Teknik Pengujian Instrumen METODE PENELITIAN

Tabel 3.5 Hasil Perhitungan Validasi Soal Evaluasi Validator Jumlah Skor Jumlah Nilai Keterangan 1 2 3 Validator 1 16 12 17 45 80 Dapat digunakan dengan sedikit revisi Validator 2 16 11 16 43 78,18 Dapat digunakan dengan sedikit revisi Untuk mengetahui nilai kelayakan RPP dan soal evaluasi ditentukan dari kriteria validitas perangkat pembelajaran yang dapat dilihat pada tabel 3.6 dibawah ini: Tabel 3.6 Kriteria Validitas Perangkat Pembelajaran Keterangan : Nilai Kelayakan = X 100 Baik Sekali = Dapat digunakan tanpa revisi Baik = Dapat digunakan dengan sedikit revisi Cukup = Dapat digunakan dengan banyak revisi Kurang = Belum dapat digunakan, masih memerlukan konsultasi 3.7.3 Reabilitas Perangkat Pembelajaran Menurut Arifin 2012:116 realiabilitas berarti dapat dipercaya keajegan, konsistensi, serta keandalan suatu tes. Sedangkan menurut Arikunto Kriteria Nilai Baik Sekali 85 – 100 Baik 75 – 84 Cukup 65 – 74 Kurang 65 Jumlah Skor Total Skor 2010:221 mengemukakan bahwa reliabilitas suatu instrumen menunjuk pada tingkat keandalan instrumen tersebut sebagai alat pengumpulan data. Instrumen dikatakan andal jika dapat menghasilkan data yang dapat dipercaya. Jadi menurut pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa uji reliabilitas instrumen adalah alat pengumpul data yang handal untuk menghasilkan data yang dapat dipercaya. Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur konsisten atau tidaknya suatu instrumen. Peneliti melakukan uji reliabilitas menggunakan teknik triangulasi. Pengujian reliabilitas menggunakan teknik triangulasi yaitu dengan cara pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan waktu. Triangulasi sumber data dilakukan dengan cara mencocokan data yang telah didapat oleh peneliti dari berbagai sumber. Data tersebut dideskripsikan, dikategorikan dan pada akhir olah data tersebut, peneliti meminta kesepakatan dengan sumber untuk mendapatkan sebuah kesimpulan. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara peneliti melakukan proses pengecekan data dengan sumber yang sama tetapi dengan menggunakan teknik yang berbeda dengan teknik yang sebelumnya telah dilakukan. Triangulasi waktu, berkaitan dengan keefektifan waktu. Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan narasumber pada saat pagi hari karena saat pagi narasumber masih segar dan dirasa belum banyak masalah yang akan memberikan peneliti data yang lebih reliabel. Peneliti melakukan perhitungan realibilitas dalam penelitian ini menggunakan program komputer Microsoft Office Exel. Langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Melakukan tabulasi untuk hasil nilai masing-masing siswa pada setiap variabel. 2. Pindahkan data nilai siswa ke dalam aplikasi Microsoft Office Exel. 3. Mencari nilai rata-rata kelas dengan cara memasukan rumus =AVERAGEnilai siswa 1 + nilai siswa 2 + nilai siswa 3 + nilai siswa 4 + nilai siswa 5 + nilai siswa 6 + nilai siswa 7 + nilai siswa 8 + nilai siswa 9 + nilai siswa 10 + nilai siswa 11, lalu tekan enter. Maka nilai rata-rata kelas akan muncul. 4. Kemudian dalam mencari presentase siswa yang mencapai KKM dengan nilai 70, kelompokkan siswa yang mendapatkan nilai ≥ 70. Jika siswa sudah dikelompokkan sesuai dengan ketentuan nilai KKM, kemudian klik kolom persentase dan tuliskanlah rumus =jumlah siswa yang mendapatkan nilai ≥ 70 dibagi jumlah total siswa dikali 100. Contoh: =311100 kemudian enter, maka akan muncul hasil persentase siswa yang mencapai KKM.

