimaksud dalam point a; c Menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam point a kepada OJK
paling lambat satu hari kerja setelah pengumuman dimaksud; dan d Perseroan yang menunda masa Penawaran Umum atau membatalkan Penawaran Umum
yang sedang dilakukan, dalam hal pemesanan Efek telah dibayar maka Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan Efek kepada pemesan paling lambat 2 dua Hari Kerja
sejak keputusan penundaan atau pembatalan tersebut.
12. Pengembalian Uang Pemesanan
Bagi pemesan yang pesanannya ditolak seluruhnya atau sebagian atau dalam hal terjadinya pembatalan Penawaran Umum ini, pengembalian uang dalam mata uang Rupiah akan dilakukan
oleh Para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan atau oleh Perseroan jika hal uang pemesanan telah diterima oleh Perseroan di tempat di mana Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang
bersangkutan diajukan. Pengembalian uang tersebut dilakukan selambat-lambatnya dalam waktu 2 dua hari kerja setelah tanggal akhir penjatahan atau tanggal diumumkannya pembatalan
Penawaran Umum.
Pengembalian uang yang melampaui 2 dua hari kerja setelah tanggal akhir penjatahan atau tanggal diumumkannya pembatalan Penawaran Umum, maka pengembalian uang pemesanan
tersebut akan disertai bonus untuk setiap hari keterlambatan dengan tingkat ekspektasi sebesar suku bunga per hari dari jumlah uang yang terlambat dibayar, yang dihitung dari Hari Kerja ke 3
tiga sejak tanggal Penjatahan sebesar tarif suku bunga jasa giro dalam rupiah yang pada saat itu berlaku pada Bank Penerima Receiving Bank yaitu Bank Mandiri untuk setiap hari keterlambatan,
dengan ketentuan jumlah hari dalam 1 satu bulan adalah 30 hari Kalender.
Pengembalian uang tidak disertai bonus, apabila pengembalian uang tersebut telah tersedia dikantor para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan tempat dimana pemesan mengajukan
FPPS sampai dengan hari kerja kedua setelah akhir penjatahan atau tanggal diumumkannya pembatalan Penawaran Umum.
Pembayaran dapat diberikan dengan cek atas nama pemesan yang mengajukan FPPS, langsung oleh pemodal di kantor Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan dimana FPPS diajukan
dengan menyerahkan Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham. Bagi pemesan khusus, pengembalian uang diatur dan dilakukan oleh Perseroan.
Jika terjadi penundaan atau pembatalan Penawaran Umum atau pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek sesuai ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dimana
uang pemesanan telah diterima oleh Perseroan maka pengembalian tersebut menjadi tanggung jawab Perseroan yang pengembalian pembayarannya dilakukan melalui KSEI, dengan demikian
Perseroan membebaskan Penjamin Pelaksana Emisi Efek danatau penjamin Emisi Efek dari segala tanggung jawabnya.