2. Koefisien regresi variabel SPPT sebesar 0,113 menyatakan bahwa setiap peningkatan SPPT sebesar satu satuan maka maka akan menyebabkan
peningkatan atau kenaikan kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sebesar 0,113 satuan dengan
asumsi variabel yang lainnya konstan. 3. Koefisien regresi variabel pelayanan perpajakan sebesar 0,143 menyatakan
bahwa setiap peningkatan pelayanan sebesar satu satuan maka maka akan menyebabkan peningkatan atau kenaikan kepatuhan wajib pajak dalam
membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sebesar 0,143 satuan dengan asumsi variabel yang lainnya konstan.
4. Koefisien regresi variabel kesadaran wajib pajak sebesar 0,187 menyatakan bahwa setiap peningkatan kesadaran wajib pajak sebesar satu satuan maka
maka akan menyebabkan peningkatan atau kenaikan kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sebesar
0,187 satuan dengan asumsi variabel yang lainnya konstan.
4.1.4 Pengujian Hipotesis Penelitian
1. Uji Signifikansi Parsial Uji t
Pengujian hipotesis secara parsial ini dilihat dari uji t. Uji t dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh SPPT, pelayanan perpajakan dan kesadaran wajib
pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Jika diperoleh nilai sig 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh signifikan. Berikut hasil
analisis uji hipotesis secara parsial menggunakan bantuan program SPSS for windows release 16 yang disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 4.28 Hasil Uji t
Berdasarkan tabel 4.29 di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pengaruh SPPT X1 terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak
Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan software SPSS didapatkan
nilai signifikansi 0,010. Signifikansi lebih kecil daripada 0,05. Pengujian ini menunjukan bahwa Ha
1
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa SPPT
X1 berpengaruh signifikan terhadap variabel kepatuhan wajib pajak Y dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.
2. Pengaruh Pelayanan Perpajakan X2 terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan software SPSS didapatkan nilai signifikansi 0,02. Signifikansi lebih kecil daripada 0,05. Pengujian ini
menunjukan bahwa Ha
2
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa pelayanan perpajakan X2 berpengaruh signifikan terhadap variabel
kepatuhan wajib pajak Y dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.
Coefficients
a
3.338 .777
4.298 .000
.113 .043
.270 2.630
.010 .143
.045 .304
3.159 .002
.187 .059
.294 3.178
.002 Cons tant
SPPT Pelayanan Perpajakan
Kes adaran Wajib Pajak Model
1 B
Std. Error Uns tandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak a.
3. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak X3 terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan software SPSS didapatkan nilai signifikansi 0,02. Signifikansi lebih kecil daripada 0,05. Pengujian ini
menunjukan bahwa Ha
3
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa kesadaran wajib pajak X3 berpengaruh signifikan terhadap variabel
kepatuhan wajib pajak Y dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.
2. Uji Signifikansi Simultan Uji F