Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi di Klinik IMS Bestari Medan Berdasarkan Karakteristik Waria Umur, Pendidikan dan Pekerjaan
Variabel Kasus 36
Kontrol 36 n
n Umur
15-34 tahun 27 75,0
28 77,8 ≥ 35 tahun
9 25,0 8 22,2
Pendidikan
SD 6 16,7
8 22,2 SMP
19 52,8 16 44,4
SMA 11 30,6
12 33,3
Pekerjaan
Salon 17 47,2
15 41,7 Rias Pengantin
15 41,7 14 38,9
Jualan 4 11,1
7 19,4
4.2.2 Pengetahuan
Distribusi pengetahuan waria tentang penyakit HIVAIDS pada kelompok kasus dan kontrol yaitu pada kelompok kasus yang paling banyak ditemukan waria
yang pengetahuannya kurang mengenai HIVAIDS sebesar 72,2, sedangkan kelompok kontrol ditemukan waria yang memiliki pengetahuan kurang sebesar
61,1, seperti pada Tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Waria terhadap Kejadian HIVAIDS di Klinik IMS Bestari Medan
Pengetahuan Kasus
Kontrol n
n
Baik 10
27,8 14
38,9 Kurang
26 72,2
22 61,1
Jumlah 36
100 36
100
Universitas Sumatera Utara
4.2.3 Sikap
Distribusi sikap waria tentang penyakit HIVAIDS pada kelompok kasus dan kontrol yaitu pada kelompok kasus yang paling banyak ditemukan waria yang
sikapnya kurang mengenai HIVAIDS sebesar 77,8, sedangkan kelompok kontrol ditemukan waria yang memiliki sikap kurang sebesar 50,0, seperti pada Tabel 4.3
berikut:
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Sikap Waria terhadap Kejadian HIVAIDS di Klinik IMS Bestari Medan
Sikap Kasus
Kontrol n
n
Baik 8
22,2 18
50,0 Kurang
28 77,8
18 50,0
Jumlah 36
100 36
100
4.2.4 Tindakan Distribusi tindakan waria tentang penyakit HIVAIDS pada kelompok kasus
dan kontrol yaitu pada kelompok kasus yang paling banyak ditemukan waria yang tindakannya kurang mengenai HIVAIDS sebesar 75,0, sedangkan kelompok
kontrol ditemukan waria yang memiliki tindakan kurang sebesar 44,4, seperti pada Tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Tindakan Waria terhadap Kejadian HIVAIDS di Klinik IMS Bestari Medan
Tindakan Kasus
Kontrol n
n
Baik 9
25,0 20
55,6 Kurang
27 75,0
16 44,4
Jumlah 36
100 36
100
Universitas Sumatera Utara
4.2.6 Kejadian HIVAIDS
Distribusi frekuensi waria terhadap HIVAIDS diperoleh bahwa pada kelompok kasus atau waria yang mengalami HIVAIDS sebanyak 36 orang 50,0
dan kontrol atau waria yang tidak mengalami HIVAIDS sebanyak 36 orang 50,0, seperti pada Tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kejadian HIVAIDS pada Waria di Klinik IMS Bestari Medan
Kejadian HIVAIDS n
Ya 36
50,0 Tidak
36 50,0
Jumlah 72
100 4.3 Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan variabel independen Karakteristik umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap, dan
tindakan dan variabel dependen kejadian HIVAIDS. Analisis ini dideteksi dengan menggunakan uji Chi-Square untuk hipotesis satu sisi pada tingkat kepercayaan 95
α=0,05 dari tabel silang 2x2 kasus kontrol untuk melihat besarnya Odds Ratio dari kejadian HIVAIDS.
4.3.1 Hubungan Umur dengan Kejadian HIVAIDS