3.8 Teknik Analisis Data

Menurut Sugiono 2009:89, analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam katagori, menjabarkan dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih data penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Data yang dianalisis oleh peneliti yaitu mengenai kemampuan menulis siswa kelas II di SD N Karangsari Yogyakarta. Teknik analisis data yang diteliti dapat dijelaskan seperti berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3.8.1 Teknik Analisis Kualitatif Teknik pengolahan data yang dilakukan menggunakan teknik analisis kualitatif dilakukan dengan cara mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara yang dideskripsikan, kemudian data diberi identitas berdasarkan jenis dan sumbernya. Data itu meliputi meliputi analisis terhadap pelaksanaan proses pembelajaran, penerapan pembelajaran, aktivitas siswa dalam pembelajaran dan lembar kerja siswa yang digunakan dalam pembelajaran. 3.8.2 Teknik Analisis Kuantitatif Teknik pengolahan data yang dilakukan menggunakan teknik analisis kuantitatif, teknik ini dilakukan untuk menganalisis data yang berupa angka. Tahapan untuk mengolah data menggunakan teknik analisis kuantitatif yang pertama adalah mengetahui kriteria keberhasilan, lalu menghitung peningkatan kemampuan menulis siswa kelas II di SD N Karangsari Yogyakarta. Tahap pengolahan data dapat dijelaskan sebagai berikut: 3.8.2.1 Kriteria Keberhasilan Untuk mengetahui kriteria keberhasilan dalam penelitian ini, peneliti harus mengetahui batas kriteria ketentuan minimal KKM pada penelitian ini. Kriteria ketentuan minimal KKM dalam penelitian ini adalah 70, keberhasilan dapat dilihat dalam akhir siklus yang dapat diketahui melalui indikator yang telah dibuat. Bila hasil yang didapatkan siswa melebihi batas KKM, maka kriteria keberhasilan penelitian telah tercapai. Kriteria keberhasilan kemampuan menulis siswa meningkat dilihat dari nilai kemampuan menulis siswa dan persentase siswa yang mencapai KKM KKM = 70. Kondisi peningkatan keberhasilan kemampuan menulis dapat dilihat dari perubahan nilai dan persentase dari kondisi awal sampai kondisi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Total skor = Jumlah soal Nilai rata-rata = X 100 Nilai = X 100 akhir siklus. Kriteria keberhasilan kemampuan menulis dapat dilihat pada tabel 3.7 dibawah: Tabel 3.7 Kriteria Keberhasilan Kemampuan Menulis Variabel Indikator Kriteria Keberhasilan Kondisi Awal Target Akhir Siklus 4.1 Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang tepat Rata-rata seluruh kemampuan menulis siswa 64 70 3.8.2.2 Menghitung Kemampuan Menulis Kemampuan menulis dihitung dari kondisi awal, akhir siklus I, dan akhir siklus II. Peneliti menggunakan hasil penugasan yang diberikan kepada siswa saat pembelajaran berlangsung untuk menghitung kemampuan menulis siswa dengan. Penghitungan yang dilakukan peneliti dilakukan dengan cara menghitung hasil dari penugasan yang diberikan saat kondisi awal, akhir siklus I dan akhir siklus II. Peningkatan kemampuan menulis siswa dapat dihitung dengan menggunakan rumus dibawah ini : 1. Menghitung total skor kemampuan menulis 2. Menghitung nilai kemampuan menulis 3. Menghitung nilai rata-rata kemampuan menulis Jumlah seluruh nilai kelas Jumlah siswa kelas Jumlah soal yang benar Total skor Jumlah siswa yang mencapai KKM = Nilai ≥ 70 Persentase = X 100 4. Menghitung jumlah siswa yang mencapai KKM 5. Menghitung persentase siswa yang mencapai KKM Jumlah siswa yang mencapai KKM Jumlah siswa kelas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.9 Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 20152016. Berikut ini jadwal penelitian yang akan dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 3.8 dibawah ini: Tabel 3.8 Jadwal Penelitian No Kegiatan Buan Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags 1 Observasi penelitian 2 Penyusunan proposal 3 Permohonan Ijin penelitian 4 Pengumpulan data 5 Pengolahan data 6 Penyusunan laporan 7 Uji skripsi 8 Revisi 9 Pemuatan Artikel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS VII A SMP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 13

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK UNTUK SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN BENDA-BENDA NYATA.

0 4 33

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA SISWA KELAS IV SD KANISIUS PATI Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Siswa Kelas IV SD Kanisius Pati Tahun Pelajaran 2012 / 2013 dengan Menggunakan Media Gambar Seri.

0 2 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA SISWA KELAS IV SD KANISIUS PATI Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Siswa Kelas IV SD Kanisius Pati Tahun Pelajaran 2012 / 2013 dengan Menggunakan Media Gambar Seri.

0 0 16

Peningkatan kemampuan menulis karangan sederhana menggunakan media cerita bergambar pada siswa kelas III SD Muhammadiyah Tamantirto semester II tahun ajaran 2015/2016.

1 1 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PUTUS-SAMBUNG MELALUI VCD CERITA ANAK SISWA KELAS V SD N 3 MLATINOROWITO KUDUS.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II B SDN TUKANGAN YOGYAKARTA.

3 11 158

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 156

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA POP UP UNTUK SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH SIDOKARTO GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA.

5 38 194

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192