Biaya Transaksi TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Kelembagaan

22 unggul lokal yang sudah beradaptasi sesuai dengan kondisi setempat perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan bibit unggul spesifik lokasi. Untuk menjamin keseimbangan agar terciptanya keberlanjutan ada tiga unsur yang harus diperhatikan. Pertama, kegiatan pertanian itu tidak menguras sumberdaya alam dan juga tidak merusak lingkungan. Kedua, kegiatan pertanian itu dilaksanakan secara efisien dan ekonomis sehingga memberikan keuntungan bagi pelaku-pelakunya tidak saja pada saat ini tapi juga bagi pelaku-pelaku pada generasi mendatang. Kemudian yang ketiga adalah harus dapat mengantisipasi perubahan karena perubahan itu pasti terjadi pada lingkungan yang dinamis ini Manuwoto 1998.

2.6. Biaya Transaksi

Biaya transaksi adalah biaya yang ditimbulkan dalam melakukan transaksi ekonomi. Dalam pengertian yang lain, biaya transaksi adalah biaya untuk menentukan dan memberlakukan hak-hak kepemilikan atas barang dan jasa Coase 1960. Jenis biaya transaksi, yaitu: 1. Biaya mencari informasi yaitu biaya yang ditimbulkan untuk memperoleh informasi mengenai barang yang diinginkan dari pasar misalnya biaya untuk memperoleh harga termurah, kualitas terbaik, dan variasi jenis barang. 2. Biaya membuat kontrak atau negosiasi bargaining cost yaitu biaya yang diperlukan untuk menerima suatu persetujuankontrak dengan pihak lain atas suatu transaksi misalnya biaya notaris. 3. Biaya monitoring yaitu biaya yang ditimbulkan karena adanya kegiatan untuk mengawasi pihak lain dalam melaksanakan kontrak misalnya, 23 biaya cek kualitas, cek kuantitas, cek harga, ketepatan waktu kirim, dan keamanan. 4. Biaya adaptasi selama pelaksanaan kesepakatan yaitu biaya yang ditimbulkan karena dilakukannya penyesuaian-penyesuaian pada saat suatu kesepakatan transaksi dilakukan misalnya penyesuaian biaya produksi karena kenaikan sebagian besar harga bahan baku. Penyebab terjadinya biaya transaksi adalah: 1. Suatu kegiatan sering terjadi frequent 2. Suatu kegiatan transaksi atas barangjasa yang bersifat khusus speciality 3. Kondisi ketidakpastian uncertainty 4. Daya nalar yang terbatas limited rationality 5. Perilaku spekulatif opportunist Pengelolaan kelembagaan pasti memerlukan biaya transaksi. Bagaimanapun untuk mencapai kesepakatan dalam kelembagaan memerlukan biaya transaksi. Minimumnya biaya transaksi akan mempunyai implikasi terhadap tercapainya komitmen kesepakatan bersama, yang pada akhirnya akan tercapai distribusi manfaat yang adil antar stakeholders dan kelestarian. Dalam notasi matematik: Dimana: Xi = Manfaat kelembagaan Yj = Biaya transaksi kelembagaan i = Jenis manfaat kelembagaan j = Jenis biaya transaksi 24 Biaya transaksi terdiri dari i pencarian informasi, ii manajemen stakeholders, dan monitoring, serta iii penegakan aturan dan kesepakatan, mencakup asuransi dan pencegahan konflik. Biaya informasi umumnya dilaksanakan pada tahap perencanaan, yaitu biaya mengenai stakeholders yang berkepentingan, lokasi, peran, tupoksi, dan lain sebagainya. Kartodiharjo 2004 menyebutkan bahwa informasi tentang peran setiap aktivitas institusi tersebut sangat penting terutama untuk menghubungkan dengan struktur insentif. Karena setiap pembuatan konsensus atau kesepakatan juga perlu banyak informasi. Biaya manajemen stakeholders mencakup biaya koordinasi, sosialisasi, pertemuan, monitoring, dan lain sebagainya.

2.7. Penelitian Terdahulu