Instrumen penelitian merupakan alat pengumpulan data penelitian yang dapat menunjang sejumlah data yang diasumsikan dapat digunakan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan dan menguji hipotesis penelitian. Instumen yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa tes essay yang berjumlah 5
soal untuk mengukur kemampuan komunikasi matematik siswa. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan instrumen
penelitian adalah sebagai berikut: 1. Menentukan konsep dan sub konsep berdasarkan kurikulum tingkat satuan
pendidikan untuk tingkat SMPMTS. 2. Membuat kisi-kisi instrumen berdasarkan indikator komunikasi matematik.
3. Membuat soal instrumen sesuai dengan kisi-kisi instrumen. 4. Instrumen yang telah dibuat oleh peneliti kemudian dikonsultasikan dengan
dosen pembimbing skripsi. 5. Melaksanakan penilaian uji validitas isi pada para ahli yang terdiri dari
dosen dan guru pamong matematika. 6. Analisis validitas isi da reliabilitas instrumen penelitian.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelian ini adalah instrument tes. Tes yang digunakan adalah tes essay, yang berupa soal-soal komunikasi yang
berguna untuk mengukur komunikasi matematika siswa. Tes ini mengacu pada definisi konsep dan operasional komunikasi matematika.
1. Definisi Konseptual Kemampuan Komunikasi Matematik Kemampuan komunikasi matematika adalah kemampuan siswa
dalam hal
bercakap, menjelaskan,
menggambarkan, mendengar,
menanyakan dan bekerja sama. Kemampuan yang ada dalam komunikasi matematika antara lain kemampuan mengekspresikan ide-ide matematika;
memahami, mengevaluasi
ide-ide matematika;
dan kemampuan
menggunakan istilah-istilah untuk menyajikan ide. Dalam penelitian ini peneliti membatasi kemampuan komunikasi
siswa hanya pada kemampuan komunikasi tertulis yang mencakup 1
Written text, yaitu memberikan jawaban dengan menggunakan bahasa sendiri, grafik dan aljabar, 2 Drawing, yaitu mereflesikan gambar, dan
diagram kedalam ide-ide matematika. 3 Mathematical Expression, yaitu mengekspresikan konsep matematika dengan menyatakan peristiwa sehari-
hari dalam bahasa atau simbol matematika. 2. Definisi Oprasional Kemampuan Komunikasi Matematik
Secara operasional kemampuan komunikasi matematik siswa diukur oleh Tes uraian yang berjumlah 10 soal essay terdiri dari Written text,
Drawing dan Mathematical Expression dengan menggunakan skor. Masing- masing butir berbobot 10 sehingga rentangan skor yang diperoleh siswa
antara 0 – 100.
3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Penyusunan instrument tes ini mengacu pada indicator dari
kemampuan komunikasi matematik siswa, dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 3. 2 Kisi-kisi Instrument Penelitian
N o
Aspek Indikator
No. Soal
Jumlah Soal
1. Drawing 1. Memberikan gambaran bagaimana
siswa menggunakan pola pikir dalam menyelesaikan soal dengan bahasa
matematika yang berbeda dan dapat menentukan bentuk fungsi dengan
menyatakan ide matematika dalam gambar grafik, jika nilai dan data
fungsi diketahui. 2. Memberikan gambaran bagaimana
siswa menggunakan pola pikir dalam menyelesaikan permasalahan dan
mengkomunikasikan pola pikirnya dengan bahas matematika yang
1
5
8 3
berbeda dalam gambar grafik. 3. Memberikan gambaran bagaimana
siswa menggunakan pola pikir dalam menyelesaikan permasalahan dan
mengkomunikasika dalam menyusun table fungsi
2. Written Text 1. Soal yang memungkinkan siswa
untuk memeriksa
keshahihan argument
dalam menentuan
banyaknya fungsi dalam kordinat cartesius
dengan menggunakan
tulisan 2. Soal yang meminta siswa untuk
melakukan manipulasi matematika dengan menentukan nilai perubah
fungsi jika variable berubah dengan menggunakan
tulisan dalam
menyusun argument
model matematika
3. Soal yang meminta siswa untuk melakukan manipulasi matematika
dengan menentukan nilai perubah fungsi jika variable diketahui dengan
menggunakan tulisan
dalam menyusun
argument model
matematika. 4. Soal yang meminta siswa untuk
memeriksa keshahihan argument dengan membuat model matematika
menyusun argument jika nilai dan data fungsi diketahui dari bagun
2
3
6
9 4
datar
3. Mathematical Expression
1. Soal yang meminta siswa untuk mengajukan dugaan dan kemudian
dibuktikan dalam
menampilkan beragam konsep yang dikuasai siswa
yang ada hubungannya dengan kejadian sehari-hari dalam bahasa
atau simbol matematika. 2. Soal yang meminta siswa untuk
mengajukan dugaan dan kemudian dibuktikan dengan
menampilkan beragam konsep banyaknya fungsi
yang dikuasai siswa yang ada hubungannya dengan permasalahan
sehari-hari. 3. Soal relasi dan fungsi yang meminta
siswa untuk mengajukan dugaan dan kemudian
dibuktikan dengan
menampilkan beragam konsep yang dikuasai siswa yang berhubungan
dengan kejadian sehari-hari 4
7
10 3
Tabel 3.3 Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian
Kemampuan Komunikasi Matematik
F. Teknik Pengumpulan Data