Sumber: Data primer diolah 2013
Keterangan : : Ruang lingkup penelitian
: Alur penelitian Gambar 1 Diagram alur pemikiran operasional
Air Tanah di Kecamatan Cidahu
Pemanfaatan Non-Komersial
Kebijakan Pengelolaan Air Tanah
Pemanfaatan Komersial
Keuntungan Perusahaan
Analisis Replacement Cost
Estimasi Kerugian
Ekonomi Masyarakat
Kondisi Fisik Air tanah:
-potensi -kondisi pemanfaatan
-deplesi
Perencanaan dan Regulasi
Perbaikan Kebijakan Pengelolaan dan Pemanfaatan Air Tanah di Kecamatan Cidahu
Persepsi Stakeholder
Analisis Stakeholder
Meningkatkan PAD
Analisis Persepsi
Implikasi Kebijakan
IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Wilayah penelitian meliputi empat desa, yaitu Desa Cidahu,
Desa Girijaya, Desa Jayabakti, dan Desa Tangkil. Lokasi ini dipilih secara sengaja purposive dengan pertimbangan pada lokasi tersebut diduga telah terjadi
penurunan kuantitas air yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Pengambilan data primer dilakukan pada bulan Maret – April 2013.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan
responden melalui kuesioner serta observasi lapang. Responden meliputi stakeholder yang berperan dalam pengelolaan dan pemanfaatan air tanah di
Kecamatan Cidahu dan masyarakat rumah tangga yang diindikasikan mengalami kerugian ekonomi.
Data sekunder diperoleh dari instansi yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan air tanah di Kecamatan Cidahu, yaitu Kecamatan
Cidahu, Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu BPMPT, Dinas Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Mineral DPESDM, Badan Lingkungan
Hidup BLH, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPPKAD, Sekretariat Daerah Setda Bagian Hukum, Dinas Tata Ruang
Permukiman dan kebersihan Dinas Tarkimsih, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD, Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP, Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah Bappeda,dan LSM. Data pendukung lainnya diperoleh dari studi literatur yang relevan dengan penelitian. Secara lengkap matriks
keterkaitan antara tujuan penelitian, jenis data, sumber data dan metode analisis yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3 Matriks keterkaitan antara tujuan penelitian, jenis data, sumber data, dan metode analisis
No. Tujuan Penelitian
Jenis Data Sumebr Data
Metode Analisis
1 Analisis persepsi stakeholder
dan masyarakat terhadap pemanfaatan air tanah di
Kecamatan Cidahu. Primer dan
sekunder Wawancara staff
pegawai pada masing-masing
instansi terkait dan masyarakat.
Metode deskriptif
kualitatif
2 Estimasi potensi kerugian
ekonomi masyarakat Kecamatan Cidahu akibat pemanfaatan air
tanah oleh perusahaan. Primer
Wawancara masyarakat yang
bertempat diindikasikan terkena
dampak. Metode
kuantitatif dan
deskriptif kualitatif
3 Analisis
stakeholder yang
berperan dalam pengelolaan dan pemanfaatan air tanah di
Kecamatan Cidahu. Primer dan
sekunder Wawancara staff
pegawai pada masing-masing
instansi terkait. Metode
deskriptif kualitatif
4 Analisis kebijakan pengelolaan
dan pemanfaatan air tanah di Kecamatan Cidahu.
Primer dan sekunder
Instansi terkait, wawancara, serta
studi literatur. Metode
deskriptif kualitatif
Sumber: Data primer diolah 2013
4.3 Metode Pengambilan Contoh
Penelitian ini menggunakan dua kelompok responden. Pertama, responden kunci key person. Responden ini diambil dari staff dan pejabat instansi yang
dianggap memiliki informasi penting terkait penelitian. Kedua, responden masyarakat. Responden masyarakat dipilih secara sengaja dengan teknik snowball
sampling, yaitu rumah tangga di empat desa wilayah hulu yang mengalami kerugian ekonomi. Selanjutnya populasi dipilih dari rumah tangga yang
diindikasikan terkena dampak. Total responden dalam penelitian ini adalah 78 responden. Masing-masing jumlah responden adalah 11 responden kelompok
pemerintah, 5 responden kelompok perusahaan pengguna air tanah, 2 responden lembaga eksternal dan 60 responden KK masyarakat Kecamatan Cidahu.
4.4 Metode Analisi Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk
mengkaji kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan air tanah, analisis stakeholder serta persepsi stakeholder dan masyarakat terhadap pemanfaatan air tanah.