97 Hal tersebut menunjukkan kesesuaian pendekatan integrasi CVI-MCA
digunakan menilai kerentanan lokal yang relatif sekalipun nilai data tiap variabelnya yang mewakili potensi terbaik nilai terendah dan potensi terburuk
nilai tertinggi dikumpulkan dari berbagai tempat Global. Dengan pendekatan penilaian berbasis CVI-MCA kerentanan pada garis
pantai pesisir Utara Indramayu sepanjang 101,04 km AOI terdiri atas, sebagai berikut: kategori tinggi 68, kategori sangat tinggi 20, kategori rendah 10,
dan kategori moderat 2.
4.5 Implikasi Penilaian Berbasis CVI-MCA bagi Suatu Kawasan
Kaiser 2007 menerangkan bahwa peta kerentanan sebagai produk visualisasi SIG dapat berfungsi menyediakan sistim informasi penanggulangan
dampak terhadap bahaya alami dan masyarakat serta strategi adaptif terhadap dampak yang dinilai tersebut, terutama terkait dengan pertanyaan-pertanyaan
dimana daerah-daerah beresiko tinggi, mengapa daerah tersebut beresiko tinggi,
dan apa yang harus dilakukan mengurangi resiko.
Berkenan dengan tiga pertanyaan di atas, pendekatan penilaian kerentanan pantai berbasis pendekatan CVI-MCA mampu menghasilkan luaran yang lebih
informatif dibandingkan pendekatan berbasis CVI. Seperti telah ditunjukkan sebelumnya, pendekatan CVI-MCA dapat digunakan menyoroti daerah-daerah
mana saja dari suatu kawasan pantai memiliki kerentanan terhadap perubahan fisik pantai akibat dampak kenaikan muka laut mencakup luaran jenjang penilaian
parsial, semi-parsial, hingga simultan, juga cakupan spasial penilaian secara lokal hingga global. Sehingga terkait dengan ketiga pertanyaan di atas
pendekatan pendekatan CVI-MCA mampu menjadi sebuah sistim informasi yang rasional dalam menyediakan jawaban bagi ketiga pertanyaan, tidak saja pada skala
lokal namun juga regional, nasional hingga global. Dalam kepentingan evaluasi dan perencanaan sistim pengelolaan pesisir
terkait dengan pengenalan dan penanggulangan dampak terhadap kenaikan muka laut, pendekatan penilaian kerentanan berbasis CVI-MCA bisa melahirkan
gagasan terhadap suatu pendekatan penilaian kerentanan pantai baik regional maupun nasional yang efisien dan efektif. Efisiensi ini terkait dengan segala
98 resource yang digunakan, terutama biaya dan waktu untuk penilaian suatu
kawasan, sedangkan efektif terkait dengan luaran penilaian yang bersifat informatif bagi sebuah sistim informasi penanggulangan dampak. Dengan sifat-
sifat pendekatan berbasis CVI-MCA tersebut, pada tingkat pengambilan keputusan, pendekatan ini setidaknya dapat menjadi alat bantu bagi pengambil
keputusan baik di tingkat nasional maupun daerah dalam menentukan skala prioritas secara obyektif bagi penanggulangan dampak kenaikan muka laut antar
daerah, kawasan regional, maupun antara negara global.
4.6 Keterbatasan Hasil Penelitian