Informan nonkorban Informan Penelitian

BD berumur 13 tahun, tinggi badan 135 cm, berat badan 30 kg, berkulit kuning langsat, dan memiliki rambut sebahu. BD mengalami keterbelakangan mental dan lugu. Pendidikan tamat MIN. Orang tuanya sudah bercerai kira-kira 8 tahun yang lalu. BD adalah anak ke-2 dari 2 bersaudara dan berasal dari Gampong Desa Piala Kecamatan Padang Tiji yang berjarak 8 km dari kota kecamatan dan berjarak 13km dari kota Kabupaten Pidie.

3.3.2 Informan nonkorban

MR adalah ibu kandung NA, berumur 50 tahun, pernah bersekolah diSR sekolah rakyat, bisa membaca tetapi tidak lancar. Ia memiliki tinggi badan 145cm, memilki kulit hitam dan keriput. Rambutnya sudah memutih dan sudah mengalami meunoupause sejak 3 tahun yang lalu. MR memiliki sifat yang berani dan agak kasar. Suaranya agak besar apabila diajak berkomunikasi. Aktivitas MR sehari – hari adalah mencari ikan di rawa, setelah itu hasil tangkapannya dijual ke pasar. Perhasilan yang didapat dalam sehari tidak tetap, kadang – kadang Rp 20.000 atau malah kadang – kadang tidak ada sedikitpun. MR lebih dominan dalam mencari nafkah. Hal ini disebabkan karena suaminya Abu NA sering sakit – sakitan setelah mengalami operasi Hernia. AY adalah Kepala Desa Pasie Ieuleubeu desa sewaktu terjadinya perkosaan, berumur 45 tahun, pekerjaan wiraswasta. Beliau telah menjadi kepala desa sejak 5 tahun yang lalu. Tinggi badan kira – kira 170cm, memiliki postur tubuh egap dengan berwarna kulit hitam. AY memilki sifat yang keras dan tegas, walaupun demikian AY sangat peka terhadap masalah yang dialami warga desa. Informan pada kasus BD adalah FT, berumur 48 tahun, pekerjaannya guru SD MIN Padang Tiji Guru dan beliau juga guru BD. Ia sudah 20 tahun berprofesi sebagai guru dan mengajar di MIN Kunyet tempat BD bersekolah. FT memilki sifat yang peramah, santun dalam bahasa dan banyak murit disekolah yang menyukainya. FT juga bertempat tinggal didesa Baro Kunyet. Informan yang lain untuk melengkapi data pada kasus BD adalah RS. RS adalah Kepala Desa Baro Kunyet,berumur 54 tahun, jenis kelamin laki - laki, keuchik Desa Baro Kunyet.Lahir dan dibesarkan di Desa Baro Kunyet. RS berprofesi sebagai petani. RT berumur 25 tahun, tinggi badan 170cm kulit kuning langsat, berprofesi sebagai Polwan, bertugas di unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Pidie. RT bertugas di unit ini sejak 5 tahun yang lalu. RT memiliki sifat yang ramah, suka tersenyum dan berbicara lembut dalam berkomunikasi. Unit PPA Polres Pidie memiliki staf polwan sebanyak 2 dua orang. Yang menangani kasus NA dan BD adalah RT. Banyak kasus yang telah ditangani oleh RT selama dia bertugas diunit ini, baik kasus perkosaan terhadap anak maupun perempuan dewasa. Khusus pada kasus kekerasan terhadap anak, biasanya staf perempuan yang melakukan BAP. Informan non kasus lainnya adalah ET, berumur 45tahun, jenis kelamin perempuan, memiliki tinggi badan 55cm berwarna kulit kuning langsat dan berkaca mata. Pendidikan D3 komunikasi, sudah menjadi Kabid Perlindungan Terhadap Anak Kabupaten Pidie sejak 4 tahun yang lalu. ET memeliki sifat yang tegas dan sangat peduli terhadap kasus kekerasan seksual yang dialami anak di Kabupaten Pidie. Banyak program - program yang diperjuangkan oleh beliau untuk keberhasilan dalam menurunkan kekerasan yang terjadi terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Pidie. Tidak segan – segannya ET untuk memarahi dan memukul korban perkosaan terhadap anak, apabila kasus perkosaan tersebut terjadi dibatas kewajaran manusia. Selain itu, ET juga memilki hubungan yang baik dengan pihak lain seperti Unit PPA Polres Pidie, Kejaksaan, Rumah Sakit dan LSM yang ada di Kabupaten Pidie. Pengiat LSM yang sering menangani kasus perkosaan terhadap anak adalah ER, berumur 28 tahun, perempuan, bekerja di LSM Paska, pendidikan D3 keperawatan. ER sudah bekerja di LSM Paska sejak 6 tahun yang lalu.

3.3.3 Syarat Informan