Perkembangan harga daging sapi murni selama periode penelitian mempunyai tren yang meningkat. Peningkatan rata-rata harga terbesar terjadi pada
tahun 2012 sebesar 2.254, sedangkan terkecil terjadi pada tahun 2011 sebesar 0.104. Daging sapi murni merupakan daging sapi dengan tingkat harga terendah
jika dibandingkan dengan daging sapi has dan bistik. Harga daging sapi murni yang relatif murah berdampak pada permintaannya yang banyak.
Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, 2014
Gambar 11 Perkembangan Harga Daging Sapi Murni di Kabupaten Bogor Periode Januari 2010-Desember 2013
5.2 Perkembangan Harga Hati Sapi
Hati sapi merupakan bagian jeroan di luar karkas dari tubuh sapi yang banyak dimanfaatkan untuk konsumsi. Perkembangan harga hati sapi selama
periode penelitian cenderung mengalami peningkatan dengan selisih antara harga tertinggi dan terendah sebesar Rp 21 861kg. Harga tertinggi terjadi pada
September dan Oktober 2013 sebesar Rp 55 111kg. Harga terendah terjadi pada Januari 2010 sebesar Rp 33 250kg. Adapun rata-rata harga hati sapi selama
periode penelitian yaitu Rp 40 978.85kg. Perkembangan harga hati sapi di Kabupaten Bogor dapat dilihat pada Gambar 12.
Selama tahun 2010-2013 perkembangan harga hati sapi berfluktuasi dengan laju perubahan rata-rata sebesar 0.701. Perubahan harga tertinggi terjadi pada
tahun 2010 sebesar 1.606 sedangkan terkecil pada tahun 2011 sebesar 0.346.
20000 40000
60000 80000
100000 120000
Jan u
ar i 2
1 Ma
ret Mei
Ju li
Sep tem
b er
No v
em b
er
Jan u
ar i 2
1 1
Ma ret
Mei Ju
li Sep
tem b
er N
o v
em b
er
Jan u
ar i 2
1 2
Ma ret
Mei Ju
li Sep
tem b
er N
o v
em b
er
Jan u
ar i 2
1 3
Ma ret
Mei Ju
li Sep
tem b
er N
o v
em b
er
H a
rg a
Rpk g
41 Hati sapi merupakan hasil ikutan dari pemotongan sapi, sehingga produksinya
kecil. Menurut Hafid 2005 dalam Hafid dan Rugayah 2009, presentase isi saluran pencernaan pada sapi maksimal hanya mencapai 30 dari bobot hidupnya.
Harga hati sapi berfluktuasi mengikuti populasi penyembelihan sapi. Pada bulan September 2013 dimana daging sapi nasional banyak dipenuhi dari impor,
sehingga stok hati sapi tidak mengalami peningkatan. Akibatnya, harga hati sapi meningkat.
Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, 2014
Gambar 12 Perkembangan Harga Hati Sapi di Kabupaten Bogor Periode Januari 2010-Desember 2013
5.3 Perkembangan Harga Daging KambingDomba
Selama tahun 2010-2013 harga daging kambingdomba mengalami fluktuasi dengan selisih antara harga tertinggi dan terendah sebesar Rp 24 450kg. Pada
Agustus 2013, harga daging kambingdomba mencapai harga tertinggi sebesar Rp 80 550kg, sedangkan April dan Mei 2012 harga daging kambingdomba
mencapai puncak terendah sebesar Rp 56 100kg. Rata-rata harga daging kambingdomba selama periode penelitian yaitu Rp 62 332.81kg. Perkembangan
harga daging kambingdomba di Kabupaten Bogor dapat dilihat pada Gambar 13. Laju perubahan rata-rata harga daging kambingdomba selama periode
penelitian sebesar 0.281. Perubahan terbesar terjadi pada tahun 2011 sebesar
10000 20000
30000 40000
50000 60000
Jan u
ar i 2
1 Ma
ret Mei
Ju li
Sep tem
b er
No v
em b
er
Jan u
ar i 2
1 1
Ma ret
Mei Ju
li Sep
tem b
er No
v em
b er
Jan u
ar i 2
1 2
Ma ret
Mei Ju
li Sep
tem b
er No
v em
b er
Jan u
ar i 2
1 3
Ma ret
Mei Ju
li Sep
tem b
er No
v em
b er
H a
rg a
Rpk g
0.971 sedangkan terkecil terjadi pada tahun 2012 sebesar -0.314. Daging kambingdomba merupakan substitusi dari daging sapi. Sepanjang tahun 2010-
2012, harga daging kambingdomba relatif stabil. Harga terendah dicapai pada April 2012 dengan perubahan yang tidak jauh berbeda dengan harga pada periode-
periode sebelumnya. Namun, pada tahun 2013 harga mulai berfluktuasi. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan harga BBM.
2
Kenaikan harga BBM berdampak pada meningkatnya biaya produksi, sehingga harga daging kambingdomba juga
meningkat. Selain itu, Agustus 2013 bertepatan dengan periode puasa, sehingga permintaan daging kambingdomba meningkat.
Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, 2014
Gambar 13 Perkembangan Harga Daging KambingDomba di Kabupaten Bogor Periode Januari 2010-Desember 2013
Adapun pendugaan produksi dan konsumsi daging kambing dan domba di Kabupaten Bogor tahun 2008-2012 ditampilkan pada Tabel 9. Dari tabel tersebut
dapat dilihat bahwa konsumsi daging kambingdomba setiap tahun mengalami peningkatan. Peningkatan konsumsi daging kambingdomba di Kabupaten Bogor
diduga karena tingginya jumlah penduduk dan meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat Kabupaten Bogor. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian
2
Harga Daging
Ayam Rp
35 Ribu
per Kg,
Pedagang Gulung
Tikar. http:www.tribunnews.combisnis20130628harga-daging-ayam-rp-35-per-kg-pedagang-
gulung-tikar . Diakses 5 April 2014.
10000 20000
30000 40000
50000 60000
70000 80000
90000
Jan u
ar i 2
1 Ma
ret Mei
Ju li
Sep tem
b er
No v
em b
er
Jan u
ar i 2
1 1
Ma ret
Mei Ju
li Sep
tem b
er No
v em
b er
Jan u
ar i 2
1 2
Ma ret
Mei Ju
li Sep
tem b
er No
v em
b er
Jan u
ar i 2
1 3
Ma ret
Mei Ju
li Sep
tem b
er No
v em
b er
H a
rg a
Rpk g