72
Tabel 17. Sebaran Pengetahuan Anggota Gapoktan Desa Banyuroto Terhadap Kelembagaan
Pengetahuan Terhadap Kelembagaan
Anggota Gapoktan Desa Banyuroto Jumlah
Persentase
Paham 28
100
Kurang Paham Tidak Paham
Jumlah 28
100
Sumber: Data Primer 2012 diolah Seluruh anggota Gapoktan Desa Banyuroto menyatakan paham dan
mengetahui terhadap kelembagaan yang ada di Gapoktan Desa Banyuroto. Anggota Gapoktan Desa Banyuroto memang dipilih berdasarkan kemauan dan
kesadaran pribadi, sehingga mereka mengetahui dan paham dengan kelembagaan yang dibentuk.
6.4.2. Keefektivan Kelembagaan Gapoktan Desa Banyuroto
Kelembagaan gabungan kelompok tani merupakan kelembagaan yang diharapkan dapat memperkuat petani melalui berbagai pemberdayaan dan transfer
teknologi bersifat spesifik lokasi. Melalui peningkatan kemandirian, kesejahteraan ekonomi, dan keberlanjutan pertanian, gapoktan diharapkan mampu menjadi
modal sosial yang turut menyumbang pada pertumbuhan ekonomi. Banyak faktor yang mempengaruhi peran kelembagaan gapoktan itu sendiri. Faktor-faktor
tersebut antara lain adalah partisipasi anggota dalam kelembagaan dan efektivitas kelembagaan dalam mencapai tujuan kelembagaan.
6.4.2.1. Partisipasi Dalam Kelembagaan
Ketua Gapoktan Desa Banyuroto memimpin seluruh anggota gapoktan dengan gaya partisipatif dan selalu memberikan kesempatan kepada anggotanya
untuk mengemukakan pendapat dalam suatu musyawarah, diskusi, maupun pengambilan keputusan. Hal ini diterapkan dalam berbagai kesempatan yaitu rapat
73 anggota dan pertemuan lainnya. Ketua gapoktan mengajak berdiskusi anggotanya
guna memecahkan persoalan yang ada, seperti ketika adanya bencana gunung merapi meletus, adanya isu kenaikan pupuk dan harga BBM, dan sebagainya.
Seluruh anggota Gapoktan Desa Banyuroto berpendapat bahwa ketua gapoktan memberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan melakukan diskusi.
Tabel 18. Sebaran Persepsi Anggota Gapoktan Desa Banyuroto Terhadap Kesempatan Mengemukakan Pendapat dan Berdiskusi
Kesempatan Mengemukakan Persepsi
dan Berdiskusi Anggota Gapoktan Desa Banyuroto
Jumlah Persentase
Tinggi
28 100
Sedang Rendah
Jumlah 28
100
Sumber: Data Primer 2012 diolah Suatu kelembagaan tentunya berjalan dengan adanya motivasi dari para
penggeraknya atau orang-orang yang berhimpun didalamnya. Ketua Gapoktan Desa Banyuroto selalu memberikan dorongan atau motivasi kepada anggotanya
untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan sebagai petani sekaligus pengurus gapoktan agar para anggota tidak cepat mengeluh dan putus asa. Motivasi yang
selalu diberikan adalah bekerja menjadi petani dan anggota gapoktan sebagai bentuk pengabdian, kerjasama, dan kekeluargaan di kalangan petani Desa
Banyuroto. Asas kekeluargaan yang dijunjung tinggi di Gapoktan Desa Banyuroto menjadikan mereka memiliki motivasi yang kuat dalam mengerjakan tugas,
kewajiban, dan pekerjaannya sekaligus. Seluruh responden berpendapat bahwa ketua gapoktan selalu memberikan motivasi untuk melaksanakan kegiatan dalam
keseharian dan kelembagaan.
74
Tabel 19. Sebaran Persepsi Anggota Gapoktan Desa Banyuroto Terhadap Motivasi dalam Kelembagaan
Motivasi dalam Kelembagaan
Anggota Gapoktan Desa Banyuroto Jumlah
Persentase
Tinggi 28
100
Sedang Rendah
Jumlah 28
100
Sumber: Data Primer 2012 diolah
6.4.2.2. Efektivitas Kelembagaan